✔ Peluang Perjuangan Sate Daging Kuda
Sate daging kuda tidak hanya lezat disantap sebab serat dagingnya yang khas. Tapi juga khasiatnya yang bisa menyembuhkan beberapa macam penyakit, kini daging kuda mulai banyak dijadikan sajian alternatif bagi restoran atau rumah makan.
Menyajikan daging sapi, daging kambing, dan daging ayam di meja makan keluarga merupakan hal biasa. Bila yang disajikan daging kuda, barulah sangat luar biasa.
Daging kuda memang jarang ditemukan di pasar dan kurang lazim dikonsumsi masyarakat Indonesia. Alasannya sederhana, tidak lazim orang makan sate kuda. Rasanya ibarat apa, ya, daging kuda kok dijadikan sate. Harus dimaklumi bahwa banyak orang tidak suka sebab belum tahu khasiatnya. Bukan hanya itu, yang menjual sate kuda pun memang langka.
Di beberapa negara, terutama di Eropa, olahan daging kuda menjadi primadona yang menggugah selera. Olahan daging kuda dikonsumsi semenjak sebelum Masehi. Waktu itu penduduk Jerman menyajikannya sebagai persembahan kepada para dewa.
Makanan olahan daging kuda sangat terkenal pada tahun 1800-an. Ketika itu, komandan perang pasukan Napoleon Bonaparte, yaitu Baron Dominique-Jean Larrey, mengusulkan agar kuda-kuda yang mati di medan perang dipakai sebagai cadangan makanan bagi prajurit untuk menghadapi pertempuran selanjutnya.
Daging kuda mulai menjadi makanan keseharian masyarakat Perancis tahun 1866 dikala terjadi krisis keuangan yang menciptakan mereka tidak bisa membeli daging sapi atau babi. Masakan daging kuda juga sangat terkenal di Meksiko. Di Jepang, daging kuda muda dikonsumsi mentah sebagai bashimi, yaitu irisan daging kuda yang dimakan sehabis dicelupkan ke dalam shoyu (kecap), seperti sashimi (irisan daging ikan mentah).
Mengkonsumsi daging kuda dipercaya sebagian besar masyarakat berguna mengobati banyak sekali penyakit. Contohnya yaitu meningkatkan daya tahan tubuh; mencegah pegal linu, rematik, asma, batuk-batuk, gatal-gatal, ayan, dan stres; serta yang paling menarik yaitu meningkatkan vitalitas secual bagi pria.
Salah satu alasan mengonsumsi daging yaitu untuk mendapat protein yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Proteinnya termasuk lengkap sebab mengandung semua asam amino yang diperlukan tubuh.
Daging kuda termasuk kelompok daging yang mempunyai kandungan protein sangat tinggi, 21,39 persen. Kandungan protein ini lebih tinggi dibandingkan dengan daging kelinci (20,8 persen), daging sapi (20 persen), daging lembu (16 persen), dan daging babi (14 persen).
Daging kuda juga mempunyai kualitas mineral lebih baik. Kandungan zat besinya lebih tinggi daripada daging kambing, sapi, ayam, atau babi. Dalam 100 gram daging kuda terkandung 3,82 miligram zat besi, sedangkan dalam daging kambing 3 miligram, daging lembu 2,3 miligram, daging sapi 2,2 miligram, dan daging ayam 1,8 miligram.
Zat besi penting untuk membantu membawa oksigen dalam darah merah ke seluruh tubuh, mengurangi keletihan, menambah energi, dan meningkatkan kekebalan. Daging kuda masuk golongan daging merah. Banyak orang takut mengonsumsi daging merah sebab sering dikaitkan dengan banyak sekali penyakit, ibarat stroke dan jantung, sebab mengandung kolesterol dan lemak jenuh.
Tidak perlu takut mengonsumsi daging kuda meski mengandung kolesterol. Sebab, kolesterol juga diperlukan badan dalam jumlah tertentu. Asal tidak dikonsumsi secara berlebihan, makanan yang kaya kolesterol pun tetap aman.
Dalam 100 gram daging kuda hanya terdapat 50-60 miligram kolesterol, lebih rendah daripada daging sapi (70-84 miligram) atau daging ayam dengan kulit (81-100 miligram).
Menurut American Heart Association, angka konsumsi kolesterol harian yang kondusif maksimum 300 miligram. Berarti kita sanggup mengonsumsi 500-600 gram daging kuda setiap hari.
Kolesterol dan lemak jenuh dari daging merah sanggup dikurangi dengan pemilihan daging yang baik dan benar. Saat ini di pasaran telah banyak dijual daging merah tanpa lemak (lean red meat).
Istilah ini mengacu pada daging yang mempunyai kandungan lemak sangat sedikit sehingga kolesterol dan lemak jenuhnya jauh berkurang. Daging jenis itu sangat cocok dikonsumsi mereka yang mengalami duduk kasus obesitas atau kolesterol darahnya cukup tinggi. Daging merah mempunyai kelebihan dalam hal gizi dibandingkan dengan daging putih, terutama kandungan protein, zat besi, vitamin B kompleks, seng, kolin, dan selenium. Jadi, konsumsi daging merah bekerjsama tidak seburuk yang kita duga. (UA-40096279-1)
Asal kita sanggup mengolahnya dengan benar, daging kuda akan menjadi santapan yang menggiurkan sekaligus menyehatkan. Zat besi penting untuk membantu membawa oksigen dalam darah merah ke seluruh tubuh, mengurangi keletihan, menambah energi, dan meningkatkan kekebalan.
Peluang usaha
Omzet:
1 kg daging kuda harga Rp 70.000. kalau diolah menjadi SATE akan menjadi 8 porsi
Satu porsi harga Rp 20.000 x 8 porsi = Rp 160.000
Jadi didapat keuntungann dari 1 kg daging kuda Rp 90.000
Kalau sehari menghabiskan 10kg akan didapat untung berapa coba ???
Semoga bermanfaat
0 Response to "✔ Peluang Perjuangan Sate Daging Kuda"
Posting Komentar