Pembunuhan Deudeuh Perempuan Manis
Kasus pembunuhan sadis Deudeuh Alfisahrin yang ditemukan tewas tanpa busana mulutnya disumpal kaus kaki dan leher dililit kabel hitam masih menjadi misteri.
Perempuan berjulukan Deudeuh Alfisahrin (27) alias Tata Chubby alias Mpie yang ditemukan meninggal secara mengenaskan di kamar indekos, Jalan Tebet Utara, 15-C, Nomor 28, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan, diduga dibunuh oleh teman dekat.
Beberapa rekan Deudeuh menyebut, akun @Tataa_Chuby sebagai akun alter, apa maksudnya? Akun alter memang belum santer terdengar di masyarakat luas.
Akun alter merupakan istilah dalam jagat maya. Akun alter biasanya menjual foto-foto syur atau bahkan menjual tubuh dengan akun palsu. Sebagai contoh, Deudeuh menjadi nama Tata Chubby dalam akunnya.
Belum sanggup dipastikan apa motif Deudeuh menciptakan akun alter itu. Tak diketahui juga apa acara terang Deudeuh dengan akunnya. Polisi masih berupaya mengungkapnya.
Berikut kronologis terjadinya pembunuhan perempuan janda muda manis di kos tebet menyerupai informasi yang dilansir dari detik.com.
Deudeuh yang biasa dipanggil Tata atau Mpie tinggal di kamar kos dengan harga sewa Rp 2 juta per bulan. Ada akomodasi tv kabel dan AC di dalamnya. Kamarnya pun cukup besar dibandingkan kamar kos lainnya.
Kamar kos tersebut sekarang jadi saksi bisu perkara dugaan pembunuhan terhadap sang penyewa. Tata atau Mpie ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan leher terlilit kabel dan lisan disumpal kaos kaki. Dia juga dievakuasi dalam kondisi tanpa busana.
Jumat (10/4) malam diberitakan bahwa penjaga kos mendengar bunyi ribut-ribut dari kamar Tata. Durasi keributan berlangsung selama tiga menit. Saat coba dicek, tak ada respons dari dalam kamar.
Pukul 19.00 WIB. Penjaga kos dan para penghuni lain membuka kamar Tata memakai kunci duplikat. Saat itu, mereka menemukan mayat dalam posis terlentang, ditutup selimut, disumpal kaos kaki hitam dan lehernya terlilit kabel. Polisi pribadi dikontak.
Saat dibuka, di kamar kos tak terlihat Deudeuh. Kondisi kamar berantakan, kasur daerah tidurnnya pun tertutup bedcover tebal. Setelah dibuka, tak disangka, Deudeuh sudah tak bernyawa.
Tubuh perempuan muda berusia 27 tahun itu kaku dan telanjang. Yang mengejutkan seisi penghuni kos, lehernya dijerat kabel hitam dan mulutnya disumpal kaus kaki.
Pukul 19.30 WIB. Polisi mulai berdatangan. Kamar kos kemudian dipasang garis polisi. Jenazah Tata dievakuasi ke RSCM untuk diautopsi.
Minggu (12/4) pukul 11.30 WIB. Keluarga Tata tiba ke RSCM. Mereka membawa mayat Tata ke rumah murung keluarga di Depok, Jabar.
Polisi menduga, dari luka yang diderita korban, kemungkinan pelaku pembunuh perempuan manis tersebut satu orang.
"Kalau dilihat dari luka, kemungkinan pelakunya satu orang. Dugaan sementara ia dibunuh memakai benda tumpul di lehernya, ia meninggal alasannya benda tumpul di lehernya," ujar Kasat Reskrim Mapolres Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru kepada wartawan di Mapolres Jaksel, Senin.
Menurut Audie, kabel yang melilit leher Tata merupakan kabel catokan rambut miliknya. "Dugaan sementara, kabel yang melilit leher korban itu milik dia, dan merupakan kabel catokan," jelasnya.
Namun, Audie belum sanggup memastikan penyebab tewasnya Tata. Apakah alasannya pukulan benda tumpul ataupun kehabisan napas alasannya terlilit kabel.
"Hasil visum kan belum keluar. Benda tumpul itu kan sanggup saja lilitan kabel, sanggup saja alasannya tangan orang, jadi kita belum tahu," kata Audie. Sumber http://hamizann.blogspot.com
Perempuan berjulukan Deudeuh Alfisahrin (27) alias Tata Chubby alias Mpie yang ditemukan meninggal secara mengenaskan di kamar indekos, Jalan Tebet Utara, 15-C, Nomor 28, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan, diduga dibunuh oleh teman dekat.
Beberapa rekan Deudeuh menyebut, akun @Tataa_Chuby sebagai akun alter, apa maksudnya? Akun alter memang belum santer terdengar di masyarakat luas.
Akun alter merupakan istilah dalam jagat maya. Akun alter biasanya menjual foto-foto syur atau bahkan menjual tubuh dengan akun palsu. Sebagai contoh, Deudeuh menjadi nama Tata Chubby dalam akunnya.
Belum sanggup dipastikan apa motif Deudeuh menciptakan akun alter itu. Tak diketahui juga apa acara terang Deudeuh dengan akunnya. Polisi masih berupaya mengungkapnya.
Penyebab Kronologi Tewasnya Dedeuh Alfisahrin
Berikut kronologis terjadinya pembunuhan perempuan janda muda manis di kos tebet menyerupai informasi yang dilansir dari detik.com.
Deudeuh yang biasa dipanggil Tata atau Mpie tinggal di kamar kos dengan harga sewa Rp 2 juta per bulan. Ada akomodasi tv kabel dan AC di dalamnya. Kamarnya pun cukup besar dibandingkan kamar kos lainnya.
Kamar kos tersebut sekarang jadi saksi bisu perkara dugaan pembunuhan terhadap sang penyewa. Tata atau Mpie ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan leher terlilit kabel dan lisan disumpal kaos kaki. Dia juga dievakuasi dalam kondisi tanpa busana.
Jumat (10/4) malam diberitakan bahwa penjaga kos mendengar bunyi ribut-ribut dari kamar Tata. Durasi keributan berlangsung selama tiga menit. Saat coba dicek, tak ada respons dari dalam kamar.
Pukul 19.00 WIB. Penjaga kos dan para penghuni lain membuka kamar Tata memakai kunci duplikat. Saat itu, mereka menemukan mayat dalam posis terlentang, ditutup selimut, disumpal kaos kaki hitam dan lehernya terlilit kabel. Polisi pribadi dikontak.
Saat dibuka, di kamar kos tak terlihat Deudeuh. Kondisi kamar berantakan, kasur daerah tidurnnya pun tertutup bedcover tebal. Setelah dibuka, tak disangka, Deudeuh sudah tak bernyawa.
Tubuh perempuan muda berusia 27 tahun itu kaku dan telanjang. Yang mengejutkan seisi penghuni kos, lehernya dijerat kabel hitam dan mulutnya disumpal kaus kaki.
Pukul 19.30 WIB. Polisi mulai berdatangan. Kamar kos kemudian dipasang garis polisi. Jenazah Tata dievakuasi ke RSCM untuk diautopsi.
Minggu (12/4) pukul 11.30 WIB. Keluarga Tata tiba ke RSCM. Mereka membawa mayat Tata ke rumah murung keluarga di Depok, Jabar.
Polisi menduga, dari luka yang diderita korban, kemungkinan pelaku pembunuh perempuan manis tersebut satu orang.
"Kalau dilihat dari luka, kemungkinan pelakunya satu orang. Dugaan sementara ia dibunuh memakai benda tumpul di lehernya, ia meninggal alasannya benda tumpul di lehernya," ujar Kasat Reskrim Mapolres Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru kepada wartawan di Mapolres Jaksel, Senin.
Menurut Audie, kabel yang melilit leher Tata merupakan kabel catokan rambut miliknya. "Dugaan sementara, kabel yang melilit leher korban itu milik dia, dan merupakan kabel catokan," jelasnya.
Namun, Audie belum sanggup memastikan penyebab tewasnya Tata. Apakah alasannya pukulan benda tumpul ataupun kehabisan napas alasannya terlilit kabel.
"Hasil visum kan belum keluar. Benda tumpul itu kan sanggup saja lilitan kabel, sanggup saja alasannya tangan orang, jadi kita belum tahu," kata Audie. Sumber http://hamizann.blogspot.com


0 Response to "Pembunuhan Deudeuh Perempuan Manis"
Posting Komentar