Windows Server Core : Kustomisasi Cmd

Jika  lingkungan kerja yang nyaman  yaitu hal yang cukup penting bagi anda, maka ‘mendandani’ command prompt semoga tampak menarik saat anda bekerja dengan server core sanggup memperlihatkan rasa nyaman itu. Mengkustomisasi command prompt sanggup dilakukan lewat command line atau lewat grafik, silahkan pilih yang berdasarkan anda paling gampang :

1. Kustomisasi cmd melalui grafik. Untuk mengkustomisasi cmd via grafik ikuti langkah berikut :
   
   
   
   • arahkan mouse pada bab atas konsole, kemudian klik kanan pilih properti
   
   
   • kemudian akan muncul hidangan jendela. pada tab option akan ada beberapa pilihan setting : setting ukuran cursor (kecil, sedang, besar). Kemudian pilihan command history untuk menyimpan berapa banyak perintah yang disimpan dalam memory. Secara default ukuran buffer size 50 dan dengan jumlah buffer sebanyak empat (untuk empat aplikasi).  Buffer size berkaitan dengan penggunaan memory, setting ukuran buffer pada tingkat yang lebih tinggi menyebabkan penggunaan memory yang lebih banyak lagi. Kemudian setting Display window (untuk ukuran jendela kecil) atau full screen (layar penuh),  dan terakhir settingan edit options Quick edit mode dan insert mode. Perbedaan keduanya terdapat pada penggunaan mouse, Quick edit mode membolehkan mouse untuk berinteraksi pribadi dengan command line, sedangkan insert mode tidak.
     

     

   
   
   • Tab Font menyediakan hidangan untuk pemilihan jenis Font, hanya ada dua jenis pilihan Font yakni Raster Font dan Lucida.
     

     

   
   
   • Tab Layout menyediakan hidangan pemilihan ukuran windows command line, dan posisi  letak command prompt dalam layar desktop anda. Untuk meletakan windows pada pojok kanan atas isikan uncheck pilihan let system decide-nya dan masukan nilai yang diinginkan. Sebagai pola saya memasukan nilai 0 pada left dan top semoga windows command line saya ada di posisi pojok kiri atas 🙂
     

     

   
   
   • Tab color menyediakan menyediakan hidangan pemilihan warna background dan warna text yang dipakai. Terdapat dua setting warna untuk windows utama dan windows pop up. Setting warna sanggup dilakukan dengan memasukan nilai RGB (nilai minimal 0 dan maksimal 255)  atau sanggup juga dengan meng-klik icon warna dibawahnya.
     

     

   
   
   
   


2. Kustomisasi cmd via command line. Mengkustomisasi windows command line sanggup dilakukan melalui command line (baris perintah) diantaranya :
   
   
   
   • “Color [FG]”, ketikan perintah ini untuk mengganti Foreground dan Background dari windows command line. Nilai FG membuktikan aba-aba warna, selengkapnya lihat table berikut :
     

     

     
     

     Sebagai pola untuk menciptakan text (Foreground) command line menampilkan warna ungu dengan background warna hitam ketikan perintah : COLOR 0d (nol de)

     
     

     

   
   
   • “Title String”, ketikan perintah ini untuk mengganti judul command line. Pemberian judul pada windows command line berkhasiat jikalau kita bekerja dengan beberapa windows command line semoga tidak tertukar satu dengan lainnya.
     

     

   
   
   • Cls, Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar semoga ‘bersih’ kembali menyerupai sedia kala. Misalnya sesudah kita mengetikan perintah dir, dan layar penuh dengan hasil keluarannya semoga higienis kembali gunakan perintah cls.
     
     Sebelum :
     
     
     
     Setelah :
     
     

     

   
   
   
   

Sumber http://jasait.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: