Pengertian Pasar Monopoli, Ciri Ciri Dan Misalnya Serta Kelebihan Dan Kekurangan
Akuntansilengkap.com – Dalam kehidupan sehari hari, kita sering menemui bentuk pasar monopoli yaitu pasar dimana hanya ada satu penjual produk dan produk tersebut tidak ada penggantinya (no substitutes).
Dalam ilmu ekonomi, dikatakan ada monopoli bila seluruh hasil industri diproduksi dan dijual oleh sati perusahaan yang disebut monopolis atau perusahaan monopoli. Makara apakah bekerjsama pasar monopoli itu? Bagaimana ciri-ciri dan contohnya? Bersamaan dengan kelebihan dan kekurangannya akan dibahas dibawah ini.
Isi Artikel
Pengertian Pasar Monopoli
Pengertian pasar monopoli secara etimologis yakni berasal dari kata mono artinya satu dan polist artinya penjual dari bahasa Yunani.
Pasar monopoli yakni suatu bentuk interaksi diantara seruan dan penawaran yang bercirikan hanya ada produsen tunggal yang berhadapan dengan banyaknya konsumen atau pembeli. Contohnya: perusahaan tv kabel lokal yang ada di kota-kota besar bisa dipandang sebagai monopoli.
Ciri-Ciri Pasar Monopoli
Sebuah pasar bisa dianggap sebagai struktur pasar monopoli apabila memenuhi ciri ciri atau karakteristik pasar monopoli diantaranya adalah:
- Hanya ada satu penjual
Dalam pasar monopoli hanya terdapat satu produsen, sehingga harga akan terbentuk langsung tanpa efek dari pembeli. Makara fungsi penjual yakni sebagai penentu harga (price maker).
- Terdapat banyak pembeli, produk tidak mempunyai substitusi yang dekat.
Artinya yakni penjual lainnya tidak ada yang bisa menggantikan dengan baik output/produk yang dijual oleh produsen pasar monopolis.
- Adanya kendala untuk masuk ke dalam pasar (barriers to entry).
Yang menjadi kendala untuk memasukki pasar yakni kekuatan utama monopoli. Adanya kendala disebabkan oleh kendala yang timbul secara alami atau buatan. Hambatan ini lah yang akan membuat kondisi persaingan yang kuang menguntungkan sehingga merugikan pendatang baru. Hambatan yang dimaksud seperti:
- Prodsen yang mempunyai hak paten untuk output yang diciptakan. Contohnya merek dagang dan hak cipta.
- Produsen mempunyai sumber daya yang penting dan unik sehingga menjadi modal yang dirahasiakan kepada perusahaan lain, contohnya pengetahuan lebih perihal teknis produksi dan sebagainya.
- Adanya skala ekonomi yang memungkinkan pasar hanya bisa dilayani oleh satu perusahaan lantaran sangat besar sehingga akan lebih efisien. Contohnya pada bidang listrik, air, transportasi dan komunikasi.
- Produsen sangat menguasai dalam menetapkan kebijakan pembatasan harga. Kebijakan pembatasan harga ini dari harga hingga pada tingkat yang sangat rendah maksudya semoga perusahaan gres akan sulit atau tidakbisa ikut memasuki pasar.
Baca juga:
Contoh Pasar Monopoli
Pasar monopoloi juga dibedakan menjadi 2 (seperti pasar oligopoli) yaitu:
- Pasar Monopoli Murni (Pure Monopoly) adalah bentuk pasar yang ekstrim sepeti PLN, PT. Kereta Api dan PAM.
- Pasar Near Monopoly atau yang mendekati monopoli yakni pasar yang terdiri dari satu orang pengusaha (single producer). Contohnya yakni penjual sate pada suatu tempat disebut sebagai monopoli murni untuk tempat tersebut, namun ia juga disebut near monopoly karena diluar tempat tersebut juga ada penjual sate yang sama.
Kebaikan Pasar Monopoli
Pasar monopoli sering dianggap sebagai pasar yang sanggup mengeksploitasi pekerja, merusak sumberdaya sehingga mendapat jawaban yang negatif oleh masyarakat atas kehadirann pasar ini. Namun menyerupai bentuk pasar pada umumnya, pasar monopoli juga mempunyai beberapa kebaikan diantaranya:
- Efisiensi dan Pertumbuhan Ekonomi
Kelebihan pertama pada perusahaan monopoli yakni kemampuannya mengakumulasi keuntungan super normal dalam jangka panjang. Dampaknya riset dan pengembangan teknologi bisa terdanai dengan kemampuan perusahaan ini. Dengan peningkatan efisiensi ini akan meningkatkan pula output yang lebih besar dan sanggup mendorong pertumbuhan ekonomi.
2. Menghindari Produk Tiruan dan Persaingan yang Tidak Bermanfaat
Dengan banyak perusahaan pesaing tentu akan terjad pemborosan (inefisien) lantaran perusahaan akan mementingkan keuntungan yang lebih besar dibandingkanperusahaan pesaing. Sehingga dikhawatirkan akan menurunkan kualitas produk.
3. Menimbulkan Skala Ekonomi yang Menurunkan Biaya Produksi
Perusahaan monopoli yang pada umumnya yakni perusahaan besar sehingga sanggup menikmati skala ekonomi yang bisa menurunkan biaya produksi. Hal ini bisa dimaklumi lantaran di dalam pasar monopoli, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya penjualan menyerupai biaya promosi atau iklan yang dialami pada pasar persaingan sempurna.
4. Efisiensi dalam Pengadaan Barang Publik
Tidak semua barang bisa disediakan secara lebih efisien lewat pasar. Barang ini dikenal sebagai barang publik (public goods). Pengadaan barang publik ini akan lebih efisien dalam sekala besar. Contohnya yakni pengadaan jembatan, jalan raya, pelabihan laut, telekomunikasi, transportasi dan air minum.
Keburukan Pasar Monopoli
Tadi sudah dijelaskan perihal kiprah pasar monopoli yang mungkin selama ini banyak belum kita ketahui. Nah dibawah ini yakni keburujan dari sistem pasar monopoli seperti:
- Penyimpangan Alokasi Sumber Daya
Penyalahgunaan alokasi sumberdaya bisa saja dilakukan mengingat kekuatan monopoli yang dimiliki. Perusahaan monopoli bisa dengan sengaja membatasi produksinya atau tingkat outputnya untuk memaksimalkan laba. Hal tersebut dilakukan dengan cara menetapkan harga yang tinggi ketika seruan atas barang meningkat namun tidak disertai dengan cukupnya persediaan barang sehingga mendorong kenaikan harga.
2. Adanya Ketidakadilan atau Kesenjangan dalam Pembagian Pendapatan
Kekuatan yang dimiliki oleh seorang monopois bisa dipakai untuk mensugesti harga, sehingga akan ia bisa mendapat keuntungan diatas normal dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
3. Mengurangi Kesejahteraan Konsumen
Setelah tadi terjadi peningkatan “permainan” harga dari monopolis, dampaknya pada konsumen harus membayar harga diatas biaya guna memproduksi komoditas sehingga akan menurunkan kesejahteraan konsumen.
4. Adanya Eksploitasi terhadap Konsumen dan Pekerja
Eksploitasi bisa terjadi terhadap konsumen maupun terhadap tenaga kerja. Eksploitasi ini timbul oleh lantaran perusahaan monopoli selalu melaksanakan produksi (baik dalam keadaan memperoleh keuntungan atau rugi) padaharga yang lebih tinggi dari biaya marjinalnya (P>MC). Dengan ini, konsumen akan dirugikan lantaran mereka harus membayar harga lebih tinggi dibandingkan biaya produksinya. Di sisi lain, honor para pekerja akan dibayar lebih rendah dari harga jual yang diterima oleh monopolis.
5. Memburuknya Kondisi Makroekonomi Nasional
Tidak adanya persaingan perusahaan bisa menimbulkan penurunan kualitas dan kuantitias barang yang diproduksi. Keseimbangan dalam pasar monopoli terjadi di bawah keseimbangan ekonomi dikarenakan tidak semuanya terpakai sesuai dengan kapasitas produksi yang mengakibatkan pengangguran.
Keadaan ini mengakibatkan melemahnya daya beli dan memaksa perusahaan memproduksi sedikit barang. Jika hal ini dibiarkan dan terus berlanjut akan berdampak kepada kondisi ekonomi keseluruhan menjadi lebih jelek menyerupai menjadikan stagasi (kemandegan dalam pertumbuhan ekonomi dan inflasi).
6. Memburuknya Kondisi Perekonomian Dunia
Adanya perdagangan bebas memang dirasa bisa meningkatkan efisiensi, namun dengan adanya perusahaan-perusahaan multinasional ini telah menjadi perusahaan monopoli secara alamiah. Saham yang dimiliki oleh pihak swasta menjadikan perusahaan ini bertujuan untuk memaksimalkan laba. Jika hal ini dibiarkan, tentu akan menggilas perusahaan-perusahaan yang ada di negara berkembang.
Baca juga:
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Timbulnya Monopoli
- Memiliki sumberdaya yang unik
Adanya monopoli tidak terlepas dari satu sumber penting yaitu kepemilikan sumber daya yang unik (istimewa) yang perusahaan lain tidak miliki. Dalam masalah perekonomian, monopoli juga bisa disebabkan lantaran suatu perusahaan menguasai seluruh atau sebagian besar dari materi mentah yang tersedia.
- Perusahaan menikmati skala hemat (economics of scale)
Skala hemat yang maksumum bisa dinikmati oleh perusahaan apabila tingkat produksinya dalam jumlah besar. Pada dikala suatu perusahaan mencapau kondisi dimana biaya produksi mencapai minimum, jumlah produksi yakni hampir menyamai jumlah seruan yang wujud di pasar.
Sifat perusahaan yang demikian ini sanggup menurunkan harga barangnya bila produksi semakin tinggi dan pada tingkat produksi yang tinggi ini, harga dibentuk serendah-rendahnya sehingga perusahaan gres tidak akan bisa bersaing dengan perusahaan yang lebih dahulu berkembang. Keadaan inilah yang mewujudkan pasar monopoli.
- Mendapatkan hak monopoli dari pemerintah:
Peraturan pemerintah juga bisa mewujudkan kekuasan monopoli menyerupai adanya:
- Peraturan hak paten dan hak cipta
Hak cipta dan hak paten yakni jaminan aturan yang fungsinya untuk menghindari penjiplakan. Usaha pengembangan teknologi untuk membuat barang gres akan memperlihatkan keuntungan kepada perusahaan. Sehingga teknologi tersebut dihentikan dan pemerintah memperlihatkan eksekusi pada acara menggandakan tersebut.
- Hak perjuangan eksklusif
Jika perusahaan tidak mempunyai hak pribadi maka akan timbul halangan duna menikmati skala ekonomi secara maksimum. Sehingga perusahaan akan menetapkan harga/tarif yang tinggi ke atas barang atau jasa yang dihasilkan.
Demikianlah tadi Pengertian Pasar Monopoli, Ciri Ciri Dan Contohnya Serta Kelebihan Dan Kekurangannya. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terimakasih banyak atas kunjungannya. Jangan lupa like and share ya ! 🙂
Kunjungi juga artikel lainnya:
- [Lengkap] Pengertian Mudharabah, Syarat, Rukun Dan Contohnya
- [3 Bahasan] Macam Macam Pajak di Indonesia dan Penjelasannya
- [Lengkap] 24 Objek Pajak Penghasilan PPh dan Contohnya
- 10 Alat dan Cara Pembayaran Internasional (Tunai, Open Account) dan Lainnya
- [Terbaru] Pengertian Letter of Credit (L/C) + Dokumen, Proses dan Jenisnya
0 Response to "Pengertian Pasar Monopoli, Ciri Ciri Dan Misalnya Serta Kelebihan Dan Kekurangan"
Posting Komentar