3 Tips Memburu Lowongan Pekerjaan Akuntansi Keuangan Yang Terbukti Cespleng!
“Bila honor pas-pasan, ilmu pun gak didapatkan, kemudian apa yang akan dipertahankan di sini?
hidup itu bertumbuh bro, kalau bertahun-tahun cuma sebagai staf keuangan, kapan bisa jadi direktur
dunia kerja tak selebar daun kelor Mas, buka wawasan dan pengetahuanmu di luar sana”
Kalimat-kalimat argumentatif di atas meluncur deras dari mulut beberapa karyawan yang sedang resah dan bimbang melakoni peran-peran kehidupannya.
Sebuah kegalauan dan kegamangan perihal pilihan karir. Sebuah dilema pindah kerja atau bertahan.
Apakah takdir telah mengantarkannya ke kawasan kerja di sini? atau ada pilihan takdir di kawasan lain?
Bila Anda terus dirundung kegalauan, kesedihan, kesengsaran yang mengharu biru serta kemalasan di kawasan kerjamu ketika ini.
Anda tidak mempunyai pujian terhadap pekerjaanmu ketika ini, penghasilanmu tak sebanding dengan apa yang kau kerjakan, dan ilmu gres pun tidak pernah kau dapatkan, kemudian apa gerangan yang membuat Anda terus bertahan?
Bila donasi dan ketaatanmu pada nilai perusahaan tinggi, namun tidak juga melesatkan karirmu, di mana seharusnya itu akan melejitkan karirmu ibarat ulasan di artikel “bila donasi dan ketaatan anda pada nilai perusahaan tinggi maka karir anda pun akan melesat”
Tidakkah terbersit dalam benak Anda untuk mencari kawasan kerja gres yang lebih baik?
Setiap orang mempunyai kebebasan untuk memilih, alasannya “anda menentukan maka anda hidup” begitu suara kalimat yang tertempel di beling belakang sebuah kendaraan beroda empat 🙂
Maka keputusan selesai kembali pada Anda, apakah akan terus bercengkerama dengan ketidaknyamanan dan karir pas-pasan, atau bergerak maju memburu kawasan kerja yang menjanjikan karir dan pertumbuhan yang ekselen?
Semua terserah Anda. Dan apapun pilihan Anda, pastikan itu yang terbaik untuk perkembangan karir Anda.
Bangun dan pupuk rasa percaya diri Anda. Manfaatkan minat dan dorongan Anda untuk menyebarkan kehidupan profesional dan perjalanan hidup Anda.
Semakin Anda mempercayai diri sendiri, semakin banyak keberuntungan dan solusi yang akan ditemukan.
Mulailah membangun pilihan-pilihan, bukan hanya menunggu.
Kebiasaan Anda berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain yaitu taktik karir Anda, bukan pelarian dari rasa kecewa apalagi masalah.
Maka supaya taktik Anda berhasil, diharapkan tips pindah kerja yang jitu, dan berikut ini 3 tips yang perlu Anda lakukan :
Tips #1. Pelajari secara mendalam proses bisnis di setiap kawasan kerja gres Anda
Penguasaan terhadap alur bisnis akan melejitkan karir keuangan Anda.
Bila anda sebagai orang akuntansi-keuangan yang menguasai secara mendetail alur proses bisnis perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur maka gerbang karir keuangan yang cemerlang akan terbuka lebar (bagian lain sudah dibahas di artikel “cara menjadi orang akuntansi-keuangan sukses”).
Perusahaan Jasa
Bila Anda bekerja di perusahaan jasa maka secara umum alur bisnis dimulai dari kegiatan perancangan dan perencanaan penjualan jasa, marketing, proses penyusunan kesepakatan, proses penyerahan jasa, proses pembayaran hingga jadinya pelanggan membeli kembali (repeat order) untuk yang kedua, ketiga dan seterusnya, proses pun berulang lagi.
Pada proses penyusunan kesepakatan bisa dituangkan dalam bentuk surat perjanjian kerja, surat perintah kerja, surat penunjukkan langsung, atau pun purchase order.
Sementara itu untuk proses penyerahan jasa, berkaitan dengan penyerahan jasa yang diminta pada ketika penyusunan kesepakatan.
Kemudian diikuti dengan acara yang mendukugnya ibarat pemeliharan (maintenance) dan pendampingan (bila tidak ingin diribetkan dengan biaya pemeliharaan dan pendampingan.
Anda bisa menggunakan form aplikasi excel untuk membuat laporan keuangan silahkan d0wnl0ad gratis di sini).
Sedangkan pada proses pembayaran berkaitan dengan waktu pembayaran, metode pembayaran, dan hal lain yang terkait ibarat ketentuan diskon dan denda.
Perusahaan Dagang
Bagaimana alur bisnis di perusahaan dagang?
Proses bisnis dimulai dari acara promosi, melalui kegiatan tersebut perusahaan bisa menjaring calon pelanggan yang akan membeli barang.
Kemudian perusahaan akan melaksanakan pemesanan barang ke supplier, berlanjut dengan proses penerimaan pesanan barang, hingga proses penyerahan barang ke pembeli, begitu proses itu terus berulang.
Di setiap prosesnya selalu ada transaksi keuangan yang mengikutinya, sehingga perlu dilakukan pencatatan dan peng-administrasian yang baik, akurat, dan rapi.
Perusahaan Manufaktur
Proses bisnis di perusahaan manufaktur dimulai dari proses research & development, proses promosi dan marketing, proses perencanaan produksi, proses produksi, proses penyerahan barang, proses pembayaran, dan seterusnya proses pun berulang kembali.
Secara umum proses bisnisnya ibarat itu. Aktivitas-aktivitas ini harus Anda pelajari, walaupun tidak secara teknis mengetahui semuanya.
Pertajam pengetahuan di bidang keahlianmu dan semua hal yang berkaitan dengan pekerjaanmu.
Bila Anda seorang yang menekuni bidang akuntansi-keuangan maka pelajari secara detail imbas setiap acara tersebut terhadap keuangan perusahaan.
Pergunakan tools, template, dan form yang sudah terbukti powerfull untuk melaksanakan pencatatan, penilaian, dan pengukuran, sehingga akan diperoleh sebuah laporan keuangan yang valid dan akurat.
Dan percayalah dengan mendalami keseluruhan bisnis proses di setiap kawasan kerja Anda.
Maka itu semua akan menjadi bekal yang akan mengantarkan Anda ke jenjang karir keuangan yang lebih tinggi. Baik anda berkarir di perusahaan orang ataupun Anda membuka bisnis sendiri.
Tips #2. Bangun jaringan di setiap kawasan kerjamu yang baru
apapun yang ingin anda raih, siapapun yang ingin anda kenal, kemana pun anda ingin pergi, gunakan jejaring untuk mencapainya” (Catherine Kaputa – You Are a Brand ; hal 189)
Kalimat itu benar-benar menggugah siapapun yang ingin meraih kesuksesan untuk membangun jejaring.
Kita tidak bisa berhasil sendirian, dan mempunyai kelompok pertemanan, rekan kerja, atau penasehat yang di sekitar kita akan membuat perjalanan jauh lebih menyenangkan.
Menciptakan jejaring yaitu kemampuan yang bisa dipelajari oleh setiap orang. Bagaimana cara membangun jaringan bisa Anda pelajari di artikel “cara menjadi karyawan akuntansi-keuangan yang dihormati”
Hobimu berpindah-pindah pekerjaan akan bertemu dengan orang-orang gres dengan latarbelakang dan bidang perjuangan baru.
Itu yaitu sebuah peluang untuk memperluas jejaring. Maka optimalkan kebiasaan Anda itu untuk membangun jenjang karir yang baik.
Tips #3. Bangun dapat dipercaya yang mengesankan di setiap kawasan kerja barumu
Philip Kotler seorang pakar marketing beropini “Image is Power”. Di setiap kawasan kerja barumu, upayakan untuk mencapai kualitas prima.
Bangun kekuatan aset diri sendiri, mulai dari skill, pengalaman, dan pencapaian. Bangun dapat dipercaya di setiap kawasan kerjamu.
Kredibilitas laksana sebuah brand pada sebuah produk. Pandanglah diri Anda sebagai sebuah produk yang kompetitif.
Berpikirlah ibarat sebuah brand. Artinya ciptakan suatu brand untuk diri sendiri dan juallah, jangan buang kesempatan yang terus datang.
Orang akan dengan gampang meremehkan Anda kalau Anda tidak berpikir sebagai brand. Rekan kerja, bawahan langsung, dan atasan yaitu sasaran pasar Anda.
Anda perlu fokus pada diri sendiri untuk membuat perilaku nyata perihal Anda dalam benak orang lain.
Dengan kata lain Anda perlu membangun sebuah brand pribadi. Artinya Anda berupaya mengeluarkan apa yang terbaik dari diri Anda.
Maka membangun dapat dipercaya pribadi yang ekselen merupakan modal penting untuk melejitkan karir keuangan Anda.
Bagaimana dengan Anda? Sudahkah mengupayakan 3 hal yang bisa melejitkan karir Anda?
***
Sumber https://manajemenkeuangan.net
0 Response to "3 Tips Memburu Lowongan Pekerjaan Akuntansi Keuangan Yang Terbukti Cespleng!"
Posting Komentar