7 Langkah Menyenangkan Gampang Menciptakan Laporan Keuangan
Daftar isi
- 01. Cara Membuat Laporan Keuangan yang Baik dan Benar
- Langkah #1: Membuat Neraca Saldo
- Langkah #2. Mengumpulkan data yang diharapkan untuk menciptakan jurnal penyesuaian
- Langkah #3. Membuat Neraca Lajur (daftar kertas kerja)
- Langkah #4. Membuat Laporan Laba Rugi dan Neraca
- Langkah #5. Menyesuaikan dan menutup rekening-rekening dengan Jurnal Penutup
- Langkah #6. Membuat neraca saldo setelah penutupan
- Langkah #7. Menyesuaikan kembali rekening-rekening
- 02. Kesimpulan
Membuat Laporan Keuangan dengan 7 langkah ini akan menciptakan Anda tersenyum tanpa stress!
Baik menciptakan Laporan Keuangan perusahaan, lembaga, organisasi, sekolah, masjid, koperasi, yayasan, bisnis rumahan, budidaya ikan lele, olshop, atau warung makan rumahan.
7 langkah ini sederhana, gampang dan menyenangkan serta baik & benar sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK).
Mari eksklusif dipraktekkan ya…
01. Cara Membuat Laporan Keuangan yang Baik dan Benar
Sedikit dongeng dulu ya…
Beberapa waktu kemudian ada seorang teman ‘kenthel & plek” yang gres saja ikut tes di sebuah perusahaan yang menanyakan tentang cara menciptakan laporan keuangan.
Awalnya agak kaget dan kedengaran asing ditelingaku, sebab ia seorang yang pernah berguru akuntansi keuangan.
Setelah ngobrol ‘ngalor-ngidul‘ alhasil ketemu juga penyebabnya, bahwa ia ingin memastikan apakah laporan keuangan yang disusun ketika tes kerja sudah benar atau belum?
“oh, ternyata menyerupai itu” gumamku.
Ternyata, ia gres saja mengikuti tes kerja untuk posisi Accounting & Tax Manager. Ia bercerita bahwa dalam tes tersebut terdapat soal untuk menyusun laporan keuangan sederhana.
Awalnya ia tidak memperkirakan akan menghadapi soal menyerupai itu, sebab menurut pengalaman selama ini, materi tes untuk level manajer, kebanyakan menyangkut leadership, taktik dan kebijakan.
Teringat kata seorang teman pengembang software akuntansi Mas David Yulianto, bahwa:
“Akuntansi itu tidak sulit, tapi MENANTANG”
Tepat dan saya baiklah dengan statement itu!
Memang akuntansi tidak sulit, tapi tidak gampang juga.
Selama ada kemauan dan mau menjalani prosesnya dengan sungguh-sungguh, tidak ada sesuatu yang sulit.
Demikian juga dengan akuntansi, bila kita punya niat dan mau berguru semuanya jadi terasa gampang 🙂
Bagaimana pendapat Anda?
***
Untuk me-refresh kembali pengetahuan dasar kita perihal laporan keuangan, tidak ada salahnya untuk me-review kembali langkah-langkah menciptakan laporan keuangan.
Prinsip dasar proses akuntansi sanggup diilustrasikan menyerupai gambar di atas, kita sanggup melihat bahwa proses akuntansi dimulai dari transaksi yang berupa bukti-bukti pembukuan yang dicatat dalam buku jurnal.
Setiap terjadi transaksi, lampiran bukti-bukti pembukuan juga dicatat dalam buku pembantu.
Tiap periode buku jurnal dijumlah dan dibukukan ke rekening-rekening dalam buku besar.
Selanjutnya di simpulan periode akuntansi, dari buku besar disusun laporan keuangan yang terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal dan Laporan Arus Kas.
Ada 7 langkah yang dilakukan pada simpulan periode akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan yaitu:
- Langkah #1: Membuat Neraca Saldo
- Langkah #2: Mengumpulkan data yang diharapkan untuk menciptakan jurnal penyesuaian
- Langkah #3: Membuat Neraca Lajur (daftar kerja)
- Langkah #4: Membuat Laporan Keuangan Laba Rugi dan Neraca
- Langkah #5: Menyesuaikan dan menutup rekening-rekening
- Langkah #6: Membuat neraca saldo setelah penutupan
- Langkah #7: Menyesuaikan kembali rekening-rekening
Langkah #1: Membuat Neraca Saldo
Membuat neraca saldo ialah menyusun daftar rekening-rekening buku besar dengan saldo debit dan kredit.
Neraca saldo ini disusun bila semua jurnal sudah dibukukan ke masing-masing rekeningnya.
Penyusunan Neraca Saldo ini dilakukan sebelum menciptakan jurnal penyesuaian sehingga disebut juga neraca saldo yang belum disesuaikan.
Penyusunan Neraca Saldo ialah langkah pertama untuk menciptakan jurnal penyesuaian dan Neraca Lajur.
Selain itu sanggup juga dipakai untuk menyelidiki keseimbangan debit dan kredit dari seluruh rekening buku besar.
Berikut rujukan neraca saldo:
Langkah #2. Mengumpulkan data yang diharapkan untuk menciptakan jurnal penyesuaian
Karena beberapa transaksi yang terjadi yang dicatat pada tanggal terjadinya itu masih tidak sesuai dengan keadaan pada simpulan periode.
Maka perlu dikumpulkan data tertentu yang nantinya akan dipakai sebagai dasar untuk membuat jurnal penyesuaian.
Fungsi jurnal penyesuaian ialah menciptakan penyesuaian untuk transaksi tertentu. Misalnya, transaksi asuransi dibayar di muka, penyusutan aktiva tetap.
Di bawah ini rujukan jurnal penyesuaian untuk transaksi tertentu :
Langkah #3. Membuat Neraca Lajur (daftar kertas kerja)
Langkah ketiga untuk menciptakan laporan keuangan ialah menciptakan neraca lajur atau kertas kerja.
Neraca lajur (daftar kerja) merupakan suatu cara untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.
Penyusunan neraca lajur dimulai dari neraca saldo dan diadaptasi dengan data yang diperoleh dari langkah nomor #2 di atas.
Saldo yang sudah diadaptasi akan nampak dalam kolom neraca saldo diadaptasi dan merupakan saldo-saldo yang akan dilaporkan dalam neraca dan laporan keuntungan rugi.
Perhatikan rujukan neraca lajur :
Langkah #4. Membuat Laporan Laba Rugi dan Neraca
Setelah menciptakan neraca lajur, selanjutnya kita menyusun laporan keuangan: neraca, laporan keuntungan rugi, laporan perubahan modal (Laporan Perubahan Ekuitas ) dan laporan arus kas.
Cara menciptakan laporan keuangan posisi keuangan / neraca dan laporan keuntungan rugi sanggup disusun eksklusif dari Neraca Lajur.
Karena dalam neraca lajur sudah dipisahkan jumlah-jumlah yang akan dilaporkan dalam neraca dan laporan keuntungan rugi.
Kolom neraca dan keuntungan rugi dalam neraca lajur (daftar kerja) diubah bentuknya sehingga sanggup dihasilkan neraca dan laporan keuntungan rugi yang gampang dibaca dan dianalisa.
Perhatikan laporan keuntungan rugi dan neraca yang dibentuk dari neraca lajur berikut ini:
Data yang diperoleh dalam langkah nomor #2 dipakai sebagai dasar untuk menciptakan jurnal penyesuaian yang perlu dan kemudian dibukukan ke rekening-rekening dalam buku besar.
Setelah rekening-rekening diadaptasi selanjutnya ialah menciptakan jurnal penutupan buku.
Jurnal penutupan ialah jurnal untuk menutup semua rekening nominal ke rekening rekening keuntungan rugi dan memindahkan saldo rekening keuntungan rugi ke rekening keuntungan tidak dibagi.
Perhatikan rujukan berikut ini:
Langkah #6. Membuat neraca saldo setelah penutupan
Sesudah jurnal penyesuaian dan penutupan dibukukan ke masing-masing rekeningnya maka untuk menyelidiki keseimbangan debit dan kredit rekening-rekening yang masih terbuka dibentuk neraca saldo setelah penutupan.
Perhatikan rujukan neraca saldo setelah penutupan berikut ini:
Langkah #7. Menyesuaikan kembali rekening-rekening
Langkah ke-7 cara menyusun laporan keuangan ialah menciptakan jurnal penyesuaian kembali.
Pengertian Jurnal penyesuaian kembali ialah jurnal untuk menghapus rekening-rekening antisipasi (accrued) dan transitoris (prepaid) yang timbul dari jurnal penyesuaian simpulan periode dan mengembalikannya ke rekening nominal.
Jurnal penyesuaian kembali dibentuk pada hari pertama periode berikutnya dengan maksud untuk memudahkan pembuatan jurnal periode berikutnya.
Perlu diketahui bahwa jurnal penyesuaian kembali ini hanya untuk memudahkan pembuatan jurnal periode berikutnya.
Sehingga kalau tidak dibentuk jurnal penyesuaian kembali akan diperoleh hasil yang sama dengan kalau dibentuk jurnal penyesuaian kembali.
Perbedaannya hanya pada jurnal yang berkaitan dengan rekening prepaid dan accrued.
Tidak semua jurnal penyesuaian akan diadaptasi kembali, namun hanya jurnal-jurnal tertentu saja.
Perhatikan rujukan ayat jurnal penyesuaian berikut ini:
Dan melengkapi tips ini, berikut ini saya sajikan video pendek yang menjelaskan perihal cara sederhana menciptakan laporan keuangan dari Bang Ahmad Gozali:
02. Kesimpulan
Demikian pembahasan perihal 7 langkah menciptakan laporan keuangan.
Pembahasan detail dan rujukan studi kasus lainnya perihal penyusunan laporan keuangan sederhana dengan Excel dan software akuntansi sanggup Anda baca di artikel Langkah-langkah Membuat Laporan Keuangan dalam Siklus Akuntansi
Atau kalau anda ingin menciptakan standar operasional prosedur, lihat rujukan dan cara membuatnya di Accounting Tools & SOP Powerful.
***
Sumber https://manajemenkeuangan.net
0 Response to "7 Langkah Menyenangkan Gampang Menciptakan Laporan Keuangan"
Posting Komentar