✔ Cara Budidaya Ikan Lele Semoga Cepat Besar Untuk Pemula

Salah satu bisnis yang masih jarang dan sedikit masyarakat tau caranya dan sangat cocok untuk anda ialah dengan membudidayakan ikan lele. Ikan lele ialah salah satu ikan konsumsi yang sanggup bertahan hidup dalam kepadatan air yang tinggi atau air keruh sekalipun itulah alasan membudidayakan ikan lele sanggup di kolam tanah sekalipun. Ikan lele mempunyai harga jual yang tidak mengecewakan tinggi, hal ini didukung lantaran banyaknya usul pasar yang tinggi. Maka dari itu, bisnis budidaya ikan lele akan memperlihatkan laba yang lumayan.
Dalam beternak ikan lele terdapat dua proses, yaitu proses pembenihan dan proses pembesaran. Pada proses pembenihan ternak lele bertujuan untuk menghasilkan telur atau benih ikan lele, sedangkan pada proses pembesaran ternak lele bertujuan untuk menghasilkan ikan lele yang siap untuk dikonsumsi dengan berat perekornya yang maksimal.
CARA BUDIDAYA IKAN LELE
Dengan budidaya ikan lele akan memperlihatkan anda laba yang tidak mengecewakan besar. Namun, untuk memulai budidaya ikan lele ada beberapa proses yang akan saya bagikan diartikel kali ini yang harus anda ikuti sebelum mendapat laba dari bisnis budidaya ikan lele.
Memilih jenis Kolam untuk daerah budidaya ikan lele
Tahap awal sebelum budidaya ikan lele ialah menyiapkan jenis kolam yang akan anda gunakan sebagai daerah budidaya ikan lele. Terdapat 3 tipe kolam ikan lele yang sanggup anda pilih, yaitu Kolam tanah, kolam tembok dan kolam bioflok atau terpal.
Dari setiap tipe kolam diatas mempunyai kekurangan dan keunggulannya masing-masing. dalam menentukan jenis kolam yang akan anda gunakan sebagai daerah untuk budidaya ikan lele sesuaikan dengan kondisi lingkungan dan terpenting sesuaikan dengan dana yang anda miliki sebagai modal pertama dalam memulai bisnis tambak ikan lele.
Proses pembuatan Kolam Tanah, Kolam Tembok dan Bioflok untuk daerah budidaya ikan lele
A. Pembuatan Kolam Tanah untuk ternak lele - Jika anda menentukan tipe kolam tanah sebagai daerah budidaya ikan lele, anda terlebih dahulu harus mengeringkan kolam tanah tersebut hingga tanahnya terlihat pecah-pecah. Mengeringkan kolam tanah mempunyai tujuan semoga mikro organisme jahat yang terdapat dikolam tanah tersebut mati. Hal ini sanggup mengurangi angka maut pada benih ikan lele yang anda budidayakan di kolam tanah.
Setelah tanah dirasa kering lakukan pengapuran dan pemupukan dengan memakai dolomit atau kapur tohor ke seluruh permukaan kolam tanah. untuk takaran pengapuran anda sanggup memakai kapur 250 - 750 gram setiap 1 meter persegi. Sedangkan untuk proses pemupukan anda sanggup menggunakn pupuk sangkar (kompos) yang ditambahkan TSP dan urea dengan takaran 250 - 500 gram untuk pupuk organik, 10 gram TSP dan 15 gram pupuk urea di setiap meter persegi kolam tanah.
Untuk pengisian air di kolam tanah terdapat 2 tahapan. yang pertama isi kolam tanah dengan ketinggian 29 - 40 cm dan biarkan selama satu minggu. Setelah satu ahad lanjut dengan tahap pengisian air kedua yaitu dengan menambahkan air pada ketinggian 100 - 120 cm.
B. Pembuatan Kolam Tembok untuk ternak lele - Bahan utama dalam pembuatan media kolam tembok sebagai daerah budidaya ikan lele ialah semen, pasir dan kerikil bata. Biasanya kedalaman kolam tembok yang dipakai 90 - 100 cm dengan 100 ekor benih disetiap 1 meter kubik.
Dalam pemeliharaan kolam tembok sama menyerupai pada kolam tanah yaitu harus di berikan pupuk terlebih dahulu di dasar kolam tersebut dengan memakai pupuk kompos yang dicampur dengan tanah dan selanjutnya sebar pupuk tersebut di dasar kolam tembok dengan ketebalan 10-15 cm.
C. Pembuatan Kolam Terpal (biflok) untuk ternak lele - Untuk media terpal sebagai daerah budidaya ikan lele prosesnya sama menyerupai pada kolam tembok. Bedanya hanya memakai terpal sebagai media untuk menampung air.
Memilih benih ikan lele yang berkualitas
Benih ikan lele yang anda gunakan sangat menghipnotis tingkat kesuksesan ketika masa panen nanti. Sebab, kalau anda memakai benih ikan lele dengan kwalitas cantik akan mengurangi angka maut benih ikan lele yang telah anda sebar di tambak lele.
Untuk kwalitas benih ikan lele yang akan ditebar harus sehat dan tidak ada cacat atau luka disekitar tubuhnya dan terpenting benih ikan lele yang anda beli harus terhindar dari bibit penyakit.
Ciri-ciri benih ikan lele yang sehat dan berkualitas yaitu sanggup dilihat dari gaya renangnya yang normal dan kalau di tempatkan di air yang berarus renangnya akan melawan arus air, hal ini pertanda benih ikan lele tersebut sehat dan siap untuk dibesarkan.
Di indonesia sendiri terdapat 4 jenis ikan lele yang sering di budidayakan di tengah masyarakat yaitu ikan lele lokal, ikan lele dumbo, ikan lele sangkuriang dan ikan lele phyton.
Untuk jenis benih ikan lele yang terbaik ketika ini dan merakyat di pasar tradisional ialah ikan lele jenis dumbo. Ikan lele dumbo sendiri sanggup tumbuh dengan cepat, mempunyai tubuh yang besar dan tidak suka mengeruk ke dalam tanah untuk itu ikan lele dumbo sangat cocok untuk di budidayakan di media kolam tanah.
Tekhnik menebar benih ikan lele di tambak
Jika anda gres saja membeli benih ikan lele jangan eksklusif ditebar di kolam pembesaran hal ini akan menciptakan stres pada benih ikan lele dan mengakibatkan maut pada benih ikan lele.
Cara yang benar yaitu pindahkan benih ikan lele yang gres anda beli ke dalam wadah bejana atau derigen kemudian masukan ke dalam kolam pembesaran beserta wadahnya selama 30 menit, hal ini bertujuan semoga terjadi pembiasaan suhu daerah pada benih ikan lele ke kolam pembesaran sebagai lingkungan barunya.
Setelah 30 menit miringkan wadah ikan lele secara perlahan semoga benih ikan lele keluar dengan sendirinya dan sebaiknya lakukan penebaran benih ikan lele pada pagi atau malam hari, karen pada waktu tersebut ikan lele cenderung lebih tenang.
Pemilihan pelet untuk ikan lele
Karena ikan lele termasuk binatang karnivora pakan yang dipakai harus banyak mengandung protein hewani. Pilihlah pakan lele yang sanggup memenuhi kebutuhan ikan lele yaitu yang mengandung protein, karbohidrat, lemk, vitamin dan mineral.
Selain pelet anda sanggup juga memperlihatkan pakan pelengkap untuk ikan lele sepeti limbah ayam yang bulunya sudah di bersihkan. Pemberian pakan pelengkap ini akan meminimalisir pengeluaran anda untuk membeli pakan ikan lele.
Cara proteksi pakan pada ikan lele
Biasanya ikan lele harus diberikan makan 3 kali sehari yaitu pada pagi hari sekitar jam 7, sore hari pada jam 5, dan pada malam hari sekitar jam 10 malam.
Selain berpacu pada waktu makan tersebut anda sanggup juga memperlihatkan pakan pelengkap ke ikan lele kalau dirasa ikan pada tambak terlihat kelaparan yang sanggup dilihat dari kepalanya yang mendorong.
Pengelolaan air kolam tambak lele
Hal yang dihentikan anda lupakan lainnya dalam membudidayakan ikan lele ialah pengelolaan airnya yang harus terjaga, baik itu kualitas maupun kuantitasnya.
Selalu perhatikan sisa-sisa masakan yang mengendap di dasar kolam. Segera kuras sepertiga endapan air didasar kolam kalau dirasa air mengeluarkan bau busuk.
Pengendalian hama dan penyait pada proses budidaya ikan lele
Tidak hanya bertani tumbuhan, dalam budidaya ikan lele pun mempunyai musuh yaitu hama. Hama pada ikan lele salah satunya tiba dari predator menyerupai musang air, ular, linsang dan sero.
Sedangkan hama yang menjadi pesaing ikan lele yaitu ikan mujair, untuk mencegah hama-hama diatas masuk ke dalam tambak lele anda sanggup menambahkan saringan pada lubang masuk dan keluarnya air, serta memasng pagar keliling di sekitar tambak lele untuk mencegah datangnya hama predator ikan lele.
Pisahkan ikan lele ukuran besar dan kecil
Hal sederhana yang dihentikan anda lupakan dalam upaya berbudidaya ikan lele yaitu untuk memisahkan ikan lele dengan ukuran besar dengan ikan lele yang ukuran kecil. Maksud dari pemisahan ini untuk mengurangi maut pada ikan lele yang disebabkan sifat kanibal dari ikan lele tersebut.
Waktunya panen pertama dari budidaya ikan lele bagi pemula
Setelah anda mengikuti tahapan-tahapan cara budidaya ikan lele untuk pemula di atas kesudahannya masa panen telah tiba. Masa panen ikan lele yaitu sekitar 3 bulan sejak benih ikan lele ditebar, untuk Kriteria ikan lele yang siap di panen yaitu dengan ukuran 9-12 ekor setiap satu kilogram dan Sebaiknya ikan lele tidak diberikan pakan 24 jam sebelum di panen hal ini bertujuan semoga ikan lele yang sudah di kemas tidak buang kotoran ketika diangkut. Sumber http://www.masigun.com
0 Response to "✔ Cara Budidaya Ikan Lele Semoga Cepat Besar Untuk Pemula"
Posting Komentar