iklan

Alasan Kenapa Bisnis Offline (Saja) Dianggap Basi

[vc_row full_width=”stretch_row”][vc_column][vc_single_image image=”9910″ img_size=”full” alignment=”center” css_animation=”appear”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]


Banyak orang yang mempunyai cita-cita untuk sanggup bekerja di rumah atau mempunyai perjuangan sampingan yang menjanjikan. Hal tersebut merupakan mimpi bagi sebagian orang, namun banyak pula yang telah mewujudkannya di kala digital dikala ini. Era digital mempunyai makna, kita mempunyai keleluasaan untuk bekerja di mana saja dan kapan saja dengan perangkat internet yang kita miliki. Terhubung secara online, merupakan keniscayaan dalam segala aspek kehidupan kita, termasuk dalam dunia bisnis.


Pertanyaan yang sering kali muncul di pikiran yaitu “Apakah benar diharapkan membangun sebuah bisnis online?” Jawabannya yaitu “Iya dan sangat perlu.”


Segala hal yang tadinya dilakukan sehari-hari secara offline, kini telah berkembang menjadi online di kala digital. Hampir segala aspek di lingkungan sekitar kita, telah berafiliasi dengan kegiatan online, mulai dari memesan ojek, membeli makanan, mencari tukang untuk renovasi rumah, dan lain sebagainya. Dengan mengubah arah bisnis dari offline ke online, kau terhubung dengan calon konsumen yang tidak terbatas ruang dan waktu.


Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), di final tahun 2016, pengguna internet di Indonesia telah mencapai hingga 132,7 juta. Jangankan hingga 132,7 juta, untuk mendatangkan 100 ribu pengunjung perhari di bisnis offline tentunya sangat sulit didapat. Dalam bisnis online, hal tersebut sangat mungkin dilakukan.


Data di atas memperlihatkan pentingnya untuk mempunyai bisnis berbasis online. Salah satu bisnis online yang kini berkembang pesat yaitu dengan menjadi seorang Affiliate Marketer. Dengan menjadi seorang Affiliate Marketer, kau hanya membutuhkan sebuah blog yang mana nantinya kau akan memasang banner atau goresan pena mengenai review produk yang bekerja sama denganmu.


Banyak orang yang mempunyai cita-cita untuk sanggup bekerja di rumah atau mempunyai perjuangan samping Alasan Kenapa Bisnis Offline (saja) Dianggap Basi


Bukan hanya menggunakan sebuah blog, tapi kau sebagai Affiliate Marketer juga sanggup memakai media umum sebagai media untuk mengatakan produk – produk yang kau jual. Dengan jumlah pengguna internet yang sudah mencapai 100 juta lebih, tentunya sudah tidak ada alasan lagi bagi kau untuk takut mencoba bisnis ini dan takut untuk tidak mempunyai sasaran pasar.


Menjadi Affiliate Marketer juga bukan hanya sanggup menciptakan kau mendapat benefit berupa uang, tetapi melalui pekerjaan ini, kau juga sanggup mendapat hubungan – hubungan yang lebih banyak lagi dari calon pembeli. Seperti contohnya, bila produk yang kau tawarkan merupakan sebuah produk yang manis dan sudah menjadi market leader, tentunya calon pembeli produk itu juga merupakan hubungan yang sangat manis untuk kamu. So, apa kau masih ragu mencobanya? 🙂


Namun sayang sekali di beberapa acara Affiliate Marketing, kau akan diminta biaya registrasi atau diharuskan untuk membeli produk terlebih dahulu biar sanggup bergabung dengan acara milik mereka dengan harga bervariasi.


Akan tetapi, sebuah acara Affiliate Marketing berjulukan Accurate Digital Partner (ADP) yang digagas Accurate Online, sebuah software akuntansi berbasis cloud terkemuka, sanggup menjadi langkah awal yang baik untuk kau memulai bisnis di dunia digital. Untuk bergabung menjadi seorang ADP tidak membutuhkan biaya sedikitpun dan  tidak ada ajakan untuk membeli produk terlebih dahulu.


Wujudkan mimpi kau kini untuk mempunyai bisnis online, bergabung dengan komunitas online, dan nikmati fasilitas yang ditawarkan dengan bergabung menjadi Accurate Digital Partner disini.


[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]



Sumber http://solusiukm.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Alasan Kenapa Bisnis Offline (Saja) Dianggap Basi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel