Apakah Perbedaan Virus, Worm, Dan Trojan Horse?
Mungkin sebagian dari kita ketika ini resah dengan apa itu virus, worm, dan trojan horse. Apakah perbedaannya? Untuk tahu lebih lanjut, mari kita simak gotong royong klarifikasi berikut ini.
Virus, bekerja dengan melekat pada aktivitas atau file dan menginfeksinya. Layaknya virus biologis yang menyerang makhluk hidup, virus pada komputer pun sanggup menyebar sambil menyerang semua file yang bisa untuk diserangnya. Virus sangat beraneka ragam, dari yang kecil yang hanya memunculkan efek-efek yang mengganggu hingga yang besar yang sanggup merusak software bahkan hardware.
Sebagian besar virus hinggap pada executable files, yaitu file-file yang sanggup dieksekusi, contohnya file yang berekstensi .exe sehingga virus bisa saja hinggap pada file-file tersebut tapi sama sekali tidak merusak apapun hingga kita sendiri mengeksekusi file tersebut sehingga kita sendirilah yang menjadi pelatuk bekerjanya suatu virus. Kaprikornus serangan virus seringkali sanggup dicegah dengan tidak mengeksekusi file yang telah terinfeksi.
Para pembuat virus sering menyebarkannya melalui internet contohnya dengan mengirim sebuah e-mail yang sudah diisi virus.
Worm, memang menyerupai dengan virus dan orang-orang pun menganggapnya sebagai turunan dari virus. Worm juga bisa menyebar dari komputer ke komputer tapi berbeda dengan virus, worm bisa menyebar sendiri tanpa campur tangan manusia. Worm memanfaatkan kemampuan transportasi file dan info pada sistem komputer sehingga sanggup menyebar tanpa perlu sumbangan manusia. Yang paling berbahaya dari worm yaitu ia mempunyai kemampuan untuk menduplikasi dirinya sendiri sehingga biasanya worm menyebar tidak hanya satu saja tetapi bisa ratusan hingga ribuan duplikasinya tersebar secara sekaligus yang menghasilkan tingkat pengrusakan yang tinggi. Hal ini juga sanggup berakibat jelek pada web server. Saat worm yang jumlahnya sangat banyak menyebar melalui internet, mereka juga mengonsumsi sangat banyak bandwidth sehingga sanggup menimbulkan web server mengalami gangguan.
Trojan Horse, awalnya kelihatan sebagai software yang meyakinkan tapi ternyata mempunyai potensi untuk sanggup merusak komputer sesudah terinstall di komputer kita. Trojan seringkali sanggup menipu para korbannya alasannya yaitu kelihatannya menyerupai software yang sah dan juga kelihatannya diproduksi oleh developer yang terpercaya. Setelah trojan terinstall di komputer kita, efeknya akan majemuk dari yang hanya membuat tampilan desktop kita menjadi asing hingga yang sanggup merusak file bahkan menghapus info sistem komputer kita. Trojan juga sanggup membuat sebuah backdoor (pintu belakang) sebagai jalan masuk user lain sehingga memungkinkan mereka untuk sanggup melihat dan mengutak-atik data-data penting di komputer kita. Tapi berbeda dengan virus dan worms, trojan tidak sanggup menduplikasi dirinya sendiri.
Cara mencegahnya:
Pertama pastikan OS (Operating System) kita sudah up-to-date. Selanjutnya tentu saja, kita harus menginstall software anti-virus dan pastikan juga sudah terupdate dengan update yang terbaru, akan lebih baik jika selalu terupdate setiap harinya. Kita juga lebih baik melaksanakan full virus scan pada komputer kita secara berkala. Kemudian akan lebih baik lagi jika kita juga mengaktifkan firewall pada komputer kita sehingga komputer kita akan lebih kondusif dari segala serangan luar yang berusaha mendapat jalan masuk ke dalam komputer kita.
Semoga goresan pena di atas bisa sedikit menambah wawasan para pembaca dan supaya komputer kita semua terlindung dari hal-hal di atas, alasannya yaitu niscaya akan sangat merepotkan dan mengesalkan jika komputer kita menjadi berserakan gara-gara hal-hal tersebut 😀
Sumber http://jasait.com
0 Response to "Apakah Perbedaan Virus, Worm, Dan Trojan Horse?"
Posting Komentar