iklan

Inilah Gaya Kepemimpinan Ahok Gubernur Jakarta

Kontroversi gaya kepemimpinan Ahok sebagai gubernur Jakarta terus saja menuai kritik dari aneka macam pihak.

Memang seharusnya seorang pemimpin apalagi pemimpin gubernur Ibukota Provinsi DKI Jakarta sudah seharusnya tidak alergi akan kritik yang membangun dari semua pihak yang menginginkan keberhasilan pembangunan di jakarta ini.

Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, menyampaikan gaya kepemimpinan Ahok yang cukup keras ini tidak ditempatkan pada porsinya.

Menurutnya, Ahok yang kerap kali membentak sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) DKI bukan pola pamong yang baik.

Hal ini akan menimbulkan konflik internal antara Ahok dengan aneka macam pihak menyerupai anggota dewan dan bawahannya. Seperti yang dikutip dari sinarharapan.com.

Kontroversi gaya kepemimpinan Ahok sebagai gubernur Jakarta Inilah Gaya Kepemimpinan Ahok Gubernur Jakarta

Kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama Ahok


Guru Besar Universitas Pertahanan Salim Said mengatakan, masyarakat tengah dikejutkan dengan gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pasalnya, Jakarta terakhir mempunyai pemimpin yang ceplas-ceplos pada masa Ali Sadikin.

"Kita ini terkejut alasannya kita sudah usang diperbudak. Di awal Orde Baru, kita sudah terbiasa dengan Ali Sadikin alasannya kita menyadari keluar dari ketertindasan Orde Lama," kata Salim dalam program diskusi yang diselenggarakan di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/11/2014) menyerupai dikutip dari megapolitan.kompas.com.

Menurut Salim, di kala Ali Sadikin resmi menjadi orang nomor 1 di DKI, keterkejutan itu perlahan-lahan diterima masyarakat Jakarta. Kini, masyarakat Jakarta kembali mendapat pemimpin yang mempunyai gaya menyerupai Ali Sadikin.

Namun, masyarakat belum terbiasa dengan gaya Ahok. Untuk itu, kata dia, masyarakat harus bersabar, belajar, dan menilai keberhasilan Ahok dengan gaya kepemimpinannya.

Jika Ahok mencapai keberhasilan, lanjut dia, masyarakat tidak usah kembali meributkan gaya bicaranya. "Persoalannya yaitu kita sudah terlalu usang dininabobokan dan tidak berani mengangkat dagu kita. Sekarang kita ada demokratisasi, jadi berdasarkan aku Ahok itu by product of democratization," tutur dia.

Mantan Ketua Dewan Kesenian Jakarta ini pun menyatakan, masyarakat harus menunggu realisasi kesepakatan atau amarah Ahok untuk dapat melahirkan kesuksesan. Baca juga [ Kebijaksanaan-Kebijaksanaan Gubernur Ahok ].

Salim pun berucap, jikalau Ahok sukses dalam memimpin Jakarta di tiga tahun sisa masa jabatannya, beliau akan menentukan kembali Ahok pada pilkada selanjutnya. "Kalau Ahok perform ya biarlah beliau mau ngoceh apalah. Bolehlah itu, kebebasan kok. Kalau kita, (Ahok) melanggar ya kita adukan ke pengadilan," ujar dia.


Sumber http://hamizann.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Inilah Gaya Kepemimpinan Ahok Gubernur Jakarta"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel