iklan

3 Pengertian Perpindahan Kalor (Konduksi, Konveksi Radiasi) | Ayoksinau.Com

Perpindahan Kalor – Pada pembahasan materi kali ini kita akan membahas mengenai perpindahan kalor. Pernahkah kalian berfikir bagaimana perihal proses pematangan pada nasi? Lalu kejadian apakah yang terjadi sehingga menciptakan nasi yang tadinya mempunyai tekstur  yang keras (beras) sanggup menjadi lunak? Hal tersebut tentu terjadi lantaran adanya panas (kalor). Panas yang dihasilkan untuk menanak nasi sanggup dari apa dari kompor atau dari listrik, perpindahan dari api ketika memasak nasi menggunakan kompor, dan perpindahan kolor terjadi dari listrik ketika kita memasak menggunakan magicom.

Perpindahan Kalor

 Pada pembahasan materi kali ini kita akan membahas mengenai perpindahan kalor 3 Pengertian Perpindahan Kalor (Konduksi, Konveksi  Radiasi) | Ayoksinau.com

Perpindahan kalor merupakan suatu kalor atau panas yang sanggup berpindah dari satu kawasan ke kawasan lain. Lalu bagaimakah cara kalor tersebut sanggup berpindah?

Kalor atau panas akan sanggup berpindah dengan tiga cara yaitu konveksi atau aliran, konduksi atau hantaran dan radiasi atau pancaran.

Nah untuk klarifikasi perihal ketiga cara perpindahan kalor atau panas tersebut akan kita bahas secara detail dibawah ini :

1.Konduksi atau hantaran

Perpindahan kalor atau panas dengan cara konduksi merupakan perpindahan kalor atau panas melalui suatu zat tanpa disertai dengan perpindahan partikel-pertikel zat tersebut.

Berdasarkan daya hantar kalor tersebut, kemudian sanggup dibedakan menjadi 2 yaitu

A. Konduktor

Konduktor merupakan zat yang mempunyai daya hantar kalor yang cukup baik

Contohnya : baja, besi, tembaga serta alumunium dan lain-lain

B. Isolator

Isolator merupakan zat yang mempunyai daya hantar kalor atau panas yang kurang baik.

Contohnya : kertas, kaca, air, kayu dan plastik

Pada kehidupan sehari-hari, kalian akan sanggup menjumpai peralatan rumah tangga yang prinsip kerjanya yaitu dengan memanfaatkan perpindahan kalor secara konduksi.

Beberapa peralatan rumah tangga yang menggunakan pemanfaatan kalor secara konduksi antara lain : setrika, solder, panci, wajan dan lain-lain. Lalu mengapa pada peralatan tersebut terdapat pegangan yang berbahan isolator? Nah hal tersebut bertujuan untuk menghambat konduksi panasnya biar tidak hingga ke tangan kita.

Baca juga :

2. Konveksi atau aliran

Perpindaha kalor atau panas secara konvensi atau aliran merupakan perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai dengan perpindahan partikel-partikel zat tersebut.

Perpindahan kalor konveksi akan sanggup terjadi lantaran perbedaan massa jenis zat. Peristiwa perpindahan konvensi sanggup kalian pahami diantaranya ialah sebagai berikut

A. Pada zat gas lantaran perbedaan tekanan udara, contohnya hal tersebut terjadi pada angin darat dan angin laut, sistem ventilasi udara, dan untuk mendapat udara yang lebih hambar dalam ruangan maka membutuhkan pemasangan kipas angin atau AC.

B. Pada zat cair lantaran perbedaan massa jenis zat, contohnya ada pemanasan air dan pada sistem aliran air panas.

3. Radiasi atau pancaran

Perpindahan kalor atau panas secara radiasi merupakan perpindahan kalor tanpa melalui suatu zat perantara.

Ketika ada suatu acara perkemahan disuatu sekolah, niscaya akan mengadakan acara pramuka. Lalu apa  yang akan kalian rasakan ketika kalian berada disekitar api unggun? Tentunya kalian akan mencicipi hangatnya api unggun dari jarah yang tidak mengecewakan jauh.

Lalu bagaimana panas api unggun sanggup hingga ketubuhmu?

Kalor atau panas yang kalian rasakan dari api unggun disebabkan oleh energi pancaran.

Alat yang sanggup dipakai untuk sanggup mengatahui adanya radiasi kalor atau energi pancaran panas disebut dengan termoskop.

Termoskop terdiri dari 2 bola beling yang kemudian dihubungkan dengan pipa U yang berusu dengan air alkohol yang diberi pewarna.

Manfaat Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya aneka macam yang kalian jumpai menyerupai peralatan rumah tangga yang prinsip kerjanya menggunakan konsep perpindahan kalor atau panas. Peralatan rumah tangga yang menggunakan konsep perpindahan kalor diantaranya ialah panci tekan, setrika, alat penyuling dan alat pendingin, rice cooker.

Selain beberapa pola peralatan dirumah yang menggunakan konsep perpindahan kalor ada juga beberapa manfaat yang dihasilkan dari perpindahan kalor bagi kehidupan sehari-hari diantaranya ialah sebagai berikut

  1. Menggunakan car kendaraan beroda empat atau motol yang dibentuk mengkilap untuk mengurangi perembesan kalor
  2. Termos menggunakan dinding yang dilapisi oleh perak, yang bertujuan untuk mencegah hilangnya panas secara radiasi. Sedangkan ruang hampa antara dinding beling di termos mempunyai tujuan untuk mencegah perpindahan kalor secara konveksi
  3. Menggunakan jaket yang tebal atau menggunakan selimut yang tebal disaat udara dingin. Udara yang merupakan isolator yang baik. Makara apakah kalian tahu mengapa didalam selimut terdapat bulu-bulu yang kecil atau serat yang sanggup menjebak udara? Hal tersebut ternyata dilakukan bertujuan biar mencegah kemungkinan kehilangan kalor atau panas
  4. Pada siang hari dengan cuaca yang cukup panas, orang akan lebih suka dan merasa nyaman ketika menggunakan baju yang mempunyai corak warna yang cerah dibandingkan dengan warna yang gelap. Hal tersebut mempunyai tujuan untuk sanggup mengurangi perembesan kalor.

Demikianlah ulasan mengenai perpindahan kalor semoga sanggup bermanfaat dan menambah wawasan anda. kunjungi terus ayoksinau.com untuk media pembelajaran secara online.

Baca juga artikel di bawah ini :


Sumber https://www.ayoksinau.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "3 Pengertian Perpindahan Kalor (Konduksi, Konveksi Radiasi) | Ayoksinau.Com"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel