3 Jenis Taktik Pemasaran Dan Pola “Lengkap”
AkuntansiLengkap.com – Jenis Strategi Pemasaran dan Contoh | Supaya produk yang kita hasilkan bisa laku dan mencapai sasaran pemasaran tentu kita harus memperhatikan siapa yang akan kita tuju sebagai pemakai produk kita nantinya.
Strategi pemasaran dalam prakteknya termasuk salah satu tugas marketing. (Baca juga: Komunikasi pemasaran)
Salah satu cara mencapai sasaran (segmen) pasar yang cukup efektif yakni dengan memakai dasar demografis kependudukan seperti, umur, jenis kelamin, penghasilan daerah, penghasilan keluarga dan sebagainya.
Informasi berikut sangat berkhasiat dalam hal produksi dan distribusi, sebab kita bisa terperinci mem-petakan bagaimana pangsa pasar produk kita.
Isi Artikel
Jenis Strategi Pemasaran
Assauri (2008 : 163) menyatakan bahwa taktik pemasaran sanggup dibedakan tiga jenis taktik pemasaran yang sanggup ditempuh perusahaan yakni :
1. Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan pasar (Undifferentiated marketing).
2. Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (Differentiated marketing).
3. Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated Marketing).
Lebih lengkap nya akan diuraikan sebagai berikut :
1. Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan pasar (Undifferentiated marketing).
Strategi ini menganggap pasar sebagai keseluruhan, jadi perusahaan hanya memperhatikan kebutuhan secara umum. Produk yang dihasilkan dan dipasarkan biasanya hanya satu macam produk saja dan berusaha menarik konsumen dengan satu rencana pemasaran saja.
Produk Coca-Cola yang disukai oleh banyak orang tidak memandang kelas sosialnya. Dengan taktik pemasaran ini tentu akan menghemat biaya, sebab dengan satu jenis aksara produk dan segmen pasar akan mengurangi biaya penyediaan, biaya periklanan, biaya produksi dan bisa mengurangi biaya riset pemasaran dan manajemen produk.
Baca juga:
2. Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (Differentiated marketing).
Strategi pemasaran ini melayani kebutuhan beberapa kelompok tertentu dengan satu jenis produk tertentu pula. Makara produsen atau perusahaan menghasilkan produk yang berbeda sesuai dengan segmen pasar.
Dengan kata lain produsen dan perusahaan mengatakan banyak sekali variasi produk yang diubahsuaikan kebutuhan dan cita-cita kelompok pembeli atau konsumen yang berbeda-beda, dengan kegiatan pemasaran yang khusus diperlukan sanggup dicapai tigkat keberhasilan penjualan pada masing-masing segmen tersebut.
Perusahaan Coca–Cola yang juga memproduksi Fanta, Sprite, bahkan Lemon Tea. Biaya-biaya yang dikorbankan tersebut antara lain, berupa biaya riset dan pengembangan produk baru, biaya modifikasi produk, biaya proses produksi, biaya administrasi, biaya promosi, biaya penyimpanan dan biaya-biaya yang lainnya.
3. Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated Marketing).
Strategi pemasaran ini yakni dengan mengkhususkan pemasaran produknya ke dalam beberapa segmen pasar dengan pertimbangan keterbatasan sumberdaya yang dimiliki perusahaan.
Dalam hal ini produsen menentukan segmen pasar tertentu dan mengatakan produk yang sesuai kebutuhan kelompok konsumen sesuai segmen pasar itu, tentunya lebih spesifik. Makara perusahaan produsen memusatkan perhatian dan seluruh kegiatan akan mengatakan laba yang optimal.
Keuntungan taktik ini yakni perusahaan akan memperoleh posisi yang berpengaruh pada segmen pasar yang dipilih. Karena perusahaan akan lebih fokus dan memiliki pengalaman yang lebih baik dalam melaksanakan pendekatan guna pemenuhan kebutuhan dan cita-cita konsumen.
Kelemahan taktik ini yakni produsen harus waspada terhadap resiko besar apabila hanya tergantung pada satu atau beberapa segmen pasar saja. Karena dikhawatirkan terjadi perubahan kebutuhan (selera) konsumen atau meningkatnya kemampuan daya saing perusahaan lain yang lebih baik.
Produsen kendaraan beroda empat Lamborgini yang hanya dipasarkan kepada kelompok tertentu saja (orang kaya) yang memiliki selera yang tinggi. Team pemasaran gampang terkonsentrasi untuk mengatakan produknya sebab lebih banyak pengetahuan wacana kebutuhan segmen. Produsen juga menikmati banyak penghematan operasional menyerupai spesialisasi produksi, distribusi dan promosi. Namun bisa saja menghadapi resiko tinggi sebab perubahan selera konsumen atau dari produsen pesaing lainnya.
Demikianlah pembahasan 3 Jenis Strategi Pemasaran dan Contoh “Lengkap”. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan terima kasih banyak atas kunjungannya.
Kunjungi artikel terkait:
Sumber http://www.akuntansilengkap.com
0 Response to "3 Jenis Taktik Pemasaran Dan Pola “Lengkap”"
Posting Komentar