Jenis-Jenis Termometer Dan Prinsip Kerjanya
Jenis-jenis termometer ialah termometer zat cair (yang terdiri dari termometer laboratorium dan suhu badan), termometer bimetal, dan termometer kristal cair.
A. Termometer Zat Cair
Suatu benda pada umumnya akan memuai bila terkena panas. Gambar termometer zat cair dapat dilihat pada gambar di atas. Cairannya terletak pada ujung tabung kapilet yang terbuat dari beling yang disebut dengan Reservoir atau labu.
Zat cair yang dipakai ialah alkohol dan air raksa. Raksa yang dipakai sebagai pengisi termometer mempunyai laba warnanya mengkilap dan gampang bereaksi cepat terhadap suhu. Raksa akan membeku pada suhu yang rendah -380C dan mendidih pada suhu 3500C. Dengan hal ini raksa sangat elok untuk dijadikan sebagai pengisi termometer. Kekurangan air raksa ialah zatnya beracun yang berbahaya kalau termometernya pecah.
Alkohol juga dijadikan sebagai pengisi termometar yang warnanya merah ataupun biru. Jenis alkohol yang dipakai ada dua macam yaitu:
- Toluen yang mempunyai rentang ukur -900C hingga dengan 1000C
- Ethyl Alcohol yang mempunyai rentang ukur -1100C hingga 1000C.
Kelebihan lain alkohol ialah tidak berbahaya jia termometernya pecah dan gampang menguap.
Contoh termometer zat cair ialah
1. Termometer Laboratorium
Termometer ini memakai alkohol ataupun raksa sebagai pengisinya. Tapi kebanyakan dari alkohol. Panjang skala termometer ini sekitar -100C hingga 1100C.
2. Termometer Suhu Badan
Termometer suhu tubuh dipakai untuk mengukur suhu tubuh kita. Rentang skala pada termometer ini 350C hingga 420C. Pada termometer ini pipa bab labu bentuknya lebih sempit sehingga lebih akurat dalam pengukurannya.
B. Termometer Bimetal
Bimetal merupakan dua buah logam yang berbeda jenisnya dan dijadikan satu. Pada ketika dipanaskan, bimetal akan melengkung ke arah koefisien muai yang lebih kecil. Sedangkan pada ketika didinginkan bimetal akan melengkung ke arah logam yang koefisien muainya lebih besar.
Jadi prinsip kerja termometer bimetal ialah pada ketika dipanaskan ataaupun didinginkan bimetalnya melengkung. Nah tingkat kelengkungannya itulah yang nantinya dibentuk skala.
C. Termometer Kristal Cair
Prinsip kerja dari termometer kristal cair ini ialah warna pada termometer ini akan berubah bila terkena panas. Termometer ini berbentuk plastik tipis yang penggunaanya ditempelkan pada kepala (untuk mengukur suhu badan) dan dapat untuk mengukur suhu akuarium.
Sumber http://laportadoradesuenos.blogspot.com
0 Response to "Jenis-Jenis Termometer Dan Prinsip Kerjanya"
Posting Komentar