Mencari Komisi Pemberantasan Korupsi Dan Fpb
Sebelum mulai dengan pembahasan untuk mencari KPK dan FPB dari 2 atau 3 bilangan, akan diterangkan dulu mengenai pengertian dari kelipatan, kelipatan persekutuan, dan KPK itu sendiri.
Kelipatan yaitu suatu barisan bilangan yang diperoleh dengan cara menjumlahkan bilangan pokok dengan bilangan itu sendiri, dan seterusnya hasil dari penjumlahan itu dijumlahkan lagi dengan bilangan pokoknya lagi, demikian seterusnya.
Contoh:
Kelipatan 3, yaitu 3 = 3, (3+3), ((3+3)+3), dst...
= 3, 6, 9, 12, 15,... (dst)
Kelipatan 2, yaitu 2 = 2, (2+2), ((2+2)+2), ...
= 2, 4, 6, 8, 10, 12,...
Kelipatan persekutuan yaitu kelipatan dari 2 atau lebih bilangan yang mempunyai kesamaan atau sekutu.
Contoh: pada bilangan 2 dan 3 diatas, kelipatan yang sama atau bersekutu yaitu 6, 12, dan kalau kelipatan itu dilanjutkan maka akan ada lagi kelipatan yang sama. Jadi, 2 atau lebih bilangan sanggup mempunyai lebih dari satu kelipatan persekutuan.
Sementara kelipatan komplotan terkecil atau KPK yaitu kelipatan komplotan terkecil dari 2 atau lebih bilangan. Kaprikornus dari sekian banyak kelipatan komplotan dari 2 atau lebih bilangan, yang dicari atau yang ditunjuk yaitu yang paling kecil atau terkecil.
Contoh: pada bilangan 2 dan 3 diatas, kelipatan komplotan terkecilnya yaitu 6.
Nah, untuk mencari KPK dari 2 atau lebih bilangan, ada 3 cara yang sanggup kita gunakan. Adapun cara yang pertama (I) yaitu cara yang telah kita bahas diatas tadi, dan merupakan cara paling sederhana, namun untuk bilangan-bilangan dengan angka yang lebih besar, akan mempunyai tingkat kesulitan terutama dalam menghitung setiap kelipatan dimana akan memerlukan banyak waktu.
Kali ini, abang akan berikan klarifikasi mengenai cara yang kedua (II) yaitu pembagian faktor prima. Pembagian dengan faktor prima yaitu, bilangan-bilangan yang akan dicari KPK-nya, dibagi dengan suatu bilangan prima, dan dimulai dari mencoba dengan bilangan prima yang paling kecil dahulu, hingga semua bilangan yang dicari KPK-nya itu habis atau hanya menyisakan bilangan 1. Bila ada bilangan yang tidak sanggup dibagi dengan suatu faktor prima yang dipilih itu, cukup diturunkan saja, dan nanti kita pilihkan beliau suatu faktor prima yang menciptakan bilangan itu juga habis menjadi 1.
Contoh soal:
Berapakah KPK dari 6, 8, dan 12 ?
Jawab:
Adapun langkah-langkah pembagian faktor prima, sebagai berikut:
(1) Pertama-tama, buatlah barisan ketiga bilangan itu pada satu garis,
(2) kedua, bagilah bilangan itu dengan faktor prima terkecil dalam hal ini 2, sebab dari ketiga bilangan itu ada yang sanggup dibagi dengan 2.
(3) hasil pembagiannya, pribadi tulis dibawah bilangan itu sendiri sempurna dibawah garis yang dibuat.
(4) hasil pembagian itu, kemudian dibagi lagi dengan faktor prima.
(5) bila ada bilangan yang tidak sanggup dibagi diturunkan saja, asal ada minimal satu bilangan yang sanggup dibagi.
(6) bagilah terus dengan suatu faktor prima hingga ketiga bilangan bersisa 1.
(7) nah, untuk mencari KPK, maka kalikan semua faktor prima yang digunakan untuk membagi bilangan itu.
Untuk lebih jelas, silahkan lihat pada gambar berikut:
Penjelasan gambar:
Dari gambar itu, terlihat angka yang berwarna biru yaitu faktor prima pembagi ketiga bilangan yang dicari KPK-nya.
(1) Hasil pembagian pada baris satu, semua bilangan dari 6, 8, dan 12 sanggup dibagi 2.
(2) Pada hasil baris yang kedua, bilangan 3 tidak sanggup dibagi 2, sehingga cukup diturunkan saja.
(3) Pada hasil baris ketiga, bilangan 3 tidak sanggup dibagi 2, cukup diturunkan saja, dan yang dibagi hanya bilangan 2 sehingga menjadi 1.
(4) Pada hasil pembagian baris keempat, dengan pembagi 3, maka 3 dibagi 3 sehingga menjadi 1, sementara 1 tidak usah dibagi 3, cukup diturunkan 1 saja.
Sehingga, semua bilangan telah bersisa 1.
KPK-nya yaitu dengan mengalikan semua faktor pembagi yang menimbulkan ketiga bilangan itu menjadi bersisa satu, yaitu pada gambar abang beri bundar warna merah, yaitu 2 x 2 x 2 x 3 = 24.
Nah, sangat simpel bukan. Sekarang coba kalian berlatih dengan mencari KPK dari 4, 12, dan 24, tentunya dengan cara ibarat diatas.
Selamat mencoba ... Sumber http://easy-matematika.blogspot.com
Kelipatan yaitu suatu barisan bilangan yang diperoleh dengan cara menjumlahkan bilangan pokok dengan bilangan itu sendiri, dan seterusnya hasil dari penjumlahan itu dijumlahkan lagi dengan bilangan pokoknya lagi, demikian seterusnya.
Contoh:
Kelipatan 3, yaitu 3 = 3, (3+3), ((3+3)+3), dst...
= 3, 6, 9, 12, 15,... (dst)
Kelipatan 2, yaitu 2 = 2, (2+2), ((2+2)+2), ...
= 2, 4, 6, 8, 10, 12,...
Kelipatan persekutuan yaitu kelipatan dari 2 atau lebih bilangan yang mempunyai kesamaan atau sekutu.
Contoh: pada bilangan 2 dan 3 diatas, kelipatan yang sama atau bersekutu yaitu 6, 12, dan kalau kelipatan itu dilanjutkan maka akan ada lagi kelipatan yang sama. Jadi, 2 atau lebih bilangan sanggup mempunyai lebih dari satu kelipatan persekutuan.
Sementara kelipatan komplotan terkecil atau KPK yaitu kelipatan komplotan terkecil dari 2 atau lebih bilangan. Kaprikornus dari sekian banyak kelipatan komplotan dari 2 atau lebih bilangan, yang dicari atau yang ditunjuk yaitu yang paling kecil atau terkecil.
Contoh: pada bilangan 2 dan 3 diatas, kelipatan komplotan terkecilnya yaitu 6.
Nah, untuk mencari KPK dari 2 atau lebih bilangan, ada 3 cara yang sanggup kita gunakan. Adapun cara yang pertama (I) yaitu cara yang telah kita bahas diatas tadi, dan merupakan cara paling sederhana, namun untuk bilangan-bilangan dengan angka yang lebih besar, akan mempunyai tingkat kesulitan terutama dalam menghitung setiap kelipatan dimana akan memerlukan banyak waktu.
Kali ini, abang akan berikan klarifikasi mengenai cara yang kedua (II) yaitu pembagian faktor prima. Pembagian dengan faktor prima yaitu, bilangan-bilangan yang akan dicari KPK-nya, dibagi dengan suatu bilangan prima, dan dimulai dari mencoba dengan bilangan prima yang paling kecil dahulu, hingga semua bilangan yang dicari KPK-nya itu habis atau hanya menyisakan bilangan 1. Bila ada bilangan yang tidak sanggup dibagi dengan suatu faktor prima yang dipilih itu, cukup diturunkan saja, dan nanti kita pilihkan beliau suatu faktor prima yang menciptakan bilangan itu juga habis menjadi 1.
Contoh soal:
Berapakah KPK dari 6, 8, dan 12 ?
Jawab:
Adapun langkah-langkah pembagian faktor prima, sebagai berikut:
(1) Pertama-tama, buatlah barisan ketiga bilangan itu pada satu garis,
(2) kedua, bagilah bilangan itu dengan faktor prima terkecil dalam hal ini 2, sebab dari ketiga bilangan itu ada yang sanggup dibagi dengan 2.
(3) hasil pembagiannya, pribadi tulis dibawah bilangan itu sendiri sempurna dibawah garis yang dibuat.
(4) hasil pembagian itu, kemudian dibagi lagi dengan faktor prima.
(5) bila ada bilangan yang tidak sanggup dibagi diturunkan saja, asal ada minimal satu bilangan yang sanggup dibagi.
(6) bagilah terus dengan suatu faktor prima hingga ketiga bilangan bersisa 1.
(7) nah, untuk mencari KPK, maka kalikan semua faktor prima yang digunakan untuk membagi bilangan itu.
Untuk lebih jelas, silahkan lihat pada gambar berikut:
Penjelasan gambar:
Dari gambar itu, terlihat angka yang berwarna biru yaitu faktor prima pembagi ketiga bilangan yang dicari KPK-nya.
(1) Hasil pembagian pada baris satu, semua bilangan dari 6, 8, dan 12 sanggup dibagi 2.
(2) Pada hasil baris yang kedua, bilangan 3 tidak sanggup dibagi 2, sehingga cukup diturunkan saja.
(3) Pada hasil baris ketiga, bilangan 3 tidak sanggup dibagi 2, cukup diturunkan saja, dan yang dibagi hanya bilangan 2 sehingga menjadi 1.
(4) Pada hasil pembagian baris keempat, dengan pembagi 3, maka 3 dibagi 3 sehingga menjadi 1, sementara 1 tidak usah dibagi 3, cukup diturunkan 1 saja.
Sehingga, semua bilangan telah bersisa 1.
KPK-nya yaitu dengan mengalikan semua faktor pembagi yang menimbulkan ketiga bilangan itu menjadi bersisa satu, yaitu pada gambar abang beri bundar warna merah, yaitu 2 x 2 x 2 x 3 = 24.
Nah, sangat simpel bukan. Sekarang coba kalian berlatih dengan mencari KPK dari 4, 12, dan 24, tentunya dengan cara ibarat diatas.
Selamat mencoba ... Sumber http://easy-matematika.blogspot.com
0 Response to "Mencari Komisi Pemberantasan Korupsi Dan Fpb"
Posting Komentar