Strategi Operasi Hitung Bilangan
Salam Pendidikan,
Sobat pengunjung blog yang berbahagia. Pada kesempatan ini saya akan mengulas sebuah artikel dengan tema Strategi operasi hitung bilangan. Strategi yang sempurna akan meningkatkan hasil berguru siswa.
 |
| gambar taktik operasi hitung bilangan |
Sistem Desimal ialah sistem operasi bilangan yang digunakan dalam dunia pendidikan. Baik dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Operasi hitung bilangan menjadi alat dalam memahami aneka macam kasus matematika.
Dengan kata lain sasaran operasi bilangan bukan lagi bisa atau tidak bisa, gampang atau sulit tetapi cepat atau lambat sanggup dijadikan tolok ukurnya. Mengapa demikian?. Untuk bisa melaksanakan operasi bilangan dengan mudan dan cepat harus menguasai konsep operasi bilangan sistem desimal dengan baik dan benar.
Operasi bilangan sistem desimal pada sistem operasinya dilakukan sesuai dengan nilai daerah masing-masing. Inilah yang menjadi dasar pijakan dan belakang layar kenapa anak pertama kali berguru matematika harus bisa membaca lambang bilangan dengan benar minimal hingga 3 digit angka, dan melaksanakan operasi bilangan hingga 3 angka digit juga.
Sesuai dengan kurikulum nasional dijelaskan bahwa proses berguru hitung mulai dari operasi hitung satu angka, lalu dua angka dan seterusnya tiga angka.
Lambang bilangan "234" dibaca dua ratus tiga puluh empat artinya dua ratus dan tiga puluh dan empat maka ditulis 234 = 200 + 30 + 4. Bila kita pahami dengan baik maka "234" terdiri dari "tiga angka" yang masing-masing mempunya nilai sendiri-sendiri menurut letak atau tempatnya. Biasanya disebut 2 ratusan 3 puluhan 4 satuan.
Kemampuan memahami nilai bilangan menjadi kunci pokok penentu operasi bilangan itu menjadi gampang atau sulit. Perhatikan gambar di bawah ini:
 |
| gambar soal |
- Soal 1 ialah penjumlahan 1 angka 3 + 2 disatuan.
- Soal 2 ialah penjumlahan 2 angka meliputi 3 + 2 dipuluhan dan 3 + 2 disatuan.
- Soal 1 ialah penjumlahan 3 angka mencakup 3 + 2 diratusan 3 + 2 di puluhan dan 3 + 2 disatuan
Apabila operasi hitung dipahami sebagai operasi hitung penjumlahan satu angka lalu dua angka dan tiga angka maka operasi hitung penjumlahan tidaklah bertambah sulit bahkan semakin gampang alasannya ialah anak semakin terampil melaksanakan penjumlahan 3 + 2 = 5.
Apabila pemisah nilai, kita sebut dengan kata "Dan" pada bahasa berguru dan mengajar maka bisa disebut kemampuan memahami nilai daerah indikatornya muncul kata " Dan" pada operasi hitung bilangan banyak digit.
Munculnya kata " Dan" pada pemisah nilai bilangan ialah indikator perihal nilai daerah operasi bilangan sistem desimal.
 |
| gambar operasi hitung perkalian |
- soal pertama ialah perkalian 1 angka 3 X 2 di satuan
- Soal kedua ialah perkalian 2 angka mencakup 2 x 2 di satuan , 3 x 2 dipuluhan
- Soal ketiga perkalian 3 angka mencakup 1 x 2 di satuan, 2 x 2 di puluhan dan 3 x 2 di ratusan
 |
| gambar operasi hitung pembangian |
- Pembagian 1 angka
- Pembagian 2 angka mencakup 9 : 3 di puluhan dan 6 : 3 di satuan
- Pembangian 3 angka mencakup 9 : 3 di ratusan, 6 : 3 di puluhan dan 3 : 3 di satuan
Dari pemahaman secara umum operasi bilangan sudah sewajarnya tidak semakin sulit jikalau nilainya semakin besar, justru semakin mudah. Jika kita pahami operasinya dilakukan menurut nilai daerah masing-masing.
Semoga artikel saya ulas pada kesempatan ini dapat menambah pengetahuan anda berkaitan dengan operasi hitung bilangan. hingga jumpa dengan artikel saya selanjutnya
Sumber http://rintokusmiran.blogspot.com
0 Response to "Strategi Operasi Hitung Bilangan"
Posting Komentar