Jangan Lakukan 7 Hal Ini Ketika Anda Menjadi Karyawan Perusahaan Asing
Anda ketika ini seorang karyawan perusahaan asing? Jika ya, selamat untuk Anda. Umumnya, Anda akan mendapatkan honor yang lebih besar dan akomodasi yang lebih baik dibanding mereka yang bekerja di perusahaan lokal.
Semua kelebihan tersebut akan menciptakan Anda menjalani hidup yang lebih baik. Namun, semua itu akan lenyap jikalau Anda dipecat.
Agar tidak dipecat, Anda jangan melaksanakan tujuh hal berikut.
1. Mencuri barang perusahaan
Mencuri barang perusahaan ialah kesalahan fatal. Sanksi kesalahan ini (yaitu pemecatan) biasanya tertera dalam perjanjian kerja bersama yang ditandatangai pihak perusahaan dan serikat pekerja.
Alasan fundamental dibuatnya hukuman tersebut ialah perusahaan absurd sangat memperhatikan barang/aset yang dimilikinya.
Jelaslah bahwa Anda harus menjauhkan diri dari hukuman tersebut. Contohnya, Anda membiasakan diri untuk tidak membawa barang bekas di perusahaan Anda.
Jika pun barang tersebut tidak digunakan lagi dan Anda akan memanfaatkannya di rumah, mintalah izin atasan Anda utuk membawa pulang barang tersebut.
Jika atasan mengizinkan, Anda akan memperoleh surat izin membawa barang perusahaan keluar (lazim disebut gate pass).
Dengan surat ini, Anda tidak akan dipermasalahkan oleh pihak keamanan yang mengusut Anda di pintu keluar.
2. Memberikan training mengemudi tidak resmi
Anda dihentikan menunjukkan training mengemudi kendaraan beroda empat tidak resmi (ilegal driving training) kepada siapa pun.
Sekalipun sobat bersahabat yang memintanya, Anda harus menolaknya alasannya ialah akan berbahaya jikalau terjadi kecelakaan, menyerupai kendaraan beroda empat terguling atau menabrak orang.
Harap diingat, perusahaan absurd sangat memerhatikan tata tertib berkendara. Mereka tidak ingin melanggar undang-undang tersebut, dan menunjukkan training resmi kepada karyawan yang membutuhkan training mengemudi.
Setelah dilatih, karyawan menerima surat izin mengemudi (SIM) yang umum disebut surat izin mengemudi dari perusahaan (simper).
Tentunya, sebelum menerima simper ini, si karyawan wajib mempunyai SIM dari pihak kepolisian setempat terlebih dahulu.
3. Bolos kerja secara berturut-turut
Jangan sekali-kali Anda absen kerja secara berturut-turut, contohnya lima hari. Sanksi tindakan kolot ini, yang biasa tertera dalam perjanjian kerja bersama, sangat terperinci yaitu dipecat.
Perusahaan absurd sangat ketat dalam urusan karyawan tidak masuk kerja alasannya ialah mereka mengharapkan karyawannya bekerja secara optimal demi laba perusahaan.
Kalau sering absen sehari, Anda harus menghentikan sikap jelek tersebut kini juga. Ikutilah hukum perusahaan dan beretikalah alasannya ialah Anda dibayar untuk berkerja, bukan untuk bolos.
4. Berkelahi di kawasan kerja
Hal berikutnya yang harus Anda hindari ialah langgar di kawasan kerja. Ingat, Anda bukan anak sampaumur yang suka tawuran sehingga cerdaslah mengendalikan emosi Anda.
Setinggi apa pun pemicunya, contohnya dikhianati sobat kerja terdekat, Anda harus bijaksana menghadapinya.
Salah satu cara terbaik menyelesaikannya ialah dengan mengajak sobat tersebut berdiskusi dan mencari solusinya.
Sekiranya solusi belum didapat, bawa problem tersebut ke atasan Anda dan memohon solusi darinya.
5. Menerima suap
Jangan termakan mendapatkan suap. Seberapa pun besarnya uang yang akan diterima, Anda wajib menolaknya. Mengapa? Karena Anda akan dipecat jikalau perusahaan mengetahuinya.
Mohon diingat, perusahaan absurd sangat tidak suka dengan karyawan yang mendapatkan suap (misalnya dari kontraktor) alasannya ialah akan terjadi konflik kepentingan yang mengganggu kinerja perusahaan.
Sekiranya perusahaan tidak mengetahuinya, bukan berarti Anda akan leluasa mendapatkan suap. Bisa saja pihak kepolisian atau kejaksaan yang mengendusnya.
Anda akan sangat aib bila ditangkap pihak berwenang tersebut, kan?
6. Memakai narkoba
Jangan menggunakan narkoba ketika bekerja. Selain membahayakan diri sendiri, Anda juga sanggup membahayakan orang lain. Misalnya, Anda mabuk ketika bekerja sehingga tidak berkonsentrasi.
Akibatnya, alat atau materi kimia yang sedang Anda gunakan mencederai Anda atau sobat kerja.
Seperti halnya tata tertib berkendara, perusahaan absurd sangat ketat terhadap penyalahgunaan narkoba. Hal ini alasannya ialah mereka tidak mau ada karyawannya yang melanggar undang-undang terkait narkoba.
Jamak diketahui, mereka menciptakan hukuman berat berupa pemecatan terhadap karyawan pengguna narkoba.
7. Mengancam Atasan
Anda jangan juga mengancam atasan. Jika Anda mengancamnya, contohnya dengan pisau, Anda akan dilaporkan ke pihak keamanan perusahaan, dan menjalani sidang internal pemecatan.
Seperti halnya berkelahi, carilah solusi problem Anda dengan atasan. Cara yang sanggup Anda lakukan ialah berdiskusi dengan atasan untuk mencari solusi sehingga masalahnya selesai.
Jika pun belum selesai, Anda sanggup meminta pemberian pihak personalia. Bisa saja solusinya Anda dipindahkan ke departemen lain alasannya ialah Anda tidak sejalan dengan atasan sekarang.
Penutup
Dengan mengetahui dan menghindari ketujuh hal di atas, Anda akan nyaman bekerja sebagai karyawan perusahaan asing. Yang perlu anda lakukan ialah konsisten menghindarinya. (Sumber gambar: Sam Howzit)
Sumber https://www.duniakaryawan.com
0 Response to "Jangan Lakukan 7 Hal Ini Ketika Anda Menjadi Karyawan Perusahaan Asing"
Posting Komentar