Tanaman Pisang Anda Terjangkit Hama Dan Penyakit Pisang? Ini Solusinya

Penyakit pisang – Pisang atau dalam nama latinnya Musa parasidica merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan manfaat, buah ini sangat disukai banyak sekali kalangan mirip anak-anak, remaja, sampaumur bahkan para manula. Pisang sangat praktis didapatkan, lantaran pohon pisang praktis tumbuh bahkan hampir diseluruh belahan wilayah di Indonesia.

Meskipun pohon pisang praktis tumbuh di banyak sekali tempat, bukan berati tumbuhan ini kebal terhadap serangan hama dan penyakit pisang. Berikut ialah beberapa jenis hama dan penyakit pisang yang sering mengganggu tumbuhan pisang beserta cara menanggulanginya:

Baca artikel terkait : 5 Langkah Mudah Cara Menanam Pisang… Baca Di Sini

Hama

Ulat daun (Erienota thrax)

• Yang diserang ialah belahan daun.


• Gejala : Daun menggulung dan sobek sampai belahan tulang daun.


• Penanggulangan : Belum ada insektisida yang cocok dalam membasmi hama dan penyakit pisang ini, namun Anda sanggup mencobanya dengan mengunakan insektisida malathion.

Ulat Daun Pisang

Uret kumbang (Cosmopolites sordidus)

• Menyerang belahan kelopak daun dan batang.


• Gejala : Lorong-lorong ke bawah/ ke atas dalam kelopak daun, batang pisang penuh dengan lorong.


• Pengendalian: Bersihkan rumpun pisang dari sisa-sisa penebangan batang pisang, sanitasi rumpun pisang, gunakan bibit pisang yang sudah di sucihamakan.

Nematoda (Rotulenchus similis, Radopholus similis)

• Menyerang belahan akar.


• Gejala : Tanaman tampak merana, terbentuk bintik atau rongga kecil dalam akar, terjadi pembengkakan akar.


• Pengendaliannya: Meningkatkan humus pada tanah, gunakan media tanam tanah yang mengandung lempung kecil, gunakan bibit yang sudah di sucihamakan.

Ciri tumbuhan Pisang Terkena Nematoda

Ulat buah dan bunga (Nacoleila octasema)

• Menyerang buah dan bunga.


• Gejala : Kulit buah berkudis, pertumbuhan tidah normal, terdapat ulat ditandang pisang sedikitnya kurang lebih 70 ekor.


• Cara mengendalikanya dengan memakai insektisida.

Penyakit Pada Tanaman Pisang

Penyakit darah

• Penyebab : Xanthomonas celebensis (bakteri) menyerang pada belahan dalam tanaman.


• Gejala : Terdapat warna kemerah-merahan pada jaringan ibarat darah.


• Pengendalian: Dengan membongkar pohon pisang yang terjangkit penyakit selanjutnya memperabukan tumbuhan pisang tersebut. Sehingga penyakit pisang ini tidak menyebar.

Penyakit Darah

Panama

• Penyebab : Jamur Fusarium oxysporum menyerang pada belahan daun.


• Gejala : Pelepah daun pecah membelah membujur, daun putus dan layu, awalnya dari belahan luar daun kemudian kebagian dalam daun, munculnya pembuluh getah berwarna hitam.


• Pengendalianya : Membongkar dan memperabukan pohon pisang yang berpenyakit. Agar penyakit pisang ini tidak menyebar.

Bintik daun

• Penyebab: Jamur Cerospora musae, jamur ini menyerang daun pisang


• Gejala: Muncul tanda-tanda bintik berwarna sawo matang yang semakin meluas.


• Pengendaliannya: Gunakan fungisida dengan kandungan Copper oksida atau Bubur Bordeaux (BB).

Layu

• Penyebab: Bakteri Bacillus yang menyerang tumbuhan pisang pada belahan akar.


• Gejala: Tanaman mengalami kelayuan kemudian mati.


• Pengendalianya: Membongkar tumbuhan yang kena penyakit pisang tersebut, kemudian membakarnya.

Penyakit Layu

Daun pucuk

• Penyebab : Virus, melalui mediator kutu daun Pentalonia Bagian yang diserang yaitu belahan pucuk daun.


• Gejala : Pucuk daun tumbuh dengan tegak lurus dan berkelompok.


• Pengendalian : Dengan cara membongkar kemudian memperabukan tumbuhan yang terjangkit penyakit pisang tersebut.

Gulma

Beberapa hari setelah penanaman dan sehabis kanopi sampaumur terbentuk, dan pada ketika itu gulma di sekitaran tumbuhan pisang akan menjadi dilema yang perlu ditangani dengan segera. Gulma di sekitaran tumbuhan pisang sanggup di atasi dengan beberapa cara sebagai berikut:

• Menggunakan herbisida mirip Roundup, Gesapax 80 Wp, Paraquat dan Dalapon. Cara menggunakannya yaitu dengan dilarutkan kedalam air kemudian di semprotkan pada gulma di sekitar tumbuhan pisang.


• Menutup tanah dengan memakai plastik polietilen.


• Menanam tumbuhan yang bisa menutup tanah, yang bisa menahan erosi, yang tahan terhadap naungan, tidak praktis terjangkit gangguan hama dan penyakit, yang tidak memanjat batang pohon pisang. Contoh : Geophila repens.

Pohon pisang juga merupakan satu diantara sekian banyak buah-buahan tropis yang ada dan berkembang di Indonesia. Pohon pisang banyak di budidayakan oleh sebagian besar masyarakat indonesia lantaran mempunyai syarat tumbuh yang sangat toleran dengan lingkungan yang luas. Selain itu, teknik pemeliharaan atau budidaya pisang relatif praktis sehingga tumbuhan pisang banyak di budidayakan.

Jika melihat dari segi harga, hasil panen pisang mempunyai harga yang cukup stabil, pisang juga memperlihatkan jaminan keuntungan, sehingga banyak orang yang membudidayakan tumbuhan pisang ini.

Hama dan penyakit pisang memang seringkali merepotkan petani. Tetapi dengan cara penanggulangan yang sempurna maka akan Anda dengan sangat praktis akan mengatasinya.

Artikel ihwal pisang lainnya : Manfaat Buah Pisang Untuk Ibu Hamil… Klik Di Sini.

Sumber gambar : Google, Hkti, satu harapan, hama dan penyakit

Sumber https://www.infoagribisnis.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: