Rumus Tekanan Hidrostatis Dan Penjelasannya
Rumus tekanan hidrostatis dan penjelasannya - Hello fellas,,,, berjumpa lagi dalam blog penuh ilmu ini. Adakah yang lagi mencar ilmu Fisika? Mana suaranya??? Nah alasannya yaitu pak guru lagi semangat menjelaskan bahan Fisika, sesudah pertemuan sebelumnya membahas wacana tekanan hidrostatis dan teladan soalnya, maka kali ini akan membahas lebih mendetail mengenai Rumus tekanan hidrostatis dan penjelasannya. Baiklah simak baik-baik ya klarifikasi berikut ini!
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, dalam kehidupan sehari-hari udara juga menekan kulit pada badan kita sebesar 1 atm (1 atm= 1,01 x 105 Pa) atau lebih dieknal juag sebagai tekanan udara. Betapa insiden fisika berkaitan bersahabat dengan insiden sehari-hari bukan? Tekanan (Pressure) merupakan gaya yang diberikan pada benda tiap satuan luas. Atau sanggup dirumuskan:
P=F/A
Dengan P= tekanan (N/m2)
F= gaya tekan (N)
A= luas permukaan (m2)
Tentu juga masih ingat bila seseorang menggunakan sepatu yang berhak tinggi (lancip) lalu bangkit di atas tanah yang lembek dibandingkan dengan menggunakan sepatu flat (datar), maka akan lebih dalam yang mana tancapannya? Benar sekali, lebih dalam yang menggunakan sepatu lancip, alasannya yaitu luas permukaannya lebih kecil sehingga tekanannya paling besar.
Ketika suatu benda/ objek/ insan berada di fluida (zat cair), juga akan mengalami tekanan yang lebih dikenal dengan zat cair atau tekanan hidrostatis. Berapa besarnya tekanan ini? Berikut penuruan rumus tekanan hidrostatis:
P=F/A
Karena gaya yang menekan yaitu gaya berat fluida itu sendiri, maka gaya tersebut merupakan gaya berat zat cair F= W= m.g, dengan m merupakan massa fluida, jadi:
P=W/A= m.g/A= ρf.V.g/A= ρf.A.h.g/A= ρf.g.h
PH= ρf.g.h
Dengan PH= tekanan hidrostatis (Pa atau N/m2)
ρf= massa jenis zat cair (kg/m3)
g= percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h= kedalaman objek/ benda relative terhadap permukaan zat cair (m)
Dengan demikian terlihat bahwa tekanan hidrostatis dipengaruhi oleh massa jenis fluida/ zat cair tersebut, kedalaman benda relative terhadap permukaan. Hal ini mengakibatkan bahwa semakin dalam kita menyelam dalam air, maka akan terasa berat dan sesak alasannya yaitu tekanan hidrostatisnya besar, dna juga bendungan bab bawah lebih tebal, alasannya yaitu tekanan yang paling bawah paling besar, untuk menghindari kejebolan. Nah sudah tahukan kegunaan konsep tekanan dalam Fisika?
Berikut ini teladan soal aplikasi tekanan hidrostatis.
a. Seorang penyelam menyelam ke dasar bak dengan kedalaman 20m. Berapa tekanan hidrostatis yang dirasakan penyelam tersebut?
Jawab: gunakan ρf air yakni 1000 kg/m3
PH= ρf.g.h
= 1000. 10. 20 = 200000 Pa
b. Beni berenang dalam pada kedalaman 10 m dari dasar kolam. Jika ia mencicipi tekanan hidrostatis sebesar 300000 Pa, berapa kedalaman kolam?
Jawab:
Untuk mengetahui kedalaman kolam, maka perlu tahu kedalaman Beni relative terhadap permukaan. Gunakan ρf air yakni 1000 kg/m3
PH= ρf.g.h
300000=1000.10.h
h= 30m
maka kedalaman bak yaitu 10+ 30= 40m
Mudah dipahami bukan? Itulah uraian klarifikasi Rumus tekanan hidrostatis dan penjelasannya Ternyata konsep tekanan bekerjasama bersahabat dengan kehidupan sehari-hari ya.. Semoga bermanfaat dan terus berkunjung ke blog ini ya,,, karena akan ada pembahasan bahan Fisika lainnya yang lebih menarik dan menantang. See you guys!
Sumber http://laportadoradesuenos.blogspot.com
0 Response to "Rumus Tekanan Hidrostatis Dan Penjelasannya"
Posting Komentar