Mengatasi Table Microsoft Word Yang Tidak Tercetak
Pada umumnya pengguna Microsoft Word memakai aplikasi tersebut sebagai pembuatan suatu dokumen dalam bentuk kumpulan kalimat dalam berbentuk sebuah naskah, surat atau suatu karya tulis. Namun dalam prakteknya banyak juga yang memakai Microsoft Word sebagai dokumen dalam bentuk tabel. Dimana tabel tersebut dibentuk untuk menciptakan suatu suatu survey atau suatu data warta yang diperlukan.
Kelebihan dari pembuatan suatu table dari Microsoft Word ialah :
1. Tidak perlu mengatur baris kalimat ke baris yang baru.
2. Dapat mengatur spasi sesuai paragraft yang akan kita gunakan (tidak direkomendasikan).
Mengapa saya katakan dalam menciptakan teks atau kalimat dalam suatu table tidak direkomendasikan mengatur spasi. Karena pada ketika anda menciptakan lebih dari 1 spasi maka hasil teks pada kolom sampingnya tidak akan sejajar.
Jangan menciptakan jarak antara paragraft, sehingga biarkan spacing before dan afternya tetap 0.
3. Dapat mensejajarkan posisi baris kalimat antara kolom yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan dalam Microsoft Excel setiap awal goresan pena berawal dari tabel baku yang ada.
4. Dapat menambahkan kotak pilihan dalam suatu table (yang di tunjukan pada garis warna orange, sedangkan pada Microsoft Excel kita harus mengatur ukuran lebar dan tinggi cell yang akan menghipnotis baris selanjutnya.
Dari sebagian laba yang saya sebutkan diatas ada beberapa kendala, dimana ketika tabel yang anda buat ini berganti halaman yang menjadikan tabel tidak sanggup tercetak walaupun menampilkan garis pada layar komputer anda (seperti pada gambar yang ditunjukkan panah berwarna hijau dimana yang saya beri garis hitam putus-putus tampak garisnya). Jika anda melihat pada layar komputer terbentuk table menyerupai pada panah merah, bahwasanya garis bab atas antara halaman tidak akan tercetak.
Sesuai dengan Judul artikel ini "Mengatasi tabel Microsoft Word yang tidak tercetak" yang sanggup ditunjukan pada perbandingan keempat gambar di atas, maka berikut solusi yang sanggup anda lakukan :
1. Saat akan berpindah pada halaman baru, anda harus menciptakan baris gres sehingga garis tabel sanggup terbentuk (yang ditunjukan pada panah biru di atas).
Untuk menambahkan baris baru, tempatkan kursor anda pada area tabel yang ditunjukkan pada panah berwarna kuning. Lalu tekan tab pada keyboard anda, dan baris tabel akan terbentuk. Setelah itu lakukan split tabel dengan cara daerah kursor anda pada baris table yang baru, maka akan muncul hidangan table tools. Lalu pilih layout - split table, menyerupai pada gambar awal artikel ini.
Dengan melaksanakan split tabel, maka baris table yang gres dan usang akan terpisah. Sehingga garis dari tabel tersebut akan tercetak.
2. Jangan melaksanakan proses merge tabel di awal pembuatan tabel. Karena hal ini akan menciptakan duduk masalah disaat anda akan menambahkan kolom horizontal atau vertikal. Karena Microsoft Word akan menciptakan tabel menurut tabel histori tabel sebelumnya.
3. Gunakan fungsi Rows & Colomns untuk menambahkan baris dan kolom kalau suatu waktu diperlukan.
4. Jika ada penomoran, sebaiknya gunakan cara manual (jangan memakai fungsi numbering) bila pada tabel sampingnya akan terisi. Karena ketika anda mengisi teks pada tabel samping baris kalimat tidak akan sejajar.
Setelah proses pembuatan dokumen dalam bentuk table telah final barulah anda melaksanakan proses cek kembali kalau memang ada tabel yang perlu di merge. Semoga dari klarifikasi singkat ini sanggup menawarkan citra bagi para pembaca sekalian. Jika kurang paham, anda sanggup meninggalkan komentar semoga saya sanggup membantu terkait artikel ini. Sumber http://berbagi73.blogspot.com
Kelebihan dari pembuatan suatu table dari Microsoft Word ialah :
1. Tidak perlu mengatur baris kalimat ke baris yang baru.
2. Dapat mengatur spasi sesuai paragraft yang akan kita gunakan (tidak direkomendasikan).
Mengapa saya katakan dalam menciptakan teks atau kalimat dalam suatu table tidak direkomendasikan mengatur spasi. Karena pada ketika anda menciptakan lebih dari 1 spasi maka hasil teks pada kolom sampingnya tidak akan sejajar.
Jangan menciptakan jarak antara paragraft, sehingga biarkan spacing before dan afternya tetap 0.
3. Dapat mensejajarkan posisi baris kalimat antara kolom yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan dalam Microsoft Excel setiap awal goresan pena berawal dari tabel baku yang ada.
4. Dapat menambahkan kotak pilihan dalam suatu table (yang di tunjukan pada garis warna orange, sedangkan pada Microsoft Excel kita harus mengatur ukuran lebar dan tinggi cell yang akan menghipnotis baris selanjutnya.
Dari sebagian laba yang saya sebutkan diatas ada beberapa kendala, dimana ketika tabel yang anda buat ini berganti halaman yang menjadikan tabel tidak sanggup tercetak walaupun menampilkan garis pada layar komputer anda (seperti pada gambar yang ditunjukkan panah berwarna hijau dimana yang saya beri garis hitam putus-putus tampak garisnya). Jika anda melihat pada layar komputer terbentuk table menyerupai pada panah merah, bahwasanya garis bab atas antara halaman tidak akan tercetak.
Sesuai dengan Judul artikel ini "Mengatasi tabel Microsoft Word yang tidak tercetak" yang sanggup ditunjukan pada perbandingan keempat gambar di atas, maka berikut solusi yang sanggup anda lakukan :
1. Saat akan berpindah pada halaman baru, anda harus menciptakan baris gres sehingga garis tabel sanggup terbentuk (yang ditunjukan pada panah biru di atas).
Untuk menambahkan baris baru, tempatkan kursor anda pada area tabel yang ditunjukkan pada panah berwarna kuning. Lalu tekan tab pada keyboard anda, dan baris tabel akan terbentuk. Setelah itu lakukan split tabel dengan cara daerah kursor anda pada baris table yang baru, maka akan muncul hidangan table tools. Lalu pilih layout - split table, menyerupai pada gambar awal artikel ini.
Dengan melaksanakan split tabel, maka baris table yang gres dan usang akan terpisah. Sehingga garis dari tabel tersebut akan tercetak.
2. Jangan melaksanakan proses merge tabel di awal pembuatan tabel. Karena hal ini akan menciptakan duduk masalah disaat anda akan menambahkan kolom horizontal atau vertikal. Karena Microsoft Word akan menciptakan tabel menurut tabel histori tabel sebelumnya.
3. Gunakan fungsi Rows & Colomns untuk menambahkan baris dan kolom kalau suatu waktu diperlukan.
4. Jika ada penomoran, sebaiknya gunakan cara manual (jangan memakai fungsi numbering) bila pada tabel sampingnya akan terisi. Karena ketika anda mengisi teks pada tabel samping baris kalimat tidak akan sejajar.
Setelah proses pembuatan dokumen dalam bentuk table telah final barulah anda melaksanakan proses cek kembali kalau memang ada tabel yang perlu di merge. Semoga dari klarifikasi singkat ini sanggup menawarkan citra bagi para pembaca sekalian. Jika kurang paham, anda sanggup meninggalkan komentar semoga saya sanggup membantu terkait artikel ini. Sumber http://berbagi73.blogspot.com
0 Response to "Mengatasi Table Microsoft Word Yang Tidak Tercetak"
Posting Komentar