√ Tips Dan Trik Menghadapi Kompetisi Debat Dengan Baik
Kompetisi memang cukup sering diidentikkan dengan kata “mendebarkan” terlebih jikalau kita ialah salah satu pesertanya. Rasa besar hati mungkin akan kita rasakan, apalagi ketika kita ialah wakil pilihan sekolah atau universitas.
Namun, tetap saja, dengan begitu kita pun ikut memikul tanggung jawab yang besar untuk membawa nama baik sekolah kita. Tentunya, hal itu tidak semudah dibayangkan, bukan? Satu dari sekian jenis kompetisi yang biasa diadakan ialah kompetisi debat, yang mengedepankan performa dan argumen berpengaruh dari masing-masing pesertanya.
Nah, di sini, Bacaterus akan membuatkan tips dan trik untuk Kalian supaya sanggup memperlihatkan kemampuan maksimal dan sukses dalam kompetisi debat. Selain itu, kita juga akan sama-sama mengulas perihal trik menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang harus kita lalui. Baca terus, ya!
Sebelum Kompetisi Berlangsung
1. Baca Tema dan Topik Terkini
Biasanya, penyelenggara kompetisi akan mengambil tema dan topik dari insiden terkini. Hal ini bisa kita manfaatkan, yaitu dengan mulai mencari banyak informasi terkait peristiwa-peristiwa terbaru yang terjadi di sekitar kita.
Namun, jangan hanya fokus mencari gosip lokal, ya. Cari juga informasi internasional, sehingga cakupan pengetahuan kita akan lebih luas. Memang tidak jarang penyelenggara memilih topik dan tema dari insiden yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya, tapi insiden internasional pun ikut disorot guna menguji pengetahuan dan pandangan kita terhadap fenomena tersebut.
Nah, informasi ini tentu bisa kita sanggup dimana saja. Bisa melalui artikel, koran, internet, atau bahkan jurnal akademis.
2. Berdiskusi dengan Teman
Setelah mencari tahu dan mencerna informasi terkini, kita bisa menjadikannya sebagai materi diskusi dalam lingkar pertemanan kita. Dalam kompetisi debat, memang yang disoroti ialah tabrak argumen.
Namun, sebelum pergi berkompetisi, ada baiknya kita juga mendiskusikan topik-topik tersebut untuk mengetahui pandangan orang lain. Kasarnya, kita melaksanakan ‘survey’ terlebih dahulu untuk menambah sudut pandang yang bisa kita pertimbangkan,
Dalam kompetisi debat, kita tentu akan bertemu dengan orang-orang yang mempunyai pandangan sejalan dengan kita dan dengan orang-orang yang menentangnya. Nah, diskusi ini bisa kita jadikan sebagai ancang-ancang dan semacam ‘contekan’ supaya nanti kita tidak terlalu kaget dan kelabakan ketika mendapatkan pandangan orang lain yang berbeda dengan kita.
3. Berlatih dengan Membuat Catatan
Ketika berdiskusi, ingat untuk merekam pendapat-pendapat dan argumen teman-teman kita. Cara yang paling gampang untuk merekamnya supaya tidak kelupaan ialah dengan menuliskannya ke dalam buku catatan. Setelah simpulan menuliskan semuanya, kita bisa menggunakannya sebagai materi untuk berlatih sendiri.
Yang perlu diingat dalam debat ialah bahwa kita akan dikelompokkan ke dalam kubu pro dan kubu kontra. Dalam kompetisi, kita tidak diberi tahu akan ditempatkan di mana. Biasanya, penyelenggara akan menggilir masing-masing pesertanya sehingga kita tidak melulu berdebat dalam sudut pandang pro ataupun kontra.
Untuk mengatasinya, kita bisa tuliskan satu per satu topik yang sudah kita diskusikan sebelumnya. Setelah itu, tuliskan argumen pro dan kontra untuk masing-masing topik, dibagi ke dalam dua kolom terpisah supaya lebih gampang membedakannya.
Trik ini sanggup membantu kita untuk siap-siap menanggapi argumen-argumen yang nanti akan kita hadapi. Ingat untuk membawa catatan yang sudah kita siapkan dikala kompetisi nanti.
4. Persiapkan Diri
Meskipun sudah melaksanakan banyak persiapan eksternal, kita tidak bisa benar-benar siap jikalau kita sendiri pun masih takut, gugup, atau tidak percaya diri. Maka dari itu, di malam sebelumkompetisi, ada baiknya kita menenangkan diri dengan membaca, menonton, atau membicarakan hal-hal yang bukan perihal kompetisi.
Ini sanggup membantu kita untuk lebih rileks dan tidak terus-terusan memikirkan kompetisi, yang hanya akan menciptakan kita semakin kepikiran.
Kunci dari kompetisi ialah untuk memperluas wawasan, menambah rasa kepercayaan diri, serta mendapatkan teman-teman gres yang sempat bersinggungan dengan kita dalam kompetisi itu sendiri. Jadi, tidak usah membebani diri sendiri dengan impian untuk menjadi pemenang. Yang terpenting ialah bahwa kita telah mengerahkan perjuangan semaksimal mungkin.
Ketika Kompetisi Berlangsung
1. Baca dan Siapkan Catatan
Sebelumnya kita memang sudah membaca dan bahkan menuliskan topik-topik yang memungkinkan untuk dijadikan materi debat. Namun, tidak ada salahnya juga, kan, jikalau kita membaca sambil menunggu? Hihi.
Informasi juga berkembang setiap saat, jadi selain membaca ulang catatan kita sebelumnya, kita juga bisa menambah pengetahuan dengan membaca informasi lainnya. Ingat juga untuk membaca ulang topik dan tema yang sudah kita kumpulkan sebelumnya. Ini dilakukan supaya kita tidak lupa, dan lebih siap untuk menghadapi kompetisi.
Siapkan catatan untuk kita pakai dikala kompetisi berlangsung. Catatan sangat penting untuk kita bawa, sebab di dalamnya bisa kita tuliskan poin-poin argumen kita sendiri.
2. Perhatikan Argumen Kawan dan Lawan
Fokus ialah salah satu kunci dalam kompetisi debat. Jika kita dibagi dalam satu tim (pro ataupun kontra), argumen kita harus saling melengkapi. Hindari argumen yang mengontraskan tim kita, meskipun argumen tersebut sudah diutarakan sahabat satu tim kita sebelumnya.
Jika kita mengangkatnya lagi, benar-benar memperjelas kontra dalam satu tim, kita akan menerima poin minus sebab dinilai tidak kompak dan argumen kelompok kita akan dinilai kurang kuat.
Angkat dan tegaskan argumen yang dibahas oleh rekan satu tim kita. Penekanan argumen sanggup membawa nilai plus jikalau argumen kelompok kita terus dibahas dan diperdebatkan baik oleh rekan satu tim maupun oleh tim lawan. Sebab, para adjodicator atau juri juga akan menilai sirkulasi debat dari argumen kelompok yang bisa terbawa dalam perdebatan.
Argumen lawan juga sangat penting untuk kita perhatikan. Dengarkan dengan saksama dan catat argumen-argumen yang berdasarkan kita sanggup dibantah. Pertanyakan setiap argumen, bandingkan dengan argumen kita sendiri, atau bantah dengan bukti-bukti kontras yang memang valid.
Dalam kompetisi debat berformat internasional atau parlementer Inggris, kita diberikan kesempatan untuk memberikan pernyataan atau pertanyaan ketika pembicara tengah berargumen, dikenal juga dengan istilah POI (Point of Information).
Kita bisa mengajukan POI untuk menyuarakan informasi, sanggahan, atau mempertanyakan argumen pembicara. Namun, pembicara juga berhak untuk mendapatkan atau menolak POI kita. Meski demikian, tidak ada salahnya jikalau kita mempersiapkan argumen sendiri untuk diajukan sebagai POI. Pengajuan POI sanggup menjadi salah satu trik untuk menggoyahkan lawan.
Selain sanggup mengalihkan perhatian lawan dari topik yang sedang dibicarakannya, POI juga sanggup memengaruhi pembicara sampai menyangsikan argumennya sendiri. Maka dari itu, kita harus berpegang teguh terhadap argumen kita supaya tidak gampang dibelokkan.
3. Pertahankan Argumen
Sebagai pembicara, kita harus tetap fokus kepada argumen yang tengah kita usung ke dalam topik perdebatan. Argumen yang berpengaruh menjadi salah satu poin tambahan. Paparkan argumen kita sejelas-jelasnya, tegaskan terus-menerus.
Lawan tentu akan menyanggah argumen kita jikalau ada kesempatan, tetapi jangan biarkan sanggahan lawan menggoyahkan kita. Pertama-tama, kita terima sanggahan atau pernyataan dari tim lawan, jelaskan mengapa argumen lawan sanggup dipertimbangkan.
Namun, sehabis itu, kembalikan lagi pembicaraan ke argumen kita. Jika lawan menawarkan argumen yang mengecoh kita untuk membelokkan topik pembicaraan, bahas sekilas saja argumennya, kemudian tegaskan lagi argumen kita sebelumnya.
Setelah Kompetisi Berlangsung
1. Ingat Inti Kompetisi Itu Sendiri
Perlu kita ingat bahwa kompetisi debat diadakan bukan untuk membenturkan sesama peserta. Tidak jarang beberapa penerima menilai penerima lain jadi kurang baik karena adanya perbedaan pendapat ketika tengah berkompetisi.
Kompetisi debat diadakan untuk mengasah daya pikir kritis kita. Selain itu, kompetisi debat bertujuan untuk menciptakan kita supaya lebih meluaskan pikiran dan rasa toleransi, bahwa di lingkungan kita tinggal banyak orang yang mempunyai pendapat berbeda dari kita, dan bahwa kita tetap harus menghargainya.
2. Jadikan Pengalaman Berkompetisi Sebagai Pelajaran
Apa pun hasil dari kompetisinya, entah kita menang ataupun kalah, kita tetap harus ingat bahwa kompetisi tersebut hanyalah sekelumit dari banyaknya hal-hal lain yang masih ada di luar sana. Jadikan pengalaman kita sebagai pelajaran untuk kehidupan kita kedepannya.
Nah, itulah beberapa tips dan trik menghadapi kompetisi debat dengan tenang. Bagaimana, kalian sudah mencobanya? Jika kalian mempunyai tips dan trik lainnya, silahkan tuliskan di kolom komentar, ya!
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Tips Dan Trik Menghadapi Kompetisi Debat Dengan Baik"
Posting Komentar