iklan

4 Jenis Ups Menurut Cara Kerjanya

Jenis UPS Berdasarkan Cara Kerjanya - uninterruptible power supply disingkat UPS atau dalam bahasa indonesia suplai daya bebas gangguan, merupakan salahsatu dari macam-macam perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alternatif daya yang memakai baterai untuk catuannya, selain itu UPS juga merupakan pemasok listrik yang sangat penting untuk menghindari kegagalan daya serta kerusakan system atau perangkat keras komputer.

Lebih lengkap baca Pengertian UPS dan Fungsinya

 disingkat UPS atau dalam bahasa indonesia suplai daya bebas gangguan 4 Jenis UPS Berdasarkan Cara Kerjanya
UPS


Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa perangkat keras komputer khususnya CPU akan gampang rusak jikalau pemasok listrik tidak stabil, atau listrik tiba-tiba mati ketika komputer berjalan, jauh dari itu banyak sekali perusahaan telkomunikasi, jasa internet, jasa warta dll yang memakai jasa UPS secara besar, sebab tanpa adanya UPS maka akan terjadi kegagalan daya yang mengakibatkan kerugian besar untuk pihak perusahaan.

Jenis-jenis UPS

Ada 4 jenis UPS menurut cara kerja dan bentuk gelombangnya.
1.  Line-interactive UPS
2. Online UPS
3. Offline UPS
4. Modified UPS

a. Line-interactive UPS
UPS jenis ini berfungsi mengatur tegangan dari suplai daya ke peralatan, dan dilengkapi dengan AVR (automatic voltage regulator).

b. Online UPS 
UPS yang paling mahal daripada UPS lainnya, sebab UPS Online 1 rectifier dan 1 inverter yang terpisah, cara kerjanya pada waktu UPS Online menerima supply dari sumber listrik utama, output UPS eksklusif dari sumber listrik utama.

Pada disaat sumber listrik utama mati atau di luar range yg sudah ditentukan UPS bekerja dari inverter (Pengubah listrik DC dari Battere jadi Listrik AC 220). Perpindahan dari supply listrik ke supply batere tersebut terdapat disaat pindah (transfer time) +/- 2ms - 4ms yang sanggup menjadikan komputer merestart.

Baca juga: Pengertian Power Supply

c. Offline UPS
UPS type ini yakni UPS paling murah di antara type UPS yg lain. Sebab rectifier dan inverter berada dalam satu unit. Dalam kondisi gangguan, switch sanggup berpindah maka suplai daya dari suplai utama terblok. Akibatnya sanggup mengalir arus DC dari baterai menuju inverter.

Kelemahan yang dimiliki oleh UPS Offline adalah apabila tegangan input naik turun sehingga tegangan output dari Ups ini akan naik turun juga. Utk memperbaiki kelemahan ini maka di buatlah Ups Line Interkative, ialah dgn menambahkan stabilizer (AVR- Automatic Voltage Regulator) pada disaat UPS bekerja dari sumber listrik utama.

d. Modified UPS
UPS jenis ini hanya dipakai oleh para engenering komputer dan jarang dipakai untuk kalangan umum.

Komponen UPS
a. Baterai : Fungsinya untuk menjadi sumber tenaga cadangan yang manpu bertahan kurang lebih 30 Menit.

b. Rectifier : Berfungsi untuk merubag arus AC ke arus DC, ini sangat mempunyai kegunaan ketika melaksanakan pengisian baterai.

c. Inverter : Kebalikan dari Rectifier, yakni merubah arus DC ke arus AC yang mempunyai kegunaan ketika UPS memasok tegangan kepada komputer. 

Harga UPS Terbaru
Lalu berapakah harga UPS Terbaru ??? dibawah ini yaitu tabel harga UPS dari aneka macam merk, silahkan lihat-lihat harga UPS yang cocok untuk kantong anda sebelum anda tetapkan untuk membelinya.



Sumber http://www.pintarkomputer.org/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "4 Jenis Ups Menurut Cara Kerjanya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel