√ Cara Memakai Air Cooler Yang Benar Dan Tips Perawatannya
Air cooler ialah pendingin ruangan dengan harga yang lebih mahal dari kipas angin, tapi lebih murah dibanding AC. Jika AC memakai freon sebagai “tenaga” untuk mendinginkan ruangan, air cooler memakai “bahan bakar” berupa air supaya sanggup mendinginkan ruangan.
Di Indonesia, popularitas air cooler memang masih kalah dengan AC dan kipas angin. Jika Anda ingin mengetahui lebih dalam bagaimana cara memakai air cooler yang benar beserta tips perawatannya, simak klarifikasi dari Bacaterus berikut ini.
Cara Menggunakan Air Cooler Sebagai Kipas Angin
Air cooler mempunyai dua fungsi, yakni sebagai kipas angin atau sebagai pendingin ruangan menyerupai air conditioner. Dua fungsi ini mempunyai cara pengoperasian yang berbeda. Nah, supaya Anda tidak bingung, berikut ialah cara memakai air cooler sebagai kipas angin:
- Hubungkan air cooler pada sambungan listrik kalau air cooler Anda memakai daya listrik, bukan memakai baterai. Tekan tombol Power (On/Off) pada air cooler Anda.
- Atur kecepatan kipas air cooler dengan tombol “Speed” atau “Kecepatan Kipas.”
- Selain itu, kita juga sanggup memilih arah angin dengan menekan tombol “Swing” atau “Arah Angin.”
- Tombol “Timer” untuk memilih kapan air cooler Anda akan mati secara otomatis dan tombol “Mode” atau “Pilihan” untuk memilih mode kipas angin yang dipilih.
Jika Anda tidak mengisi tangki air dan menekan tombol “Cooling” atau “Pendingin”, maka air cooler tersebut akan beroperasi menyerupai kipas angin biasa. Meskipun demikian, udara yang dihembuskan air cooler dengan mode kipas angin ini sudah cukup sejuk.
Cara Menggunakan Air Cooler Sebagai Pendingin Ruangan
Ketika seseorang membeli air cooler, tentu ia menginginkan sebuah pendingin ruangan yang sama dengan air conditioner. Kali ini, Bacaterus akan menawarkan panduan cara memakai air cooler sebagai penyejuk ruangan yang sama dengan AC.
Namun sebelumnya, pastikan Anda sudah membekukan ice pack yang diberikan ketika Anda membeli air cooler. Ice pack harus dalam keadaan beku untuk mengoptimalkan kinerja air cooler. Apabila Anda sudah membekukan ice pack di dalam lemari es atau freezer, ikuti langkah-langkah cara memakai air cooler berikut ini:
- Pastikan air cooler dalam kondisi mati. Cabut dulu sambungan listrik air cooler (jika Anda memakai air cooler yang tidak dilengkapi baterai).
- Buka laci di penggalan bawah air cooler alasannya ialah di situ merupakan tangki air sebagai materi bakar air cooler.
- Isi tangki dengan air higienis hingga batas yang ditentukan. Kemudian masukkan satu buah ice pack yang sudah dibekukan ke dalam tangki air tersebut.
- Masukkan kembali laci penggalan bawah air cooler secara perlahan supaya air di dalamnya tidak tumpah.
- Sambungkan air cooler pada listrik, tekan tombol power (On/Off) dan lanjutkan dengan menekan tombol “Cooling” atau “Pendingin.”
Air cooler Anda akan bekerja menghembuskan udara hambar menyerupai AC. Tanpa adanya air dan ice pack yang sudah dibekukan, maka air cooler hanya akan beroperasi menyerupai kipas angin biasa. Ice pack yang sudah beku sangat dibutuhkan untuk menciptakan udara yang dikeluarkan dari air cooler jadi sesejuk air conditioner.
Periksa ketersediaan air setiap 4-5 jam sekali. Jika ice pack sudah mencair dan tidak beku, ganti dengan ice pack gres yang masih beku. Perlu Anda ketahui bahwa beberapa brand air cooler tertentu menawarkan 3-4 buah ice pack ketika Anda membeli unit yang baru. Dengan banyaknya ice pack yang Anda miliki, Anda sanggup terus memakai air cooler sebagai pendingin ruangan dalam waktu yang cukup panjang.
Penyebab Air Cooler Tidak Dingin
Sudah menerapkan cara memakai air cooler dengan benar, tapi air cooler Anda tidak kunjung mengeluarkan hawa dingin? Itu tandanya Anda perlu melaksanakan pengecekan sederhana pada air cooler tersebut. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab air cooler tidak dingin, antara lain adalah:
- Bagian Dalam Air Cooler Kotor
Salah satu penyebab air cooler menjadi tidak hambar ialah penggalan dalamnya yang kotor. Anda perlu membersihkan penggalan dalam air cooler secara berkala. Bersihkan filter air cooler secara terencana supaya tidak ada penumpukan debu yang menghambat kinerja air cooler.
- Penempatan yang Salah
Penempatan air cooler ternyata berperan penting untuk mengoptimalkan kinerja air cooler. Jika ingin air cooler sanggup menghasilkan udara yang sejuk, tempatkan di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik. Penempatan air cooler di ruangan tertutup tanpa ventilasi udara hanya akan menciptakan udara yang dikeluarkan jadi berbau wangi dan apek.
- Air Dalam Tangki Habis atau Ice Pack Mencair
Ketika memakai air cooler, Anda harus mengecek penggalan dalam tangkir airnya secara berkala. Hal tersebut untuk memastikan tangkinya masih berisi air dan ice pack juga masih membeku. Jika ice pack telah mencair dan air di dalam tangki habis, maka air cooler akan berfungsi menyerupai kipas angin biasa.
Cara Membersihkan Air Cooler
Selain membahas seputar cara memakai air cooler, Bacaterus juga menawarkan panduan untuk membersihkan air cooler. Untuk membersihkan air cooler, Anda sanggup melakukannya sendiri tanpa santunan para ahli. Ikuti saja langkah-langkah untuk membersihkan air cooler berikut ini:
- Cabut sambungan listrik air cooler dari stop kontak.
- Buka tutup penggalan belakang air cooler dan keluarkan filter yang ada di dalamnya.
- Keluarkan tangki air yang biasanya terdapat di laci bawah penggalan depan atau belakang air cooler.
- Sediakan bejana berisi air higienis dan tuangkan sedikit deterjen ke dalam bejana tersebut.
- Rendam filter dan tangki air di dalam bejana berisi larutan air dan deterjen.
- Kemudian, gunakan sikat gigi bekas untuk menggosok filter air cooler.
- Bilas filter dan tangkir air memakai air higienis hingga residu deterjennya hilang.
- Jemur filter dan tangki air dengan sirkulasi udara yang cantik supaya keduanya lebih cepat kering.
- Pasang kembali filter dan tangki air cooler di daerah yang semula.
- Coba hidupkan kembali air cooler dan rasakan perbedaan udara yang keluar dari air cooler. Udara dari tangki air cooler yang sudah dibersihkan akan terasa lebih segar.
Proses membersihkan air cooler ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Bahkan, Anda sanggup melaksanakan proses pencucian air cooler tanpa santunan orang lain. Usahakan untuk membersihkan air cooler minimal sebulan sekali kalau Anda memang sering memakai air cooler tersebut.
Serba-serbi mengenai cara memakai air cooler yang benar ini tentu sangat membantu orang-orang yang gres saja membeli air cooler tapi masih resah bagaimana cara mengoperasikannya. Temukan pilihan air cooler terbaik dalam artikel merk air cooler yang cantik ini. Ketahui juga sejumlah ancaman dari air cooler dan tips untuk mencegahnya dalam artikel bahaya air cooler berikut ini.
Selain panduan cara memakai air cooler, Bacaterus juga ingin mengembangkan solusi untuk kamar yang sangat panas melalui artikel cara mendinginkan kamar yang panas.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Cara Memakai Air Cooler Yang Benar Dan Tips Perawatannya"
Posting Komentar