Klasifikasi Persoalan Matematika By astagadragon Sabtu, 01 Desember 2018 Add Comment Edit Hakekat Suatu Masalah Matematika. Langsung ke permasalahan. Pada aktivitas berguru ini, kita akan mempelajari pengklasifikasi duduk kasus matematika, yaitu duduk kasus inovasi dan duduk kasus pembuktian. Setelah mempelajari bahan ini, dibutuhkan kita memiliki kemampuan untuk menjelaskan pembagian terstruktur mengenai duduk kasus matematika yang mencakup duduk kasus inovasi dan duduk kasus pembuktian Masalah Penemuan dan Masalah PembuktianMasalah di dalam matematika sanggup diklasifikasi dalam dua jenis (Pusat Kurikulum, 2002 a, b, dan c), yaitu: Penemuan (Problem to find), yaitu mencari, menentukan, atau mendapat nilai atau objek tertentu yang tidak diketahui dari soal serta memenuhi kondisi atau syarat yang sesuai dengan soal. Pembuktian (Problem to prove), yaitu mekanisme untuk memilih apakah suatu pernyataan benar atau tidak benar. Soal menerangkan terdiri atas bab hipotesis dan kesimpulan. Untuk menerangkan kita harus menciptakan atau memproses pernyataan yang logis dari hipotesis menuju kesimpulan, sedangkan untuk menerangkan bahwa suatu pernyataan tidak benar kita harus memperlihatkan tumpuan penyangkalnya sehingga pernyataan tersebut menjadi tidak benar. Perhatikan beberapa tumpuan soal berikut: Apa langkah pertama yang harus dilakukan dalam mengerjakan $ 3\frac{1}{2}:5\frac{1}{4} $ ? Tentukan balasannya jikalau $ 3\frac{1}{4} \times 6:2\frac{1}{2} $ ? Manakah yang lebih luas, kebun yang berbentuk persegipanjang dengan panjang 314 m dan lebar 12 m atau bak renang yang berbentuk bulat dengan jari-jari bulat 12 m? Ani lebih bau tanah dari Budi, Budi lebih bau tanah daripada Chandra, Chandra lebih muda daripada Deni. Siapakah yang paling muda di antara mereka? Diketahui sejumlah berdiri geometri datar, yaitu persegi, persegipanjang, segitiga, lingkaran, belahketupat, jajargenjang, laying-layang, dan trapesium. Buatlah korelasi di antara mereka dalam bentuk diagram peta konsep! Dengan cara bagaimana kita memperlihatkan 6 dibagi 3 ialah 2? Jelaskan mengapa $ 2\sqrt{5} \times 3\sqrt{5}-5=25 $ Mengapa bilangan-bilangan ganjil dikalikan dengan bilangan genap selalu menghasilkan bilangan genap? Mengapa setiap persegi ialah pesegi panjang? Mengapa sebuah kekerabatan belum tentu merupakan fungsi? Dari soal-soal di atas soal no 1-5 merupakan duduk kasus penemuan, sedangkan soal no 6-10 merupakan duduk kasus pembuktian, mengapa? Pada soal no 1 siswa akan memilih langkah pertama untuk mendapat nilai dari $ 3\frac{1}{2}:5\frac{1}{4}$(masalah penemuan). Pada soal no 2 siswa akan mencari nilai dari $ 3\frac{1}{4} \times 6:2\frac{1}{2} $ (masalah penemuan). Pada soal no 3 siswa akan memilih mana yang lebih luas dengan mencari luas kebun dan bak renang dengan ukuran masing-masing yang sudah di tentukan (masalah penemuan). Pada soal no 4 siswa akan memilih kondisi yang sesuai soal dengan yang diberikan (masalah penemuan). Pada soal no 5 siswa akan mencari, menentukan, dan mendapat korelasi berdiri geometri datar yang diberikan dalam diagram peta konsep (masalah penemuan). Pada soal no 6 siswa akan memperlihatkan bahwa 6 dibagi 3 ialah 2 merupakan pernyataan yang bernilai benar (masalah pembuktian). Pada soal no 7 siswa akan memperlihatkan bahwa image002.gif ialah benar (masalah pembuktian). Pada soal no 8, 9, 10 merupakan duduk kasus pembuktian diserahkan kepada Anda sebagai latihan. Latihan 1. Apa yang dimaksud dengan duduk kasus penemuan? 2. Apa yang dimaksud dengan duduk kasus pembuktian? 3. Mengapa tumpuan soal no 8, 9 dan 10 merupakan duduk kasus pembuktian? 4. Apa ciri-ciri suatu soal merupakan duduk kasus inovasi dan ciri-ciri suatu soal merupakan duduk kasus pembuktian? 5. Berikan tumpuan duduk kasus inovasi dan duduk kasus pembuktian dalam matematika! Jelaskan! Jawaban Petunjuk: Masalah inovasi berafiliasi bersahabat dengan proses mencari, menentukan, atau mendapat nilai atau objek tertentu yang tidak diketahui dari soal. Masalah pembuktian berafiliasi bersahabat dengan mekanisme untuk memilih apakah suatu pernyataan benar atau tidak benar. Pada soal no 8, 9, 10 di atas siswa menerangkan bahwa bilangan-bilangan ganjil dikalikan dengan bilangan genap selalu menghasilkan bilangan genap, setiap persegi ialah pesegi panjang, dan sebuah kekerabatan belum tentu merupakan fungsi. Masalah inovasi terkait proses mencarian nilai tertentu yang tidak diketahui dari soal, duduk kasus pembuktian terkait proses menerangkan kebenaran dari soal yang diberikan. Tipe soal sebagai duduk kasus inovasi dalam matematika menuntut siswa mencari suatu nilai tertentu contohnya mencari hasil dari beberapa operasi pada bilangan, sedangkan tipe soal sebagai duduk kasus pembuktian menuntut siswa untuk mencari kebenaran dari soal contohnya $x$ yang memenuhi persamaan $2 + x = 5$ ialah $3$, dsb. Rangkuman Masalah di dalam matematika sanggup diklasifikasi dalam dua jenis, yaitu: Penemuan (Problem to find), yaitu mencari, menentukan, atau mendapat nilai atau objek tertentu yang tidak diketahui dari soal serta memenuhi kondisi atau syarat yang sesuai dengan soal. Contoh: Tentukan balasannya jikalau $ 3\frac{1}{4} \times 6:2\frac{1}{2} $? Pembuktian (Problem to prove), yaitu mekanisme untuk memilih apakah suatu pernyataan benar atau tidak benar. Soal menerangkan terdiri atas bab hipotesis dan kesimpulan. Untuk menerangkan kita harus menciptakan atau memproses pernyataan yang logis dari hipotesis menuju kesimpulan, sedangkan untuk menerangkan bahwa suatu pernyataan tidak benar kita harus memperlihatkan tumpuan penyangkalnya sehingga pernyataan tersebut menjadi tidak benar. Contoh: Mengapa setiap persegi ialah pesegi panjang? [Klasifikasi Masalah Matematika | Goenawan Roebyanto dan Aning Wida Yanti] Suka matematika tapi tidak kenal dengan Bapak Hendra Gunawan kurang seru, yuk mengenal salah satu matematikawan Indonesia melalui video berikut; Sumber http://www.defantri.com Share this post Berlangganan update artikel terbaru via email:
0 Response to "Klasifikasi Persoalan Matematika"
Posting Komentar