12 Langkah Cara Menanam Cabe Di Animo Penghujan (Off Season)
Taukah Anda cara menanam cabai yang paling sempurna itu kapan? Waktu ideal budidaya cabai yaitu dilakukan dibulan April sampai September. Dimana dikala itu keadaan curah hujan sudah mulai berkurang serta serangan hama dan penyakit tamanan juga mulai menurun, waktu tersebut dinamakan dengan in-sesion. Sedangkan di bulan Oktober sampai Maret disebut off-sesion, masa dimana produksi cabai menurun jawaban peningkatan biaya produksi.
Kebanyakan petani mengakui, mereka lebih suka menanam cabai dimusim penghujan. Meskipun resiko gagal panen lebih tinggi, kalau dibandingkan pada dikala ekspresi dominan kemarau. Salah satu petani yaitu pak Parman, megakui dirinya dan petani lainya lebih menentukan ekspresi dominan hujan, alasannya yakni disaat kemarau cara menanam cabai menjadi lebih sulit, jawaban duduk kasus pengairan. “cabai merupakan jenis tumbuhan yang cukup banyak membutuhkan air, namun tidak berlebihan“.
Hal yang pantut untuk Anda perhatikan kalau melaksanakan cara menanam cabai dimusim hujan adalah harus lebih intens dalam memelihara tumbuhan cabai tersebut. Sebab kalau air hujan pribadi jatuh ketanah dan mengenahi tanaman, sanggup menyebabkan aneka macam macam penyakit. Seperti munculnya bercak-bercak, kutu, penyakit patek, serangan basil yang menjadikan keriting daun dan aneka macam penyakit tumbuhan lainya.
Untuk itu pada pembahasan kali ini, ada beberapa tips yang akan kami infokan untuk Anda baca mengenahi teknologi cara menanam cabai dimusim penghujan. Bersumber : Balitbang Pertanian, dan Puslit Tanaman Hortikultura.
12 Langkah Cara Menanam Cabai di Musim Penghujan – Off season
1. Langkah persiapan lahan
- Pengolahan lahan cara menanam cabai diawali dengan membersihkan lahan dari kotoran dan sampah sisa tanaman, Anda wajib pastikan lahan benar-benar bersih.
- Lakukan penggemburan, dengan mencangkul sedalam 30 sampai 40 cm. Kemudian lahan Anda diamkan 3-5 hari supaya terkena sinar matahari.
- Kemudian buat bedengan yang disesuikan dengan kondisi lahan. Pada lahan bekas sawah bedengan dibentuk dengan lebar 120 cm, tinggi 50 cm dan jarak antar bedengan 5o cm. Sedangkan pada lahan kering bedengan dibentuk dengan ukuran 100 cm, tinggi bedengan 40 cm dan jarak 4o cm. Pada penggalan atas bedengan sebaiknya digemburka kembali semoga mempermudah Anda dalam proses penanaman bibit. Jarak tanam diubahsuaikan dengan jenis varietas cabai yang Anda gunakan.
- Tambahkan kapur dolomit, yang bertujuan untuk menetralkan PH tanah. Jika Ph tanah kurang dari 5,5 maka berikan sabanyak 1,5 ton kapur per hektar.
2. Langkah pemupukan
- Pemberian pupuk juga harus Anda sesuiakan dengan kondisi lahan. Pelakuan pada lahan sawah dengan lahan kering (tegalan) berbeda, alasannya yakni kadar air dalam tanah. Untuk itu cara menanam cabai ini harus benar-benar Anda cermati dengan baik, khusus takaran pertolongan pupuk.
- Pemupukan pada lahan sawah pertama kali dilakukan yaitu 1 ahad sebelum Anda melaksanakan penanaman. Anda berikan pupuk sangkar (kotoran hewan) sebanyak 15 sampai 20 ton/ha, yang sebelumnya sudah ditambah dengan Tricodherma sp. atau microba pengurai. Selain itu Anda juga perlu menambahkan pupuk SP-36 sebanyak 300 kg/hektar.
- Berikan pupuk susulan berupa pupuk 150-200 kg/hektar urea dan 300-400 kg/hektar ZA dan KCL 250 kg/hektar. Dosis tersebut diberikan 3 kali secara merata yaitu umur tumbuhan 3 minggu, 6 serta 9 minggu, dengan takaran sepertiga dari takaran tersebut.
- Pemupukan dasar pada lahan kering, tidak jauh beda dengan lahan sawah. Yaitu berikan pupuk sangkar dan sp -36 dengan dosisi 15-30kg dan 300 kg per hektar.
- Pupuk susulan juga diberikan salama 3 kali dalam 1 ekspresi dominan tanam. Namun takaranya sedikit berbeda. Anda sanggup berikan pupuk Urea 150 samapi 200 kg, Za 400 kg dan Kcl sebanyak 150 kg per hektar. Waktu pertolongan disamakan dengan cara menanam cabai dilahan sawah (3,6 dan ahad ke 9. Dengan takaran dibagi tiga).
3. Langkah pemulsaan
- Untuk menjaga kelembaban tanah dan percikan air hujan dari tanah, maka perlu pemulsaan. Pemasangan mulsa dilakukan disaat siang hari. Mulsa yang Anda gunakan yakni mulsa berwarna hitam perak. posisi pemasangan yaitu penggalan warna hitam ketanah dan perak menghadap ke atas.
4. Langkah pembuatan lubang tanam
- Setelah bedengan Anda tutup dengan mulsa, maka berikan lubang dengan diameter 10 cm.
- Lubang tumbuhan harus Anda sesuiakan dengan jarak antar tanaman, (40-50cm x 60-70 cm). Lubang tanam sanggup Anda buat 2 baris berhadapan atau dengan zigzag, disesuikan dengan lebar bedengan.
5. Langkah cara menanam cabai
- Cara menanam cabai dimusim hujan sebaiknya Anda lakukan pada sore hari. Ini bertujuan semoga benih tidak gampang layu.
- Langkah penananam yaitu diawali dengan membuka bibit dari polybag. Kemudian Anda tanam pada lubang tanam yang sudah disediakan. Supaya bibit tidak gampang mati membusuk cara menanam bibit cabai dilakukan dengan membenamkan bibit sebatas penggalan leher akar, kemudian tekan penggalan tepi tanah dan sirami dengan air.
6. Langkah pemasangan Rain shellters
- Rain shelter ini terbuat dari materi plastik jernih PE, pengunaan ini bertujuan untuk menjaga bibit cabai dari terpaan air hujan secara pribadi dan berfungsi sebagai naungan.
- Ukuran, bentuk dan materi yang Anda gunakan sanggup divariasi, sanggup mengunakan materi bambu maupun kayu, yang dipasang sebelum bibit ditanam.
7. Langkah pemasangan ajir
- Ajir dipasang pada hari ke tujuh sesudah bibit Anda tanam. Bahan ajir sebaiknya terbuat dari materi bambu berukuran 4 x 100 cm, tancapkan sedalam 30 cm dan 20 cm jarak dengan tanaman. Anda harus memasang ajir dengan posisi miring mengarah keluar.
- Selajutnya sesudah tumbuhan berumur 25 hari, ikatkan tumbuhan dengan ajir mengunakan tali rafia.
8. Langkah pengiwilan/pemangkasan
- Proses ini harus Anda lakukan secara hati-hati. Pengiwilan dilakukan disaat pagi hari, mengingat tumbuhan cabai masih banyak mengadung air.
- Pengiwilan pada penggalan tunas ketiak daun, sanggup Anda lakukan disaat tumbuhan mulai menginjak umur 15 hari. Sedangkan pengiwilan pada penggalan daun dibawah batang utama, maksimal pada usai tanama 6o hari harus sudah selesai.
- Sedangkan pengiwilan pada penggalan daun utama, sanggup Anda lakukan disaat tajuk tumbuhan telah optimal. Pada dataran rendah pengiwilan daun utama sanggup dilakukan sesudah tumbuhan berusia 75-80 hari dan didataran tinggi dilakukan dikala tumbuhan berusia 90 hari.
9. Langkah pengairan tanaman
- Pada tahapan ini Anda harus mengetahui fase kritis pertumbuhan tumbuhan cabai. Biasanya fase ini terjadi dikala tumbuhan mengalami fase pertumbuhan vegetatif yaitu pembentukan bunga dan buah. Untuk mengatasi hal tersebut maka pengairan dilakukan setiap harinya selama kurang lebih 30 menit. Cara pengairan sanggup Anda lakukan dengan cara Leb, mengenagi parit dengan air.
- Disaat ekspresi dominan penghujan yang perlu Anda perhatikan yakni drainase pada parit harus berjalan lancar. Untuk menghindari akar tergenang air terlalu lama.
Selain cara menanam cabai dimusim hujan, Anda sanggup pelajari tips simpel dibawah ini :
Cara Mudah Menanam Cabe dengan Media Pot | Bertani di Lahan Sempit
10. Langkah pengendalian hama penyakit (OPT)
- Untuk menjaga tumbuhan dari serangan OPT sebaiknya Anda melaksanakan pemeliharaan tumbuhan secara berkala. Yaitu 1 kali dalam 1 minggu. Tujuanya yakni semoga Anda sanggup mengetahui secara terperinci serangan apa yang ditimbulkan oleh OPT tersebut. Sehingga pengendalian dapat Anda dilakukan dengan tepat.
- Penyemprotan pestisida sanggup Anda lakukan setiap 1 ahad sekali juga, namun kalau menjelang masa panen, penggunaan pestisida sebaiknya Anda hentikan (2 ahad sebelum masa panen).
11. Langkah panen
- Panen pertama dalam budidaya cabai dimusim hujan sanggup Anda lakukan disaat umur tumbuhan menginjak 90 hari, interval panen sanggup Anda lakukan 3-7 hari secara berkala.
- Cara panen yang sempurna yakni dengan memetik penggalan tangkai buah. Anda sanggup mengunakan alat bantu menyerupai gunting atau kater maupun manual dengan tangan.
- Jika Anda ingin pribadi menjual hasil panen ke pasar, maka petik buah cabai dalam kondisi segar dan matang. Berbeda kalau Anda akan mengirim cabai keluar kota atau dikirim jarak jauh, maka buah cabai yang dipanen dalam kondisi hijau matang.
12. Langkah pasca panen
- Untuk menjaga buah cabai supaya tidak bau perlu dilakukan penanganan terlebih dahulu. Seperti dengan mengangin-anginkan buah cabai, dimana bertujuan untuk membuang panas lapang yang masih merekat pada buah. Dengan dianginkan kulitas buah sanggup terjaga dan warna akan tetap setabil.
Itulah klarifikasi 12 cara menanam cabai dimusim penghujan (off seaso) yang perlu Anda perhatikan. Meskipun Anda sudah membaca, namun Anda juga harus mencari rujukan lainya, supaya pemahaman semakin matang dan Anda siap untuk menjadi petani yang handal tentunya. Terima kasih Anda telah membaca Artikel kami, kalau ada hal yang didiskusikan silahkan berikan komentar Anda. Semoga hari ini menjadi hari yang bermanfaat untuk Anda dan keluarga..
By Admin infoagribis
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "12 Langkah Cara Menanam Cabe Di Animo Penghujan (Off Season)"
Posting Komentar