Biografi Dan Fatwa Karl Marx

Bernama lengkap Karl Heinrich Marx dan dikenal dengan nama Karl Marx. Dilahirkan di Trier, Rheiland,Jerman pada tanggal 5 Mei 1824. Ayah dan Ibu Karl Marx yaitu bangsa Yahudi, namun pada ketika Marx berumur 6 tahun, keluarga ini menentukan Katolik Protestan sebagai keyakinan mereka. Otomatis konsep Tuhan Yahova (Yahudi) yang semula diyakini ditinggalkan dan beralih apda Trinitas (tuhan dalam Katolik Protestan).

Karl Marx

Pada ketika usia pernikahan, Marx mempersunting Jenny, anak wanita Baron van Westphalen, keturunan aristokrat Prusia. Sementara itu, Baron sendiri yaitu saudara Ferdinand von Westphalen yang merupakan menteri luar negeri Jerman ketika itu.

Pendidikan sekolah menengah Marx diselesaikan di Treves tahun 1835. Kemudian Marx melanjutkan pendidikan di jurusan Hukum Unversitas Bonn. Namun berselang setahun, Marx menentukan untuk bersekolah di Universitas Berlin denganjurusan sejarah dan filsafat. Di usia 23 tahun Marx telah mendapatkan gelar Doktor filsafat. Disertasi doktoralnya membahas ihwal perbedaan antara Filsafat Alam Demokritus dan Epicurus.

Pemikiran Karl Marx lebih banyak dipengaruhi oleh Hegel (baca juga: Biografi Georg Wilhelm Friedrich Hegel dan Pemikirannya.) , Feurbach dan David Ricardo. Pemahaman Kapitalisme oleh Marx didapat dari pengembangan pemikiran Hegel. Marx dikenal mempunyai kekerabatan baik dengan Friedrich Engels, persahabatan mereka sampai menelurkan buku Das Capital yang memperlihatkan citra bagaimana organisir sosialisme. Selanjutnya dikenal buku The Communist manifesto yang memaparkan abjad alami komunis. Adapun prinsip dasar komunis modern harus meliputi:

1. Menghapus Kekayaan Tanah dan Menggunakan Prinsip sewa tanah (tak mengakui kepemilikan tanah pribadi)
2. Memberikan tingkatan pada pajak pendapatan (tax-income)
3. Menghapus hak waris
4. Penarikan Kekayaan para emigran, kriminalis dan pemberontak
5. Modal dan kredit disentralisasi negara dengan proteksi bank nasional
6. Komunikasi dan transportasi di mobilisasi oleh negara.

Pemikiran Karl Marx

Dalam pandangan Karl Marx, insan aktual yaitu insan yang hidup pada waktu tertentu sebagai anggota dari kelompok masyarakat tertentu. Dengan demikian ‘ke-nyata-an’ insan tersebu ditentukan oleh lingkungan dimana mereka tumbuh.

Dengan model pemikiran Materialis-Historis di segala bidang, Karl Marx tak hanya mempunyai imbas berpengaruh di bidang filsafat. Pemikiran ia banyak menjadi daya tarik untuk dibahas cendekiawan, termasuk dala aspek agama, sosial-politik, ekonomu dan budaya.

Daya pikat pemikiran Marx tersebut terlihat dari:

1. Marx memperlihatkan pengajaran yang memperlihatkan optimisme akan kehidupan sosial yang lebih baik. Mencakup dalam perdamaian, rasa aman.
2. Munculnya kelompok yang menjadi pengikut Marx, Marxisme.
3. Semua inspirasi dan pemikiran Marx dinamis, meskipun telah lama tapi tetap sanggup kompatibel dengan keadaan sekarang.

Ekonomi dan Sosial Menurut Karl Marx

Hancurnya kehidupan sosial disebabkan oleh keadaan ekonomi yang tidak baik lantaran pemerintah yang tidak kompeten. Ini juga dikarenakan tugas gereja, gereja digunakn oleh penguasa untuk menindas para buruh. Ini dibuktikan dengan sebuah kutipan dari Marx:

Agama yaitu Candu

Merujuk akan kehidupan penduduk eropa, revolusi yang diinginkan Marx berupa perubahan pada sistim masyarakat yang terstruktur. Dalam kata lain, kehidupan masyarakat dengan golongan : protelar; golongan berjois menjadi penyebab tidak baiknya kondisi ekonomi dan sosial di eropa.

Marx memperlihatkan solusi dengan sosialisme-ilmiah. Sosialisme yang mana bertujuan biar tak ada kelas lagi dalam kehidupan masyarakat,sosialisme yang menjadi kapitalisme. Kehidupan gres tersebut bukan dari suatu sintesis melainkan sebagai hal gres yang harus dilahirkan.

Agama Menurut Karl Marx

Retorika ucapan Marx di atas mengindikasikan bahwa agama hanya alat untuk menyesatkan dan memperdaya rakyat. Agama hanya pemikiran yang menjanjikan kebahagiaan di alam lain (kebahagiaan di setelah kematian). Inilah yang membuat insan menjadi materi yang pasrah. Si miskin dan si tertindas hanya sanggup mendapatkan nasib tanpa adanya pemberontakan, lantaran mereka telah ‘dicandui’ oleh kebahagiaan di alam lain.

Namun semua tidak disalahkan sepenuhnya pada agama. Memang agama sebuah khayalan yang dimana insan mencari kedamaian, Marx juga mempertanykan knapa insan lebih suka melarikan diri ke agama untuk memperoleh kedamaian. Pendapat tersebut merupakan bentuk pengembangan dari pemikiran Feuerbach.

Jawaban dari Marx, semua bekerjasama timbal-balik. Masyarakat menentukan agama sebagai jalan untuk mencari proteksi dari penindasan. Jika dikaji lebih dalam agama yaitu bentuk protes insan dari penindasan yang diterimanya. Agama yaitu bentuk aktual dari angan-angan insan untuk hidup bahagia, lantaran tidak sanggup memperoleh kebahagiaan di dunia aktual maka insan membuat delusi sebagaimana yang disebut agama. Oleh lantaran itu, Marx pernah berkata:

Tuhan tidak membuat manusia, tetapi manusialah yang membuat Tuhan

Pada puncaknya, kalau saja semua insan sanggup menemukan semua kebahagian yang diinginkan. Maka perlahan agama tidak lagi diharapkan dan agama akan tak ada lagi di dunia.

Materialisme dan Sejarah Menurut Marx

Senada dengan Hegel, dialektika materialisme akan berlangsun secara terus menerus. Adanya duduk kasus – lalu ada solusi- dan ditemukan solusi ; maka solusi yang gres ini akan menjadi duduk kasus gres lagi. Demikian keberlangsungan ini secara terus-menerus (tesis-antitesis-sintesis). Selengkapnya : Aliran Filsafat Materialisme.

Namun Marx menambahkan sesungguhnya hal yang sifatnya roh merupakan bentuk presentasi dari materi (paham ini dikenal dengan materialisme). Dan hal ini tak berlaku sebaliknya.

Sejarah berdasarkan Karl Marx. Adalah Materialis Historis menyimpulkan sesungguhnya gagasan yang menjadi kemunculan sejarah. Kesemuanya terbentuk dari presentasi materi.

Dampak Pemikiran Karl Marx

Pemikiran, pemikiran Karl Marx banyak memberi imbas pada dunia. Pertama, terlihat dengan lahirnya revolusi yang memperjuangkan hak buruh. Kemudian inspirasi untuk pembatalan tingkatan tertentu dalam masyarakat telah menjadi pemikiran utama dalam komunis.

Lebih lanjut sanggup dilihat bagaimana kehancuran negara industri kapitalisme. Ramalan Marx terhadapa sistem tersebut bukan sebauh kesalahan. Konsep penyamaan-rataan kelas tersebut yang lalu menjadi landasan utama berdirinya negara komunis. Tak lepas tentunya dari Das Capital dan Manifesto Commnist.
Sumber http://www.marthamatika.com/

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: