iklan

Sulitkah Membuka Perjuangan Sendiri?

Terkadang kebanyakan diantara kita berpikir bahwa dengan bekerja kita  akan mendapat  Sulitkah Membuka Usaha Sendiri?Terkadang kebanyakan diantara kita berpikir bahwa dengan bekerja kita  akan mendapat jaminan keamanan finansial. Tiap bulan sudah tentu kita  akan mendapat upah dari apa yang telah kita kerjakan bagi institusi  pemerintahan / perusahaan daerah kita bekerja. Ok, kami mengakui itu dan memang menyerupai itulah faktanya.


Namun apakah penghasilan tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup Anda? Kami tidak akan munafik untuk berani menyampaikan bahwa “ITU KURANG.” Bukannya bermaksud mengurusi kehidupan di dunia dan lupa akan urusan darul abadi nanti, justru kami beropini dan berpikir dengan mempunyai banya uang kita dapat lebih banyak berzakat bagi orang lain, bukankah begitu?


Pertanyaannya kini adalah, mengapa Anda tidak mencoba membuka perjuangan sendiri? Lalu sulitkah membuka perjuangan sendiri? Sebenarnya tidak ada kata “sulit” kalau kita ingin dan bersungguh-sungguh melakukannya. Bukannya kita sudah berguru naik  sepeda? Coba waktu itu kita selalu diselimuti rasa takut dan tidak mau  mencoba, sudah niscaya sampai dikala ini kita tidak akan pernah dapat menaiki  sepeda.


Seperti itulah yang sebetulnya dilakukan oleh para entrepreneur  sukses dalam bertindak. Ibarat berguru naik sepeda, pertama-tama ia menghilangkan rasa takut akan jatuh atau terluka ketika mencoba mempelajarinya. Ia terus mengayuh, walaupun beberapa kali jatuh berdiri dan bahkan terluka. Ia juga tidak peduli dengan perkataan belum dewasa lainnya yang sudah dapat bersepeda. Yang ada dalam pikirannya  hanyalah bagaimana ia nantinya berhasil bersepeda dengan lancar dan  mudah.


Baca juga: Panduan Lengkap Cara Membuka Usaha Baru


Kebanyakan yang ada dipikiran setiap orang ketika ingin membuka perjuangan sendiri yaitu rasa takut akan rugi, bangkrut, banyak pesaing, dan  pemikiran-pemikiran negatif lainnya. Mungkin ia dapat menghilangkan  fatwa itu meskipun masih sedikit ragu dalam menjalankan usahanya.  Artinya ia menjalaninya dengan setengah-setengah, antara ketakutan dan  harapan untuk sukses sama-sama berkecamuk dalam pikirannya. Sehingga apa yang terjadi?


Tentunya semuanya tidak akan berjalan maksimal yang berakibat fatal ambruknya bisnis dan kebangkrutan. Sudah banyak para entrepreneur sukses yang menyampaikan bahwa, “curahkan cinta dan perhatianmu pada bisnismu sendiri, jangan setengah-setengah.” Mending lebih baik Anda tidak melaksanakan apapun, atau Anda tetap berharap pada penghasilan dari daerah Anda bekerja.


Menjadi diri sendiri penting kalau Anda menentukan jalan untuk  membuka perjuangan sendiri. Pakailah cara Anda sendiri, fokuskan pikiran Anda  pada apa yang menjadi kewajiban Anda. Jangan lantas Anda mengandalkan  orang lain di dikala pertama Anda memulainya, pikirkanlah dengan beberapa  rekanan terpercaya Anda, namun Anda lah yang tetap mengendalikan semua  keputusan yang lahir. Anda lah yang menentukan apa dan bagaimana sistem  yang sempurna untuk bisnis pertama Anda sendiri.


Bagaimanapun yang perlu Anda ingat adalah, bahwa akan ada suatu  insiden yang ‘”luar biasa” ketika Anda gres memulainya. “3 elemen niscaya “ tersebut adalah:



  • HAMBATAN BISNIS

  • TANTANGAN BISNIS

  • dan sebuah RESIKO BISNIS yang akan Anda hadapi nantinya.


Anda tidak perlu takut akan “ketiga  elemen pasti” itu. Toh semua pebisnis maupun entrepreneur yang telah  sukses juga pernah melewati ketiga elemen itu. Semuanya butuh proses  untuk sukses, dan Anda harus paham akan hal ini.


Ok, kami pikir Anda sudah paham bahwa tidak sulit dalam membuka  sebuah usaha. Bukan hanya hal itu, tetapi juga meliputi pada  bidang-bidang lainnya. Semoga artikel yang kami sajikan ini dapat memberi  Anda motivasi dan ide untuk lebih berani berkarya untuk  mulai membuka perjuangan sendiri.


sumber gambar: businessnewsdaily.com



Sumber https://www.pojokbisnis.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Sulitkah Membuka Perjuangan Sendiri?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel