iklan

✔ Cara Menciptakan Instalasi Hidroponik

Membangun instalasi air otomatis cukup sederhana dan sanggup menyenangkan, jikalau Anda tahu bagaimana untuk mengikuti petunjuk. Jenis sistem akan baik dipakai untuk tumbuhan hidroponik. Sistem instalasi budidaya air, ini yakni pilihan biaya rendah, gampang untuk dibuat. Hasilnya tumbuhan Anda ditangguhkan dalam air dengan platform styrofoam. Air akan diisi dengan larutan nutrisi. Anda sanggup menumbuhkan 5-6 tumbuhan per 5 galon (18,9 L) dalam sistem kultur air. Berikut cara menginstalasi tumbuhan Hidroponik dengan sistim budidaya air.

Cari wadah untuk dipakai sebagai wadah air ibarat tangki ikan atau ember. Jika tidak terdapat banyak cahaya, waduk harus dicat hitam (atau ditutupi dengan kantong sampah hitam tebal jikalau Anda ingin memakai tangki kembali).

Memungkinkan cahaya untuk masuk ke wadah air akan mendorong pertumbuhan alga, yang mengganggu pertumbuhan tumbuhan lain dengan mencuri oksigen dan nutrisi. Ini yakni inspirasi yang baik untuk memakai wadah air yang dimensinya sama (panjang x lebar) dari atas ke bawah (Contoh: bab atas yakni 36 "x 20" dan bab bawah yakni 36 "x 20").
Jika memungkinkan, gunakan tangki ikan atau wadah yang sama ibarat waduk. Semprot tangki dengan cat (jika tembus) hitam dan biarkan kering. Sebelum memberi warna, buatlah garis pita di tangki tersebut, vertikal dari tepi atas ke bawah. Setelah cat mengering, lepaskan pita dan memakai ruang yang tidak dicat untuk memperlihatkan berapa banyak air di waduk tersebut.

Membuat baris ini, bagaimanapun tidak diharapkan alasannya yakni Anda sanggup menentukan berapa banyak air di waduk hanya dengan memperhatikan seberapa jauh floater (styrofoam) telah tenggelam. Menambahkan garis menawarkan pandangan yang lebih akurat dan nyaman dari tingkat larutan nutrisi.

Gunakan pita pengukur untuk mendapat panjang dan lebar wadah air Anda. Mengukur dari dalam wadah air dari satu ujung ke ujung. Setelah Anda mempunyai dimensi, potonglah styrofoam 1/4 "(inch) lebih kecil dari ukuran wadah air. Misalnya, jikalau Anda dimensi 36” panjang dan 20" lebar Anda harus memotong styrofoam untuk 35 3/4 "x 19 3/4".

Styrofoam seharusnya akan berjalan dengan baik, dengan cukup ruang untuk mengikuti keadaan dengan perubahan tingkat air. Jika wadah air berangsur-angsur berkurang di bab bawah (bagian bawah lebih kecil dalam dimensi daripada bab atas) floater (styrofoam) harus 2 "-4" lebih kecil dari wadah air (atau lebih jikalau perlu).

Jangan letakkan styrofoam dalam wadah air terlebih dahulu. Pertama, Anda perlu memotong lubang untuk pot bersih. Menempatkan pot higienis pada styrofoam di mana Anda ingin menempatkan setiap tanaman. Menggunakan pena atau pensil, melacak sekitar bab bawah pot bersih. Gunakan alat tajam ibarat pisau atau cutter untuk mengikuti jejak garis dan memotong lubang untuk pot. Jika anak kecil yang melaksanakan ini, harap sangat untuk dibimbing oleh orang tuanya. Pada salah satu ujung styrofoam (setiap akhir), memotong sebuah lubang kecil untuk susukan udara untuk menujukan ke dalam wadah air.
Jumlah tumbuhan Anda tumbuh bergantung pada ukuran halaman yang Anda gunakan dan jenis tumbuhan yang Anda ingin tanam. Ingatlah untuk menanam di ruang yang sempurna sehingga setiap bab yang membutuhkan cahaya, akan mendapat cahaya tersebut secara cukup.

Pompa yang Anda pilih harus cukup besar lengan berkuasa untuk menawarkan oksigen yang cukup untuk mempertahankan tanaman. Mintalah saran menentukan pompa di toko peralatan hidroponik lokal Anda. Katakan kepada mereka ukuran wadah air Anda (Dalam galon - 2, 5, 10 galon, dsb) dan mereka harus bisa menciptakan rekomendasi.

Menghubungkan jalur udara ke pompa dan melampirkan kerikil udara ke ujung bebas. Jalur udara harus cukup panjang untuk perjalanan dari pompa ke bab bawah wadah air atau setidaknya mengapung di tengah suatu kawasan sehingga gelembung oksigen sanggup hingga ke akar. Hal ini juga harus menjadi ukuran yang sempurna untuk pompa Anda pilih. Kebanyakan pompa akan tiba dengan garis ukuran udara yang benar. Untuk menciptakan asumsi terbaik, gunakan satu galon ember, botol, ataupun wadah dengan kapasitas yang telah diketahui dan isilah wadah air. Ingatlah untuk mengkalkulasikan berapa banyak waktu dan jumlah air yang diharapkan untuk mengisi wadah air tersebut dan Anda akan tahu kapasitas wadah air Anda.
Dan langkah yang terakhir adalah, mengatur sistem hidroponik. Isi wadah air dengan larutan nutrisi. Tempatkan styrofoam di dalam tangki. Jalankan jalur udara melalui lubang yang telah dirancang. Isi pot higienis dengan media yang menumbuhkan dan tempatkan satu tumbuhan di setiap pot. Tempatkan pot higienis ke dalam lubang yang telah dirancang di styrofoam. Aktifkan pompa dan mulai bertanam dengan sistim instalasi hidroponik buatan Anda sendiri.

Demikianlah klarifikasi mengenai cara membangun instalasi hidroponik. Semoga bacaan di atas sanggup bermanfaat dan berkhasiat bagi Anda. Silahkan untuk bereksperimen saat Anda mempunyai waktu luang.

Sumber http://elgatoconbotas79.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "✔ Cara Menciptakan Instalasi Hidroponik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel