iklan

Belajar Pengalaman Cara Menanam Cabai Keriting Dari Curup, Bengkulu

Inilah pengalaman tetntang cara menanam cabai keriting dari Curup, Bengkulu.


Inilah pengalaman tetntang cara menanam cabai keriting dari Curup Belajar pengalaman cara menanam cabai keriting dari Curup, Bengkulu
Pengalaman cara menanam cabai keriting

Meskipun cara menanam cabai keriting di sini lebih sulit dibandingkan tanaman jahe merah, namun produksi panennya tetap tinggi. Bahkan rata – rata hasil panen cabai keriting disini sampai 2,5 ton per hektar lahan tumpangsari,” Demikian awal pembicaraan Kami perihal cara menanam cabai dengan Sulistyo, petani cabai keriting asal tempat Curup, Bengkulu.


Kelebihan hasil panen dari cara menanam cabe keriting milik Sulistyo tidak hanya itu saja. Tanaman cabai yang sebetulnya bangun di atas satu hektar lahan tumbuhan jahe merah,  tersebut sanggup dipanen setiap satu ahad sekali dengan usia produktifitas tumbuhan mencapai umur 12 bulan. “Jadi hasil cabai keriting buat kebutuhan sehari – hari, sementara hasil jahe gajahnya nanti buat naik haji hahaha,” Kelakar Sulistyo sumringah.


Sulistyo bersama beberapa petani lain asal tempat Curup, Bengkulu memang terbiasa menanam benih cabai keriting dengan system tumpangsari bersama tumbuhan jahe merah. Cabe kurus berlekuk – lekuk, panjang berbentuk keriting tersebut mempunyai rasa lebih pedas dan bertekstur lebih padat dibandingkan dengan cabai merah biasa.


“Sayangnya masih belum banyak para petani yang menanam cabai keriting ini, padahal kan cabai yang dicari konsumen ya rasa pedasnya, makanya jenis cabai keriting ini lebih laris di pasaran lantaran memang rasanya lebih pedas dibandingkan dengan varietas cabai lainnya,” Ungkap Sulistyo menyayangkan.


Prinsip Dasar  Cara Menanam Cabe Keriting


Menurut Sulistyo, intinya ada dua cara menanam cabai keriting yang kerap dilakukan oleh para petani cabe. Cara pertama yakni pribadi menanam benih cabai keriting di lahan, sementara cara menanam cabai keriting yang kedua yakni dengan menyemaikan benih terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke lahan tanam.


Untuk Anda yang hendak memulai perjuangan budidaya cabai kering, ada baiknya untuk melaksanakan cara menanam cabai keriting dengan menyemaikan benih cabai keriting terlebih dahulu, lantaran menanam benih cabai keriting pribadi kedalam lahan tanpa disemaikan mempunyai beberapa kekurangan yang sanggup merugikan petani itu sendiri. Beberapa kekurangan cara menanam cabai keriting pribadi tanpa semai diantaranya sebagai berikut :



  1. Petani membutuhkan lebih banyak benih kalau tanpa proses penyemaian, itu berarti uang yang dikeluarkan untuk membeli benih akan semakin banyak.

  2. Kemungkinan benih yang tidak tumbuh tepat akan semakin banyak, lantaran tidak ada seleksi benih cabai keriting sebelum ditanam.

  3. Pada tahap penyulaman, akan lebih banyak tenaga yang dibutuhkan lantaran banyaknya tumbuhan cabai yang tidak tumbuh tepat harus diganti dengan benih yang baru. Itu artinya biaya untuk tenaga kerja juga semakin besar.

  4. Umur tumbuhan cabai keriting tanpa disemai juga tidak seragam, hal ini akan kuat besar terhadap hasil produksi dan ekspresi dominan panen yang tidak terpola dengan baik.


Sedangkan kalau Anda menyemaikan benih cabai keriting terlebih dahulu, beberapa laba yang didapatkan yakni sebagai berikut :


Inilah pengalaman tetntang cara menanam cabai keriting dari Curup Belajar pengalaman cara menanam cabai keriting dari Curup, Bengkulu
Pengalaman cara menanam cabai keriting dalam pembibitan


  1. Proses penyemaian benih cabai keriting sanggup juga dipakai untuk menyeleksi apakah ada benih cabai keriting yang tidak tumbuh dengan baik atau tidak.

  2. Dengan sistem seleksi menyerupai itu, benih cabai keriting yang ditanam yakni benar – benar benih yang berkualitas tinggi, sehingga sanggup menekan kebutuhan benih cabai keriting sampai separuhnya dibandingkan dengan cara menanam cabai keriting langsung.

  3. Penyulaman tumbuhan akan lebih gampang dan tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak, ini artinya  cara menanam cabai keriting sanggup dilakukan sendiri dengan mengatur waktu penyemaian.

  4. Pertumbuhan tumbuhan cabai keriting lebih seragam dan hasil panen juga serempak sehingga memudahkan petani untuk memanen secara bersamaan.


Menyemai Benih Cabe Keriting


Langkah pertama untuk menyemai benih cabai keriting yakni dengan merendam benih tersebut dengan air hangat selama kurang lebih satu jam, lalu perhatikan apakah ada benih yang mengambang ? Jika ada, itulah benih yang tidak akan tumbuh dengan baik dan sebaiknya benih tersebut dibuang. “ cara ini gunanya untuk menyeleksi benih yang benar-beenar berkualitas,” papar Pria transmigran asal Brebes, Jawa Tengah tersebut.


Baca : Tips Cara Menanam Cabe Keriting dengan Pupuk Serabut Kelapa, Terbukti Tingkatkan Hasil Panen !!


Inilah pengalaman tetntang cara menanam cabai keriting dari Curup Belajar pengalaman cara menanam cabai keriting dari Curup, Bengkulu
Tahapan awal cara menanam cabai dari bibit

Inilah pengalaman tetntang cara menanam cabai keriting dari Curup Belajar pengalaman cara menanam cabai keriting dari Curup, Bengkulu
cara menanam cabai keriting tepat mengunakan mulsa

Inilah pengalaman tetntang cara menanam cabai keriting dari Curup Belajar pengalaman cara menanam cabai keriting dari Curup, Bengkulu
gambar cara menanam cabai keriting dengan hasil optimal

Setelah benih diseleksi, persiapkan media semai berupa tanah bedengan yang telah dicangkul sampai gembur dan diberi adonan pupuk sangkar yang telah matang. Untuk memaksimalkan proses penyemaian, taburi lahan semai dengan bubuk hasil pembakaran jerami, alang-alang, atatu rerumputan.


Kemudian langkah selanjutnya cara menanam cabai keriting yang telah diseleksi tersebut kedalam bedengan, dan sirami dengan air secukupnya. “ Untuk satu hektar lahan biasanya Saya semai 30 canting benih cabai keriting dimana satu canting biasanya 100 gr benih,” tambah Sulistyo.


Sirami benih cabai keriting tersebut secara rutin setiap pagi dan sore hari. Jika diperlukan, semprotkan juga obat perangsang benih yang banyak di jual di toko pertanian setiap satu ahad sekali untuk mempercepat tumbuhnya tunas pada benih cabai keriting tersebut. Umumnya tahap persemaian benih ini membutuhkan waktu 30 sampai 45 hari atau kalau benih cabai keriting telah tumbuh setinggi kurang lebih 15 cm.


Setelah benih berumur cukup, maka pindahkan benih tersebut kedalam lahan sesungguhnya. Anda sanggup melaksanakan cara menanam cabai keriting dengan sistem tumpang sari menyerupai Sulistyo dan beberapa petani Curup lainnya yang menanam cabai keriting diatas lahan jahe gajah , maupun dengan system monokultur yaitu cara menanam cabai keriting di lahan kosong yang memang sengaja Anda siapkan untuk budidaya cabai keriting.


Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara menanam cabai keriting, Anda sanggup mengunjungi artikel terkait Kami lainnya. Panduan Sederhana Cara Menanam Cabe.




Sumber https://www.infoagribisnis.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Belajar Pengalaman Cara Menanam Cabai Keriting Dari Curup, Bengkulu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel