Pembahasan Bahan Vektor Dalam Bidang
A. Vektor sebagai Ruas Garis Berarah
Dalam ilmu fisika ada dua macam besarat yaitu besaran skalar dan besaran vektor.
Besaran Skalar merupakan besaran yang hanya mempunyai nilai, namun tidak mempunyai arah.
Besaran Vektor merupakan besaran yang mempunyai nilai dan mempunyai arah.
Penggunaan vektor biasanya dalam percepatan, gaya serta berat.
Bentuk umum Vektor :
B. Aljabar Vektor dari Sudut Pandang Geometri
Jika dilihat dari geometri bidang, vektor atau ruas garis berarah sanggup terletak di dibadang datar dimensi dua (R2) atau dimensi 3 (R3).
1. Vektor di R2
2. Vektor di R3
1. Kesamaan Dua Vektor
Misalkan terdapat vektor a dan vektor b. Vektor a sama atau ekuivalen dengan vektor b jikalau dan hanya jikalau :
a. Panjang vektor a sama dengan panjang vektor b,
b. arah vektor a sama dengan arah vektor b
Contoh :
Gambar beberapa vektor
Dari gambar di atas terlihat vektor a sama dengan vektro b, tapi tidak sama dengan vektor c, atau, a=b,a≠c,b≠c.
2. Penjumlahan dan pengurangan dua vektor
a. Penjulahan dua vektor
Jumlah vektor p dengan vektor q atau r = p+q sanggup ditentukan dengan memindahkan vektro q (tanpa mengubah besar dan arahnya), sehingga titik pangkal vektor q berhimpit dengan titik ujung vektor p, hukum ini disebut aturan segitiga.
Cara lain untuk menjumlahkan vektor p dan vektor q ialah dengan memindahkan vektor q (tanpa merubah arah dan besarnya) sehingga titip pangkal vektor p berhimpit dengan titik pangkal vektor q. Atau jikalau vektor r ialah jumlah vektor p dan vektor q, maka vektor r ialah vektor yang titik pangkalnya berhimpit dengan titik pangkal vektor p serta berhimpit juga dengan komplotan vektor q. Aturan ini disebut aturan jajar genjang atau hukum paralelogram.
Ketika hendak menjumlahkan tiga vektor, misalkan jumlah dari vektor p, vektor q, dan vektor r, maka cara menyelesaikannya dengan menjumlahkan vektor p dan vektor q terlebih dahulu, gres akibatnya dijumlahkan dengan vektor r, hukum ini disebut aturan poligon.
- Sifat penjumlahan dua vektor
1. Sifat asosiatif : (vektor p + vektor q) + vektor r =vektor p +(vektor q+ vektor r)
2. Sifat komutatif : vektor p + vektor q = Vektor q + vektor p
3. Unsur Identitas atau Unsur Satuan
Unsur Identitas adala vektor nol(0). Vektor nol merupakan vektro yang besarnya sama dengan nol dan arahnya sebarang.
vektor 0 + vektor p = vektor p + vektor 0 = vektor p
4. Lawan suatu vektor, misalkan vektor p ialah lawan bagi vektor q, maka berlalaku :
vektor p + vektor q = vektor 0
b. Pengurangan dua vektor
Jika diketahui vektor p dan vektor q,
Pengurangan (Selisih) vektor p dan vektor q merupakan sebagai selisih jumlah vektor p dengan lawan dari vektor q, atau :
Vektor p – vektor q = Vektor p + ( - vektor q)
3. Hasil Kali Skalar dengan Vektor
Jika m ialah suatu skalar (bil. Real) dan p aalah vektor.
Maka hasil perkalian m dengan vektor p sanggup dinotasikan menjadi : vektor r = m vektor p, yang sanggup ditentukan sebagai berikut :
panjang vektor r ialah hasil perkalian |m| dengan panjang vektor p
- Nilai m > 0, maka vektor r searah dengan vektor p
- Nilai m < 0, maka vektor r beralwanan aeah dengan vektor p
Sifat sifat hasil kali skalar dengan vektor
p = vektor p
a. |m p|=|m|.|p|
b. m(-p) = -mp
c. m.p = p.m
d. (mn)p = m (np)
e. (m+n) p = mp + np
f. m (p+q) = mp + mq
C. Vektor di Bidang Ditinjau dari Sudut Pandang Aljabar
1. Vektor Baris dalam Bidang
Jika terdapat garis PQ sebagai sebuah vektor r, menyerupai pada gambar dibawah ini, titik P ialah pangkal dari vektor r dan titk Q ialah ujung, maka diperoleh kekerabatan :
2. Aljabar Vektor dalam Bidang
a. Kesamaan Dua Vektor di Bidang
Jika diketahui vektor p = (x1, y1) dan vektor q= (x2, y2).
Vektor p = Vektro q, jikalau dan hanya jikalau x1=x2 dan y1=y2
b. Panjang Vektor Bidang
maka panjang vektor r sanggup dicari dengan rumus c. Vektro Satuan
Sampai sini dulu pembahasan vektor, kita akan lanjutkan di post selanjutnya.
Selamat Belajar!!!
x
Sumber http://ngajimatematika.blogspot.com
0 Response to "Pembahasan Bahan Vektor Dalam Bidang"
Posting Komentar