iklan

√ 6 Misteri Sungai Citarum, Sungai Terpanjang Di Jawa Barat

Kalau Sungai Bengawan Solo ialah yang terpanjang di Pulau Jawa, Sungai Ci Tarum atau Citarum merupakan sungai terpanjang di Provinsi Jawa Barat. Sungai ini telah menjadi belahan dari kehidupan masyarakat di sekitarnya. Sayangnya, pada tahun 2007 sungai ini menjadi salah satu sungai dengan tingkat kecemaran paling tinggi di dunia.


Sungai yang membentang sepanjang 300 kilometer ini memang menyimpan sejarah dan misteri. Nah, apa saja fakta dan misteri Sungai Citarum yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya? Bacaterus akan mengungkap fakta dan misteri Sungai Citarum selengkapnya di sini.


6 Fakta dan Misteri Sungai Citarum


1. Sungai Terkotor di Dunia


Kalau Sungai Bengawan Solo ialah yang terpanjang di Pulau Jawa √ 6 Misteri Sungai Citarum, Sungai Terpanjang di Jawa Barat


Sudah menjadi belakang layar umum bila Sungai Citarum merupakan sungai yang sangat kotor. Namun, siapa sangka jikalau sungai ini mendapat predikat sungai terkotor di dunia? Menurut World Bank, Citarum ialah sungai terkotor dan airnya sangat tercemar. Limbah masyarakat dan pabrik ialah penyebab utama tercemarnya Sungai Citarum.


Seperti yang dikutip dalam National Geographic, tingkat limbah dan polusi pada Sungai Citarum sudah sangat mengkhawatirkan. Penelitian mengatakan bahwa air di sungai ini mengandung materi kimia beracun di mana kandungan kimia dalam air sungai ini seribu kali lipat lebih tinggi dari batas air minum kondusif di Amerika Serikat.


Fakta-fakta ini membuktikan bahwa air di Sungai Citarum sudah tidak layak dikonsumsi. Namun warga di bantaran sungai ini memang memakai air sungai ini dalam kehidupan sehari-hari. Oleh lantaran itu, warga yang memakai air Sungai Citarum sering terjangkit penyakit kulit, pencernaan, dan lain-lain.


2. Munding Dongkol, Penunggu Sungai Citarum


Kalau Sungai Bengawan Solo ialah yang terpanjang di Pulau Jawa √ 6 Misteri Sungai Citarum, Sungai Terpanjang di Jawa Barat

* sumber: paulblubub.wordpress.com


Misteri Sungai Citarum yang berikutnya bekerjasama dengan makhluk yang diyakini sebagai penunggu Citarum. Meskipun kisah ini masih sekedar mitos belaka, tetapi banyak masyarakat yang mempercayai keberadaan Munding Dongkol, makhluk berupa siluman kerbau yang tinggal di sungai ini.


Munding Dongkol digambarkan sebagai sosok siluman kerbau yang tanduknya patah dan terlihat menggelantung ke bawah. Kemunculan Munding Dongkol biasanya ialah suatu mengambarkan bahwa air sungai akan meluap dan menjadikan banjir. Konon, Munding Dongkol akan terlihat berenang di tengah sungai dari arah hulu ke titik batas kekuasaannya.


Meskipun tak pernah ada yang melaporkan bahwa Munding Dongkol ini mengganggu manusia, tetapi tentu saja kita akan merasa kaget sekaligus merinding jikalau benar-benar melihat sosok aslinya. Berani untuk main-main di Sungai Citarum ketika demam isu hujan semoga Anda sanggup membuktikan keberadaan Munding Dongkol ini?


3. Ikan Aneh di Sungai Citarum


Kalau Sungai Bengawan Solo ialah yang terpanjang di Pulau Jawa √ 6 Misteri Sungai Citarum, Sungai Terpanjang di Jawa Barat


Di tahun 2008, warga Kampung Cikarees, Bojong Soang, Bandung digegerkan dengan inovasi ikan aneh berukuran tak lazim di Sungai Citarum. Seorang saksi mata yang berjulukan Sorihin mengaku menemukan ikan sepanjang 1,8 meter dengan berat 90 kilogram terdampar di bantaran sungai, tepatnya di bawah Jembatan Bojong Soang.


Ketika melihat ikan berwarna hitam di bersahabat perahunya, Sorihin eksklusif berinisiatif untuk memindahkan ikan tersebut ke daratan. Saat dipindahkan, ikan raksasa itu sudah dalam kondisi mati. Kabar mengenai inovasi ikan raksasa sempat menciptakan warga setempat berpikir yang tidak-tidak.


Mereka berpikir bahwa ikan yang mati tersebut ialah ikan siluman. Namun selain penasaran, warga juga tertarik untuk memotong ikan tersebut. Akan tetapi, Sorihin melarangnya lantaran belum tentu daging ikan tersebut kondusif untuk dimakan.


Usut punya usut, misteri Sungai Citarum mengenai keberadaan ikan aneh ini mulai terpecahkan. Akhirnya, warga pun mengetahui bahwa gotong royong jenis ikan itu ialah ikan kantrah atau bahasa latinnya ialah arafianabidas. Jadi, mitos seputar ikan siluman yang mati di Sungai Citarum tidak benar.


4. Keberadaan Siluman Ular Gaib


Kalau Sungai Bengawan Solo ialah yang terpanjang di Pulau Jawa √ 6 Misteri Sungai Citarum, Sungai Terpanjang di Jawa Barat


Misteri Sungai Citarum mengenai Munding Dongkol sudah cukup menciptakan bulu kuduk merinding. Namun ternyata makhluk mistik yang ada di sungai tersebut bukan hanya Munding Dongkol. Ada siluman ular yang dipercaya juga menghuni sungai ini.


Wujud dari siluman ular ini ialah ukurannya sangat besar, warnanya hitam, dan ada bulat putih mirip kalung di belahan leher ular ini. Itulah sebabnya siluman ular ini dikenal dengan nama Raden Kalung.


Siluman ular ini berada di Sungai Citarum bukan tanpa sebab. Konon, siluman ini dulunya ialah seorang putra bupati di wilayah setempat. Namun sosoknya bermetamorfosis ular sesudah dirinya mengawini wanita dari bangsa jin. Menurut kisah yang beredar luas di masyarakat, Raden Kalung menjadi penguasa mistik di Sungai Citarum atas perintah ayahandanya sendiri.


Tak ada bukti konkrit yang sanggup membuktikan keberadaan Raden Kalung di Sungai Citarum. Akan tetapi, warga setempat masih mempercayai kisah turun termurun dari nenek moyang mereka. Apakah Anda juga mempercayai mitos keberadaan siluman ular di Sungai Citarum?


5. Tempat Bunuh Diri atau Penemuan Mayat


Kalau Sungai Bengawan Solo ialah yang terpanjang di Pulau Jawa √ 6 Misteri Sungai Citarum, Sungai Terpanjang di Jawa Barat


Kasus bunuh diri di Sungai Citarum memang tidak banyak, tapi ada saja beberapa kasus bunuh diri yang menarik perhatian masyarakat. Misteri Sungai Citarum sebagai lokasi bunuh diri yang cukup favorit ini memang sedikit mengerikan. Apalagi jikalau Anda termasuk orang yang percaya bahwa arwah orang yang meninggal bunuh diri akan gentayangan di tempatnya bunuh diri. Hiii.. Pasti semakin menakutkan saja, ya!


Kasus bunuh diri di Sungai Citarum yang pernah terjadi ialah ketika seorang karyawan rumah makan, Aang (19), menentukan untuk lompat dari jembatan di atas Sungai Citarum untuk bunuh diri. Menurut teman Aang, perjaka tersebut memang sempat curhat mengenai problem yang dihadapinya dan berpikiran untuk bunuh diri. Jenazah Aang ditemukan 6 kilometer dari tempatnya bunuh diri dan terdapat luka jawaban benturan di kepalanya.


Selain kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Aang, awal Juni 2018 kemudian masyarakat di bersahabat Sungai Citarum digegerkan dengan inovasi mayit seorang pria. Kala itu, saksi yang menemukan mayit sedang mengikuti kompetisi memancing.


Ketika kailnya terkait sesuatu, saksi menduga ia telah mendapat ikan. Namun ikan tersebut sangat berat ketika diangkat bersama-sama. Setelah berhasil mengangkat kail, betapa kaget saksi ketika melihat ada mayit laki-laki yang tersangkut di kailnya.


6. Kemunculan Buaya yang Meresahkan Warga


Kalau Sungai Bengawan Solo ialah yang terpanjang di Pulau Jawa √ 6 Misteri Sungai Citarum, Sungai Terpanjang di Jawa Barat


Anda niscaya tahu bahwa Sungai Citarum ialah sumber kehidupan bagi sebagian masyarakat yang tinggal di bersahabat sungai. Akan tetapi, baru-baru ini warga diresahkan dengan kemunculan buaya di Sungai Citarum.


Buaya ini kadang terlihat berjemur di tepi sungai. Namun kadang masuk ke dalam sungai dan berenang sesuka hati. Tentu saja keberadaan buaya besar ini sangat meresahkan warga. Apalagi sebagian warga masih menggantungkan hidup pada Sungai Citarum.


Inilah aneka macam fakta dan misteri Sungai Citarum yang wajib Anda ketahui. Sebagai sungai terpanjang di Jawa Barat tentu tak heran jikalau sesekali kita mengalami insiden aneh atau mistis ketika berada di bersahabat sungai ini. Selain Sungai Citarum, Anda juga sanggup membaca seputar tempat-tempat angker lainnya yang wajib Anda kunjungi di artikel tempat angker di Jawa Barat.



Sumber https://bacaterus.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ 6 Misteri Sungai Citarum, Sungai Terpanjang Di Jawa Barat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel