Cara Menanam Timun Di Pot, Cepat Berbuah
Bagaimana cara menanam timun di pot supaya sanggup cepat berbuah dan supya kita sanggup menikmati panennya dengan berlimpah. Hal ini merupakan keinginan bagi semua orang yang mempunyai hobi bercocok tanam sebab hasil panen dari perjuangan budidaya menanam sendiri di rumah dengan memakai pot akan mendapat kepuasan tersendiri pada ketika kita menikmati hasil panen tersebut. Tanaman timun merupakan flora semusim yang mempunyai bunga hermatrosit yaitu mempunyai jenis bunga jantan dan bunga betina.
Cara menanam timun di pot merupakan solusi terbaik bagi seseorang yang ingin bercocok tanam tetapi tidak mempunyai lahan yang cukup luas dan hanya mempunyai lahan yang sempit dan terbatas. Sehingga dengan cara menanam timun di pot maka kita sanggup memanfaatkan halaman rumah kita untuk mulai mencoba berkebun dan kita sanggup menanam timun dengan jumlah flora yang sanggup diubahsuaikan dengan seberapa luasnya halaman rumah kita.
Timun atau sanggup juga disebut dengan mentimun merupakan salah satu jenis flora sayuran yang berbentuk buah dan berwarna hijau bergaris garis putih serta berbetuk torpedo. Tanaman timun ini hampir sama dengan flora semangka yaitu flora ini tumbuh dengan cara merambat di media tanah maupun merambat melalui media bambu maupun kayu kita pasang di pot. Timun banyak dikonsumsi untuk lalapan, dibentuk acar, dibentuk jus timun maupun dibentuk timun rebus yang sering disebut dengan pedoyo dan cara makan podoyo biasanya dicocol dengan sambel dan garam.
Jika kita ingin membudidayakan flora timun dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri maka kita sanggup menanam flora timun dengan cara menanamnya di pot. Kita sanggup mempelajari dan mengikuti uraian berikut :
Cara menanam timun di pot dan cara pemilihan bibit serta lokasi tanam
Seperti biasanya apabila kita ingin menghasilkan panen buah timun yang anggun maka kita harus menentukan bibit timun dengan varietas unggul, dimana hibrida ini sanggup kita peroleh dengan cara membeli bibit tersebut di toko pertanian terdekat maupun kita sanggup membelinya melalui online. Dengan menentukan benih timun dengan varietas hibrida untuk kita tanam di pot maka kita sanggup mempelajari spesifikasi dari hibrida tersebut yang akan diuraikan dibungkusnya, diantaranya diuraikan ihwal kemurniannya 99 %, kemungkinan tumbuhnya 98 %, isi bersih, potensi hasil, kawasan tumbuh dan umur panen. Sehingga kita sanggup menentukan hibrida yang mana yang sanggup kita tanam dan kita sebaiknya menentukan hibrida yang sanggup ditanam di dataran rendah menengah.
Setelah bibit timun varietas unggul sudah kita peroleh maka selanjutnya kita persiapkan tempatnya untuk meletakkan pot tersebut. Tempat yang kita pilih untuk meletakkan pot harus memperoleh sinar matahari cukup dan kapan sebaiknya kita mulai menanam timun? sebaiknya kita menanam timun pada ketika ekspresi dominan hujan sebab suhu pada ketika ekspresi dominan hujan sanggup mendukung pembuahan mentimun yang berkualitas.
Cara menanam timun dan proses penyemaian bibit timun serta proses menanam timun
Proses penyemaian bibit timun sanggup kita lakukan dengan memakai media semai yang terdiri dari tanah dan pupuk kompos organik dengan perbandingan sama yaitu masing masing 50 %. Pupuk kompos organik yang kita gunakan ialah pupuk kompos dari kotoran ayam, kotoran burung, kotoran kambing atau kotoran dari binatang lainnya yang sudah usang dibuang dan jangan memakai kotoran binatang yang gres saja diambil.
Pot yang akan kita gunakan untuk penyemaian bibit timun sebaiknya memakai pot dengan diameter 40 cm dan tinggi pot 30 cm serta serpihan bawah pot mempunyai lubang yang dipakai sebagai drainase. Sebelum pot diisi dengan media semai maka pada dasar pot sanggup kita isikan pecahan geting maupun kerikil kerikil, sehabis itu gres diisi dengan media semai.
Setelah media semai siap maka kita sanggup menanam benih timun dengan menciptakan lubang sedalam kira kira 1 cm dan setiap pot sanggup kita isikan sebanyak 3 s/4 benih biji timun. Benamkan benih biji timun supaya tidak menyembul kalau terkena siraman air. Kemudian tutup kembali benih biji timun yang sudah kita benamkan tadi dengan media semai. Biasanya benih biji timun akan mulai tumbuh sehabis 4 s/d 5 hari penyemaian.
Atau kita sanggup juga menciptakan media tanam sendiri dengan cara mencampurkan tanah, pupuk sangkar (kompos), sekam bakar (arang sekam) dan sekam mentah dengan perbandingan 3 : 2 : 1 : 1. Tanah yang paling anggun untuk menanam timun ialah tanah top soil yaitu tanah lapisan paling atas atau tanah yang berada ditempat pembakaran sampah. Cara memakai tanah top soil ialah dengan membersihkan sisa sisa akar, plastik maupun kerikil dan sehabis itu tanah top soil gres sanggup dicampurkan dengan pupuk kandang, sekam bakar dan sekam mentah.
Campuran media tanam yang sudah kita buat tadi, jangan pribadi dipakai untuk menanam tetapi sebaiknya dibiarkan terlebih dahulu ditempat terbuka dan terhindar dari terpaan air hujan. Setelah itu tambahkan dolomit atau kapur pertanian sebanyak 1 sendok makan untuk ukuran 1 baskom ukuran 10 liter media tanam, Kemudian dibiarkan lagi selama 7 s/d 10 hari sebelum media tanam tersebut dipakai untuk menanam timun dan hal ini bertujuan untuk mendinginkan media tanam.
Setelah media tanam sudah siap kita gunakan untuk menanam flora timun maka selanjutnya masukkan media tanam yang sudah kita buat tadi kedalam pot yang mempunyai ukuran diameter minimal 35 cm atau sanggup juga kita memakai ukuran diameter yang lebih besar lagi, sebab dengan ukuran diameter pot yang lebih besar maka akan lebih anggun kalau dipakai sebagai kawasan untuk menanam timun. Isikan media tanam tadi kedalam pot hingga penuh kira kira hingga sebatas 5 cm dari bibir pot.
Buatlah ajir atau lanjaran dengan tinggi 1,5 m kemudian tancapkan pada masing masing pot dengan hati hati supaya tidak merusak akar dari flora timun, namun demikian sebaiknya ajir atau lanjaran dipasang sebelum benih biji timun kita tanam.
Cara menanam timun dan cara perawatan hingga proses panen
Perawatan harus kita lakukan sehabis proses penanaman benih biji timun dengan cara melaksanakan penyiraman secukupnya secara teratur. Penyiraman ini bertujuan untuk menjaga kondisi media tanam tetap lembab dan tidak kekeringan. Sebaiknya flora timun sanggup memperoleh sinar matahari pribadi kira kira 6 jam setiap harinya.
Setelah bibit biji timun berumur 2 s/d 3 hari dihitung dari proses penyemaian maka benih akan tumbuh hingga mencapai 20 cm dan kita sudah mulai sanggup memisahkan bibit timun yang sudah tumbuh tadi. Sebaiknya setiap pot hnya diisi dengan 1 flora timun saja dan kita sanggup menentukan flora timun yang paling subur. Tanaman timun yang paling subur sanggup kita pertahankan di pot tersebut sedangkan flora timun yang kurang subur sanggup kita cabut, supaya tidak terjadi perebutan nutrisi yang tersedia di media tanam yang ada di dalam pot.
Pemupukan pertama sanggup kita berikan pada ketika flora timun berumur 10 hari masa tanam dengan memakai 1 sendok pupuk NPK yang dilarutkan dengan memakai 5 liter air bersih, kemudian kocorkan pada flora timun pada sore hari sebanyak 250 ml untuk masing masing flora timun. Lakukan pemupukan dengan cara ini setiap 3 hari sekali atau kita sanggup juga memakai pupuk sangkar dengan cara menaburkan pupuk sangkar sebanyak satu genggam di masing masing flora timun.
Setelah flora timun berumur kira kira 35 s/d 40 hari sehabis masa tanam maka kita sudah sanggup melaksanakan panen timun, namun demikian masa panen sanggup juga tergantung dari jenis varietas timun yang kita tanam. Cara memanen timun ialah dengan cara memetik tangkai buah timun dan sebaiknya panen kita lakukan di pagi hari atau sore hari.
Demikianlah cara menanam timun di pot supaya cepat dan sanggup berbuah banyak dan kita sanggup mempelajarinya dan kita sanggup mempraktekkan sendiri dirumah. Selamat mencoba, semoga bermanfaat dan berhasil panen bagus.
Sumber https://kebunbelakang.com
0 Response to "Cara Menanam Timun Di Pot, Cepat Berbuah"
Posting Komentar