√ Waspada, Ini 6 Ancaman Air Cooler Dan Tips Untuk Mencegahnya
Apabila AC (Air Conditioner) masih terlalu mahal bagi Anda, mungkin Anda sanggup mempertimbangkan untuk membeli Air Cooler. Air Cooler ialah pendingin ruangan yang menggunakan materi bakar air. Tentu saja Anda harus melaksanakan isi ulang air secara terus menerus kalau ingin menggunakan alat ini.
Sayangnya, meskipun berbahan bakar air ternyata Air Cooler juga mempunyai dampak jelek bagi manusia. Sama menyerupai AC, ada sejumlah ancaman air cooler yang perlu kita waspadai. Bacaterus akan mengulas satu persatu mengenai ancaman air cooler dan beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah ancaman penggunaan pendingin ruangan tersebut.
Bahaya Air Cooler
1. Menyebabkan Gangguan Pernapasan
Air Cooler sanggup menciptakan ruangan yang terasa panas menjadi lebih sejuk. Akan tetapi, pendingin ruangan yang satu ini mempunyai ancaman tersendiri kalau digunakan di ruangan tertutup. Bahaya air cooler yang digunakan di ruangan tertutup ialah sanggup menghambat sirkulasi udara. Akibatnya, udara yang berada di ruangan tersebut mengandung partikel debu.
Jika air cooler terus menerus digunakan di ruangan tertutup dalam jangka waktu yang panjang, maka orang-orang yang berada di dalamnya mempunyai risiko tinggi terkena gangguan sistem pernafasan, menyerupai asma atau flek pada paru-paru.
2. Mengurangi Oksigen Dalam Ruangan
Sebagai manusia, kita membutuhkan oksigen untuk bernafas. Udara yang segar tentu memengaruhi kesehatan sistem pernafasan kita. Nah, pengaruh jelek air cooler yang mungkin tidak Anda ketahui ialah alat pendingin ruangan ini sanggup mengurangi kadar oksigen di dalam sebuah ruangan.
Penggunaan air cooler di ruangan yang tertutup rapat sebaiknya tidak lebih dari 3-4 jam. Pasalnya, alat pendingin ini akan mengeluarkan udara yang sejuk tapi berbau bau dan apek kalau digunakan di ruangan yang tertutup. Ruangan jadi kekurangan oksigen yang benar-benar segar.
Jika seseorang berada di dalam ruangan dengan oksigen yang sedikit, maka risiko sesak nafas lantaran asma jadi semakin tinggi. Selain itu, seseorang jadi gampang flu dan masuk angin kalau berada di ruangan yang oksigennya sangat sedikit dan justru udaranya berbau bau dan apek.
3. Mempermudah Penyebaran Bakteri
Salah satu ancaman air cooler ialah alat pendingin ini tidak bisa mengurangi kelembaban yang tinggi di dalam sebuah ruangan tertutup. Apalagi alat ini bekerja dengan “bahan bakar” air yang justru sanggup meningkatkan kelembaban ruangan.
Ruangan yang terlalu lembab akan mempermudah munculnya basil dan radikal bebas. Alhasil, penyebaran basil jadi lebih mudah. Orang yang berada di ruangan tersebut juga lebih gampang sakit lantaran bisul basil yang menyebar luas.
4. Memicu Alergi
Sering bersin ketika berada di ruangan yang menggunakan air cooler? Itu tandanya Anda alergi terhadap udara yang dikeluarkan oleh air cooler. Udara yang dikeluarkan air cooler sanggup membawa bubuk maupun basil kalau kepingan dalam air cooler sangat kotor.
Selain itu, ruangan yang terlalu lembab juga memudahkan proses pengembangbiakan bakteri. Jadi, usahakan untuk menggunakan air cooler di ruangan terbuka atau mempunyai ventilasi yang baik untuk melancarkan sirkulasi udara.
5. Menyebabkan Kerusakan Alat Elektronik
Perlu Anda ketahui bahwa dampak jelek pada air cooler tidak hanya berimbas pada kesehatan manusia, lho. Akan tetapi, penggunaan air cooler juga sanggup meningkatkan risiko kerusakan alat eletronik yang berada di sekitarnya. Bagaimana bisa sebuah air cooler mengakibatkan kerusakan pada alat elektronik?
Air cooler sanggup meningkatkan kelembaban di dalam sebuah ruangan, apalagi kalau ruangan tersebut benar-benar tertutup. Alat elektronik yang berada di ruangan lembab tentu lebih rentan mengalami kerusakan. Sejatinya, peralatan elektronik memang harus disimpan di kawasan yang kering dan sejuk, bukan kawasan yang sangat lembab.
6. Daya Tahan Tubuh Melemah
Sama menyerupai ketika menggunakan AC, paparan udara masbodoh yang keluar dari air cooler ternyata menciptakan daya tahan badan melemah. Apalagi kalau badan terus menerus terpapar udara yang penuh bakteri, bisa-bisa daya tahan badan kita semakin melemah dan lebih gampang terjangkit penyakit.
Tak hanya membuatkan basil saja, air cooler juga sanggup memicu penyebaran radikal bebas yang bisa menimbulkan kanker. Oleh lantaran itu, air cooler memang sebaiknya tidak digunakan untuk jangka waktu yang usang setiap harinya.
Tips Mencegah Bahaya Air Cooler
Melihat sejumlah dampak jelek pada air cooler, apakah lantas kita dilarang menggunakan pendingin ruangan tersebut? Adakah cara untuk meminimalisir ancaman yang disebabkan oleh air cooler tersebut? Selalu ada cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah pengaruh negatif dari air cooler. Gunakan air cooler secara lebih bijaksana dan perhatikan cara-cara mencegah ancaman air cooler berikut ini:
- Bersihkan Air Cooler Secara Rutin
Sama menyerupai AC, Anda pun harus membersihkan air cooler secara rutin. Proses pencucian air cooler ini sangat penting untuk menjaga udara yang dikeluarkan oleh alat ini supaya tetap bersih dan tidak mengandung partikel debu.
Baik filter, pompa air, kipas, ventilasi depan, dan tangki air yang terdapat pada air cooler memang harus dibersihkan secara rutin. Jika Anda tidak bisa membersihkannya sendiri, mintalah proteksi ahlinya untuk membersihkan air cooler setiap 1-2 bulan sekali.
- Jangan Gunakan di Ruangan yang Tertutup Rapat
Berbeda dengan AC yang harus dipasang di ruangan yang tertutup rapat, Anda harus menggunakan air cooler di ruang terbuka atau ruangan yang mempunyai sirkulasi udara yang baik. Hal tersebut dikarenakan air cooler tidak sanggup mengatur kelembaban udara di dalam ruangan. Alhasil, ruangan jadi lebih lembab ketika menggunakan air cooler dibanding ketika menggunakan air conditioner.
Usahakan untuk meletakkan air cooler di kawasan yang mempunyai ventilasi udara yang cukup besar. Jangan tutup rapat celah-celah udara yang ada di ruangan lantaran udara di dalam ruangan bisa menjadi sangat apek lantaran tidak ada pergantian oksigen dan kelembaban pun terus meningkat.
- Gunakan Air Purifier Dalam Ruangan
Jika Anda ingin menggunakan air cooler di dalam ruangan, jangan lupa untuk turut menggunakan air purifier di dalam ruangan yang sama. Air purifier ialah penjernih udara yang sanggup menghilangkan bakteri, debu, serbuk sari dan banyak sekali macam polusi yang tak kasat mata.
Air purifier akan menciptakan udara di ruangan yang menggunakan air cooler jadi lebih segar. Tentu saja udara di ruangan tersebut jadi lebih sehat kalau Anda memasang air purifier. Lebih cantik lagi bila Anda memasang air purifier yang dilengkapi dengan humidifier alias alat pengatur kelembaban udara.
Kesimpulannya, Anda tetap bisa menggunakan air cooler di dalam ruangan asalkan Anda bisa melaksanakan beberapa tips pencegahan yang sudah kami bagikan di atas. Udara yang dikeluarkan dari air cooler tidak selalu higienis, tapi dengan beberapa tips pencegahan di atas setidaknya ancaman air cooler sanggup diminimalisir dengan optimal.
Masih galau bagaimana cara menggunakan air cooler yang benar? Simak artikel cara menggunakan air cooler ini.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Waspada, Ini 6 Ancaman Air Cooler Dan Tips Untuk Mencegahnya"
Posting Komentar