√ 10 Pemain Film Populer Yang Wafat Di Tengah Produksi Film
Semua yang bernyawa niscaya akan mencicipi mati. Kematian bisa tiba kapan saja, bahkan pada ketika kita sedang bekerja. Dalam sebuah produksi film, wafatnya salah satu pemain drama tentunya akan menghipnotis jalannya proses syuting. Bisa jadi produksi tidak boleh atau dilanjutkan dengan beberapa penyesuaian.
Tragedi wafatnya pemain drama di tengah produksi film, terutama pemain drama utama, tidak seringkali terjadi, tetapi jumlahnya cukup banyak juga. Dari kala 1950an sampai kini, ada beberapa pemain drama terkenal yang wafat di tengah produksi film. Berikut Bacaterus telah merangkumnya ke dalam 10 pemain drama yang wafat di tengah produksi film.
10 Aktor yang Wafat Saat Produksi Film
1. Tyrone Power [15 November 1958]
* sumber: www.cheatsheet.com
Aktor terkenal di kala 1930an sampai 1950an ini mengalami serangan jantung ketika melaksanakan syuting adegan pertarungan pedang di Madrid untuk film Solomon and Sheba [1959] karya King Vidor. Proses syuting tersebut diulang sampai berkali-kali dan berhenti ketika Power mengeluh perihal tangannya yang sakit.
Power dibawa ke ruang ganti artis dan tidak tahu apa yang terjadi, ia dilarikan ke rumah sakit memakai kendaraan beroda empat milik aktris Gina Lollabrigida. Power dinyatakan meninggal di rumah sakit. Produksi film ketika itu sudah mencapai 75% dan menciptakan resah semua pihak.
Edward Small selaku produser menciptakan beberapa rencana, salah satunya yaitu mengganti naskah dengan memakai rekaman adegan Power yang sudah selesai, dan akan diberi judul “Solomon muda”, kemudian menampilkan pemain drama lain sebagai Solomon di usia yang lebih tua.
Akhirnya, Small menunjukkan kiprah Solomon kepada Yul Brynner dan melanjutkan proses syuting yang memakan waktu 10 ahad untuk pengambilan ulang adegan yang diperankan Power dengan bujet embel-embel sebesar $6 juta. Hasilnya, film ini menjadi salah satu film box-office di tahun itu, meski dikritik secara kualitas.
2. Marilyn Monroe [5 Agustus 1962]
* sumber: www.scoopwhoop.com
Aktris yang sampai sekarang masih menjadi icon terkenal ini meninggal alasannya yaitu overdosis, meski hal ini masih diragukan dan mengundang beberapa teori konspirasi atasnya. Pada ketika itu, Monroe sedang dalam proses produksi film dengan judul Something’s Got to Give yang kemudian dibatalkan dan tidak pernah dirilis.
Wanita bagus berambut pirang ini memang mengalami banyak duduk masalah dalam hidupnya, sejalan dengan kesuksesan karirnya yang mendunia. Pada masa itu, tampaknya semua orang mengenal dirinya. Film terakhirnya yang tidak dirilis ini kemudian ditampilkan dalam bentuk footage di film dokumenter Marilyn Monroe: The Final Days [1999].
3. Bruce Lee [20 Juli 1973]
* sumber: www.scoopwhoop.com
Di tahun 1978, Game of Death dirilis dengan memakai potongan rekaman dari hasil syuting di tahun 1972. Yuen Biao dan Kim Tai-Jong menjadi body double bagi Lee di sisa film. Alur ceritanya diubah dari versi aslinya. Para pemeran di film aslinya dihadirkan kembali untuk melanjutkan karakternya.
Film ini menjadi box-office di Hong Kong ketika dirilis, meski menerima banyak cibiran alasannya yaitu dianggap kurang bagus dalam editing-nya. Tetapi beberapa tahun kemudian, film ini menyandang predikat cult classic dan disandingkan dengan film-film Bruce Lee lainnya.
4. Brandon Lee [31 Maret 1993]
* sumber: www.cheatsheet.com
Putra satu-satunya dari sang maestro Kung-Fu Bruce Lee ini juga mengalami nasib yang sama dengan ayahnya. Bedanya, kematiannya dikarenakan kesalahan dalam memakai senjata api sebagai properti yang ternyata berisi peluru sungguhan. Peristiwa ini terjadi pada ketika proses syuting The Crow [1994].
Setelah banyak berperan dalam film-film action kelas B, kesudahannya Brandon Lee menerima kiprah utama dalam sebuah produksi besar di film terakhirnya ini. Peluru yang menembus abdomen, meski sudah menjalani operasi, tetap tidak bisa menyelamatkan nyawa Lee.
Untuk merampungkan film ini, sutradara Alex Proyas dan tim produksi memakai stunt double dan banyak special effect untuk menyamarkan sosok Lee yang telah wafat. Saat rilis, film ini menuai kebanggaan alasannya yaitu temanya dan juga performa Brandon Lee yang tampil baik.
5. River Phoenix [31 Oktober 1993]
* sumber: www.deadline.com
Aktor muda ini tidak sempat merampungkan syuting film Dark Blood karena wafat dalam kondisi overdosis di sebuah nightclub di kawasan Hollywood. Karirnya yang ketika itu sedang berada di puncak pada usia 23 tahun, yaitu idaman semua anak muda di zamannya.
Produksi film yang sudah mencapai 80% terpaksa berhenti alasannya yaitu wafatnya Phoenix. Selama bertahun-tahun, sutradara George Sluizer mencari cara untuk merampungkan filmnya ini. Akhirnya, untuk sisa ceritanya, dibentuk secara narasi olehnya sendiri dan dirilis pertama kali di YouTube sebelum kesudahannya diputar di beberapa ekspo film internasional.
Respon yang didapat cukup baik, meski terkesan dipaksakan alasannya yaitu film ini dirilis di tahun 2012, hampir 19 tahun sesudah wafatnya Phoenix. Meski begitu, film ini bisa mengobati kerinduan para fans-nya, walau kiprahnya di sini sebagai tokoh antagonis. Film ini juga menjadi film terakhir sang sutradara.
6. Raul Julia [24 Oktober 1994]
* sumber: www.aveleyman.com
Aktor Puerto Rico yang terkenal secara internasional ini lebih dikenal alasannya yaitu penampilannya di pentas teater dan serial TV. Street Fighter [1994], yang merupakan pembiasaan dari games terkenal ini, menjadi film terakhirnya di mana dirinya berperan sebagai General M. Bison, tokoh antagonis utama.
Meski filmnya mempunyai kualitas yang jelek dan tidak berdaya di tangga box-office, walau sudah menampilkan Jean-Claude Van Damme dan Kylie Minogue, performa Julia di film ini berhasil membawanya masuk sebagai nominator untuk kategori Best Supporting Actor di ajang Saturn Award.
Kematiannya diakibatkan dari bencana di awal tahun 1994 di mana dirinya mengalami keracunan masakan ketika syuting The Burning Season di Mexico, yang menyebabkannya menderita kanker perut. Demi mengabulkan impian anaknya yang merupakan fans dari Street Fighter, Julia memaksakan diri untuk melaksanakan syuting dalam kondisi sakit di Australia.
7. Oliver Reed [2 Mei 1999]
* sumber: www.scoopwhoop.com
Untuk merampungkan adegan Reed di film karya Ridley Scott ini, tim produksi memakai stunt double dan beberapa footage dari hasil syuting sebelum ia wafat. Hasilnya, film ini sukses besar dan dianggap sebagai salah satu film kolosal terbaik. Film ini pun berjaya di tangga box-office dan ajang penghargaan film di seluruh dunia.
8. Heath Ledger [22 January 2008]
* sumber: www.allmovie.com
Uniknya, untuk menggantikannya dalam beberapa adegan yang penuh imajinasi dan fantasi ini, tiga pemain drama terkenal menggantikan posisinya, yaitu Johnny Depp, sdfdfn Farrell, dan Jude Law. Sutradara Terry Gilliam sangat cerdas untuk menampilkan mereka bertiga sebagai pengganti Ledger tanpa mengubah naskah dan konsep yang sudah direncanakan.
9. Paul Walker [30 November 2013]
* sumber: www.scoopwhoop.com
Tragedi ini menimbulkan film action yang bertabur bintang ini berada dalam mood yang sendu, terutama di final film, di mana huruf yang diperankan olehnya tetapkan untuk berpisah dari tim pimpinan Vin Diesel demi keluarganya. Ditambah lagi dengan lantunan lagu “See You Again” dari Wiz Khalifa dan Charlie Puth.
Untuk merampungkan syuting film ini, dua saudara kandung Walker direkrut untuk menggantikan sosok Walker, ditambah dengan special effect yang dipersembahkan oleh WETA Digital yang terkenal sangat detil dalam mengerjakan visual effect dalam film.
10. Philip Seymour Hoffman [2 Februari 2014]
* sumber: www.scoopwhoop.com
Untungnya, Hoffman telah merampungkan lebih banyak didominasi adegannya dan menyisakan dua adegan yang kesudahannya diubah naskahnya dan tidak memakai manipulasi CGI untuk menghormati sosoknya yang telah wafat.
Jika melihat dari daftar di atas, sebagian besar ajal para pemain drama ini yaitu overdosis dan kebiasaan meminum alkohol, lainnya yaitu alasannya yaitu penyakit. Tekanan yang besar dan beban berat yang mereka tanggung tanpa adanya mental yang kuat, menciptakan mereka memakai narkoba dan alkohol sebagai pelarian.
Ternyata, karir yang sukses dan harta berlimpah tidak menjamin sebuah kebahagiaan. Jiwa yang kosong dari keimanan akan menghasilkan rasa frustasi yang berkepanjangan dan berakhir dengan keputusan untuk mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Semoga kisah-kisah tragis di atas tidak kembali terulang di masa depan.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 10 Pemain Film Populer Yang Wafat Di Tengah Produksi Film"
Posting Komentar