Lulus Psikotes Kerja: 4 Macam Psikotes Dan Kiat Mengerjakannya
Jika Anda yang sedang mencari pekerjaan, tentunya Anda menemui tahap psikotes dalam setiap rekrutmen perusahaan.
Psikotes ini ditujukan untuk mengetes kepribadian Anda apakah sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak. Umumnya, ada 4 macam psikotes yaitu tes Wartegg, tes menggambar pohon dan manusia, tes EPPS, dan tes Pauli.
Untuk membantu Anda lulus psikotes kerja, berikut klarifikasi keempat macam psikotes tersebut disertai kiat mengerjakannya.
1. Tes Wartegg
Dinamakan ibarat ini sebab memang penemunya merupakan seorang psikolog Jerman berjulukan Ehrig Wartegg.
Dalam tes ini, Anda akan disajikan 8 kotak yang mempunyai rujukan berbeda-beda, yaitu titik, garis melengkung, garis lurus berjejer, kotak hitam kecil, dua buah garis tegak lurus, dua garis tak beraturan, titik-titik yang melingkar, dan garis lengkung.
Anda diharuskan untuk menggambar melanjutkan rujukan yang sudah ada. Urutan menggambar bebas boleh dari kotak mana pun, namun nantinya Anda harus menomori urutan gambar dari yang pertama kali Anda buat sampai yang terakhir Anda selesaikan.
Beberapa kiat untuk lulus tes Wartegg:
a) Urutan mengatakan seberapa teratur diri Anda
Orang yang menggambar sangat teratur dari mulai kotak pertama, kedua, dan selanjutnya sampai kotak kedelapan mengatakan bahwa orang tersebut cukup konservatif dan sangat teratur, sanggup dibilang sedikit kaku.
Jika Anda melamar pekerjaan yang membutuhkan keluwesan, sebaiknya gambar tidak terlalu berurut namun tidak juga terlalu berantakan, contohnya gambarlah dengan urutan 1-2-4-3-5-7-6-8.
b) Tiap rujukan merupakan petunjuk jenis benda yang seharusnya Anda gambar
Garis lengkung melambangkan benda hidup, jadi cobalah untuk menggambar jamur yang tumbuh, atau binatang dari garis yang lengkung. Sementara garis lurus yang kaku melambangkan benda mati. Gambarlah pintu, tangga, lemari, atau apapun benda mati untuk garis lurus.
c) Perhatikan gambar di kotak ke-5
Dari sisi psikologis, jikalau seorang laki-laki memulai urutan gambar dari kotak ke-5, laki-laki tersebut kemungkinan mengalami kelainan secual. Jika tidak ingin dianggap begitu, bagi Anda yang laki-laki sebaiknya menghindari memulai dari kotak ke-5.
d) Usahakan kertas dalam keadaan bersih
Saat mengerjakan tes Wartegg, usahakan kertas balasan Anda dalam keadaan bersih. Jika sebaliknya, Anda akan dianggap mempunyai cara kerja yang tidak rapi dan mengabaikan kebersihan.
Anda juga perlu mengetahui makna banyak sekali kotak sehingga lebih gampang mencari objek yang harus digambar.
- Kotak 1 (titik kecil): Pusat dari suatu benda, menggambarkan kelincahan.
- Kotak 2 ( abjad S miring): Menunjukkan kebebasan, cobalah menggambar burung.
- Kotak 3 (garis lurus berjejer): Keinginan memperbaiki diri, cobalah gambar tangga.
- Kotak 4 ( kotak kecil): Menunjukkan konstruksi yang kuat, gambarlah bangunan.
- Kotak 5 ( dua garis lurus): Menggambarkan ketepatan pemecahan masalah.
- Kotak 6 (dua garis membentuk persegi): Kesederhanaan dan realitas.
- Kotak 7 (titik-titik): Benda yang harus diperlakukan hati-hati, ibarat ular, ulat.
- Kotak 8 (garis lengkung): Kebesaran dan kebijaksanaan, ibarat gajah.
2. Tes Menggambar Pohon dan Manusia
Setelah tes Wartegg, sangat mungkin selanjutnya Anda akan mengikuti tes menggambar pohon dan manusia. Anda akan diberikan satu dua buah kertas berukuran A4, dengan waktu yang terbatas Anda harus menggambar pohon di selembar kertas dan menggambar insan di lembar lainnya.
Pohon yang digambar dilarang pohon kelapa atau flora kecil, Anda harus menggambar pohon yang ada rantingnya. Manusia yang digambar juga nantinya akan Anda berikan nama, usia, dan harus dicantumkan apa yang sedang dikerjakannya.
Walaupun Anda tidak berakal menggambar, jangan khawatir, sebab yang dilihat dari tes menggambar ini bukanlah gambar Anda cantik atau tidak, melainkan poin-poin yang ada di dalam gambar yang mengatakan kepribadian Anda.
Untuk gambar pohon, perhatikan hal-hal berikut :
a) Letak Gambar
Jika gambar pohon ada di tengah-tengah kertas, artinya Anda rendah hati dan praktis, Anda juga berakal mengambil pendekatan jalan tengah. Jika di bawah, artinya Anda cukup membumi dan lebih suka melaksanakan riset sebelum menciptakan keputusan.
Jika di atas dan mengambang, berarti Anda cukup tinggi dalam memandang kehidupan.
b) Tinggi pohon mengatakan seberapa puas Anda terhadap kehidupan
Jika lebih dari setengah kertas, artinya Anda cukup ambisius untuk meraih prestasi. Namun jikalau tidak, artinya Anda sudah cukup puas dengan hidup Anda sekarang.
c) Dahan pohon mengatakan otak dominan
Jika terdapat banyak dahan, maka Anda termasuk orang yang otak kirinya cukup kuat, sementara jikalau tidak, Anda lebih banyak melatih otak kanan.
d) Akar pohon mengatakan sejarah
Gambar pohon dengan akar mengatakan masa kemudian dan keluarga cukup penting bagi Anda, sementara Anda yang tidak menggambar akar berarti lebih fokus terhadap masa depannya.
Sementara untuk menggambar manusia, usahakan Anda menggambar orang yang sedang bekerja, sebab dengan begitu mengatakan bahwa Anda yaitu seorang pekerja keras yang tidak malas dan selalu ingin bekerja.
3. Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule)
Jenis psikotes lainnya untuk masuk kerja yaitu tes EPPS yang akan mengatakan kepribadian Anda lebih detail. Dalam tes ini, Anda hanya akan diberikan dua pilihan yaitu A dan B, dan harus menentukan yang kira-kira lebih sesuai dengan kepribadian Anda.
Tes EPPS biasanya terdiri dari 225 nomor, dan semuanya harus Anda isi walaupun ada satu nomor yang semua pilihannya samasekali bukan ibarat Anda. Tidak ada benar dan salah dalam tes EPPS, sebab kepribadian seseorang bukan sesuatu yang sanggup dibilang benar atau salah.
Tujuan dari Tes EPPS ini bersama-sama cukup jelas, yaitu untuk menyaring orang yang mempunyai kepribadian sesuai yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Syarat lulus psikotes kerja yang satu ini hanya satu: jujurlah terhadap diri Anda sendiri. Isi sesuai dengan kepribadian Anda walaupun pilihan Anda mengatakan kekurangan yang Anda miliki.
Beberapa kali pilihan akan terus diulang-ulang, sehingga jikalau Anda mengisinya dengan tidak jujur, tentunya akan terlihat di hasil selesai dan risikonya merugikan Anda.
4. Tes Pauli atau Tes Koran
Dinamakan tes koran sebab memang Anda akan dihadapkan pada sebuah kertas besar seukuran koran yang isinya penuh dengan formasi angka-angka satuan dari 1-9.
Tugas Anda dalam tes Pauli ini hanya satu, yaitu menjumlahkan setiap dua angka dalam suatu kolom. Ada puluhan kolom yang harus Anda kerjakan, dan Anda memulainya dari ujung kiri atas menyusuri satu kolom sampai ke bawah, sampai ujung kolom kanan.
Dalam beberapa waktu tertentu, pemberi tes akan memerintahkan Anda untuk menggaris di potongan mana Anda sudah berprogres.
Penjumlahannya cukup sederhana sebab angkanya juga satuan. Hal yang perlu diperhatikan untuk sanggup berhasil melewati tes ini yaitu konsistensi Anda dalam menjumlahkan angka-angka tersebut.
Tidak problem jikalau Anda tidak terlalu berakal berhitung, namun usahakan dari awal sampai selesai jumlah angka yang Anda proses selalu sama.
Jika berhasil, artinya Anda yaitu seorang yang selalu konsisten dengan pekerjaan yang dihadapi, dan sangat potensial sebagai calon karyawan gres di perusahaan tersebut.
Itulah 4 macam psikotes dan kiat-kiat mengerjakannya untuk membantu Anda lulus psikotes kerja sehingga masuk ke tahapan rekrutmen selanjutnya (misalnya wawancara kerja). Ingatlah sebab psikotes mau tidak mau akan mengakibatkan otak cukup lelah, beristirahatlah sehari sebelum Anda melaksanakan psikotes.
Sumber https://www.duniakaryawan.com
0 Response to "Lulus Psikotes Kerja: 4 Macam Psikotes Dan Kiat Mengerjakannya"
Posting Komentar