Panduan Ini Khusus Buat Anda Yang Ingin Melaksanakan Ternak Cucak Rowo
Dikalangan para pecinta burung, cucak rowo yakni salah satu favorit pecinta burung kicau. Cucak rowo sendiri telah menjadi primadona dikalangan para kicau mania. Saat ini sudah banyak pecinta kicau yang melaksanakan ternak cucak rowo alasannya nilai jualnya cukup menggiurkan. Bagaimana dengan Anda? Tertarik untuk ternak cucak rowo?
Untuk memulai ternak cucak rowo ada beberapa tahapan yang harus Anda perhatikan. Diantaranya adalah:
Baca juga perihal cucak hijau: Tips dan Tahapan Ternak Cucak Ijo
Tips Memilih Indukan
Untuk mendapat indukan yang baik dan berkualitas, tentunya memiliki beberapa kriteria tersendiri. Kriteria indukan untuk ternak cucak rowo diantaranya :
- Memiliki mental yang baik, kicauannya bagus, volume bunyi bagus, nada kicauan mantap, irama kicauan bagus, jarak jangkauannya bagus, serta kristal atau bersih.
- Memiliki badan yang sehat atau fisiknya tidak mempunyai cacat.
- Cucak rowo tidak sering mengalami sakit – sakitan.
- Umur cucak rowo sudah mencukupi untuk siap kawin (cucak rowo betina maupun cucak rowo pejantan).
- Cucak rowo sanggup dikawinkan dengan normal atau mau untuk ditangkarkan.
- Berasal dari keturunan indukan cucak rowo yang berkualitas juga.
Tips Memilih Tempat Ternak Cucak Rowo
- Tempat ternak cucak rowo harus cocok. Kecocokan kawasan sanggup Anda lihat dari faktor pendukung proses ternak cucak rowo, yaitu bersahabat dengan sumber air, sanggup terakses listrik, alasannya proses ternak cucak rowo akan membutuhkan pemanasan dan penerangan.
- Lingkungan kawasan penangkaran jauh dari keramaian atau kebisingan suara, kecuali bising alasannya kicauan burung. Memiliki kawasan untuk membuang kotoran dan sampah. Serta terhindar dari bahaya binatang pemangsa.
- Lokasi ternak cucak rowo juga harus strartegis. Strategis dalam artian masih sanggup dijangkau oleh para penggemar atau para kicau mania. Praktis diakses dengan transportasi pribadi maupun transportasi umum. Sebetulnya, kawasan yang paling strategis untuk ternak cucak rowo berada di belakang pegunungan atau perbukitan. Sehingga adanya kombinasi alam dengan kandang.
Tips Membuat Kandang Ternak Cucak Rowo
Kandang yang cocok dan baik untuk ternak cucak rowo merupakan sangkar yang memenuhi kriteria sebagai berikut
- Kerangka terbuat dari materi kayu yang tidak cepat lapuk, kayu yang kuat, serta tahan lama.
- Lantai dasar terbuat dari adonan kerikil apung, kerikil kali, pasir, kerikil, tanah, serta lumpur. Pencampuran materi lantai dasar ini bertujuan untuk menyesuaikan kehidupan di alam bebas. Dimana kerikil apung akan dipakai untuk mengasah paruhnya dan pasir akan dipakai untuk mandi debu.
- Kandang dilengkapi dengan rawa atau bak buatan. Pembuatan bak terdiri dari kerikil alam dan semen. Bentuk bak sebaiknya dibentuk sedemikian rupa, sehingga berkesan alami dan menciptakan cucak rowo Anda merasa bahagia serta nyaman.
- Ukuran sangkar yang ideal yaitu mempunyai panjang 3 meter, lebar 2 meter, serta tinggi 3 meter. Usahakan sangkar dilengkapi dengan pohon perdu yang akan menciptakan cucak rowo Anda semakin nyaman.
Untuk ukuran sangkar cucak rowo tidak mempunyai patokan batas maksimal. Sehingga jikalau lahan Anda cukup luas, sebaiknya sangkar dibentuk lebih besar lagi. Yang terpenting yakni Anda menciptakan sangkar yang terkesan alami dan lingkungan yang nyaman untuk ternak cucak rowo Anda.
Untuk menciptakan kandang, usahakan dinding dan atap sangkar terbuat dari kawat ram dengan ukuran ketebalan 1 cm. Kandang sebaiknya menghadap ke timur, sehingga cucak rowo Anda mendapat sinar matahari eksklusif pada pagi hari. Pada atap, tambahkan genteng untuk menjaga suhu dalam sangkar biar tidak terlalu panas. Serta pada bab lantai sangkar diberi pasir setinggi 5 cm.
Pada setiap kandang, mempunyai 3 buah pintu. Setiap pintu mempunyai ukuran dan fungsi yang berbeda. Pintu pertama berukuran besar, untuk membersihkan kotoran di dalam kandang. Pintu kedua berukuran kecil untuk memberi pakan, dan pintu ketiga untuk bertujuan untuk panen anakan cucak rowo.
Artikel terkait sangkar burung: Ini Dia Jenis Kandang Ternak Lovebird
Tips Menjodohkan Dalam Ternak Cucak Rowo
Dalam proses ternak cucak rowo, tahap penjodohan merupakan salah satu tahapan penting. Sebagian besar pelaku ternak cucak rowo belum memahami niscaya cara menjodohkan burung cucak rowo, sehingga banyak yang mengalami kegagalan.
Banyak yang mengira bahwa untuk menjodohkan cucak rowo cukup eksklusif dipertemukan antara betina dan jantan di dalam satu kandang. Namun hal tersebut akan menciptakan burung cucak rowo Anda menjadi stres bahkan mati. Untuk itu lakukanlah penjodohan dengan baik dan jangan memaksakan cucak rowo untuk berjodoh.
Setelah Anda menentukan calon indukan yang akan ditangkarkan, saatnya memasukkannya ke dalam sangkar untuk melaksanakan penjodohan. Proses pemasukan ke dalam sangkar sebagai berikut :
- Langkah pertama yaitu masukkan burung jantan terlebih dahulu tanpa memasukkan betina. Betina dimasukkan ke dalam sangkar sesudah pejantan mulai terlihat hening atau tidak gelisah. Buatlah pejantan merasa nyaman dan mengusai area kandang, kenyamanan pejantan akan terlihat ketika hening dan sudah berkicau.
- Langkah kedua, yaitu tempelkan atau dekatkan sangkar yang berisi betina ke dinding sangkar yang sudah berisi calon pejantannya. Setelah penempelan sangkar betina, amati terus sampai keduanya saling mendekatkan diri. Pendekatan tersebut merupakan arahan jikalau keduanya sudah saling menyukai. Setelah itu barulah betina sanggup disatukan dengan jantan.
- Langkah ketiga, yaitu tahapan memasukkan betina ke dalam kandang. Betina dimasukkan dengan sangat hati – hati. Untuk menghindari cucak rowo jantan kaget atau terkejut, penyatuan lebih baik Anda lakukan pada sore hari. Waktu tersebut merupakan waktu yang sempurna alasannya akan menjelang tidur. Untuk menghindari cucak rowo Anda saling menyerang, amati gerakan pasangan cucak rowo Anda terlebih dahulu. Pasti pasangan cucak rowo Anda terlihat mengikuti keadaan dengan baik atau telihat akur. Pengamatan sanggup Anda lakukan setiap hari, ketika benar – benar sudah terlihat akur, maka sanggup dipastikan cucak rowo Anda berjodoh.
- Tahapan kelima merupakan tahap perawatan, mencakup derma pakan yang baik untuk memenuhi kebutuhan gizi dan protein cucak rowo Anda. Pakan yang baik berupa pakan buatan dan buah – buahan. Disamping itu berikan juga pakan ekstra berupa jangkrik, belalang, atau serangga. Lakukan pencucian sangkar secara terencana atau teratur. Pembersihan mencakup penggantian air minum, penggantian air bak atau rawa, serta kotoran burung. Kandang yang kotor dan jarang dibersihkan, akan menjadikan penyakit yang sanggup menciptakan cucak rowo Anda sakit sampai mengalami kematian.
- Pada ketika derma pakan ekstra, lakukanlah memakai tangan atau lidi. Hal tersebut biar terjalin kontak eksklusif antara Anda dengan burung kicauan Anda.
Kerukunan cucak rowo Anda sudah terlihat ketika sudah mulai terlihat saling kejar – kejaran tetapi tidak saling menyerang. Secara naluri umumnya pasangan cucak rowo Anda akan saling membantu dalam menciptakan sarang, hal ini juga sudah menandakan bahwa cucak rowo Anda sudah siap untuk bertelur. Berilah daun cemara, serabut kelapa, dan rumput kering ke dalam sangkar biar mempermudah cucak rowo untuk menciptakan sarangnya.
Betina cucak rowo akan bertelur sebanyak 2 sampai 4 butir, namun umumnya hanya bertelur 2 butir saja. Telur cucak rowo awalnya terlihat putih, lambat laun akan berubah menguning dan muncul bintik bintik berwarna cokta muda kekuning – kuningan.
Proses pengeraman telur akan dilakukan secara bergantian antara jantan dan betina. Telur akan menetas pada hari ke 14. Setelah telur menetas biarkan terlebih dahulu selama beberapa hari biar anakan cucak rowo diasuh oleh kedua induknya.
Tips Perawatan Ternak Cucak Rowo
Jika Anda sudah mengetahui kapan waktu telur menetas, sebaiknya Anda mempersiapkan segala sesuatu dengan cermat. Seperti pakan ekstra berupa serangga atau kroto. Nantinya pakan ekstra tersebut akan menjadi pakan pertama buat anakan cucak rowo Anda. menyerupai Anda ketahui, selama di dalam sangkar indukan tidak sanggup leluasa untuk mencari pakan, sehingga derma pakan harus cermat dan tepat.
Pemberian pakan selama masa perawatan usahakan selalu berbeda. Dari hari pertama sampai hari ke lima belas. Indukan pun akan memperlihatkan pakan yang sesuai dengan usia anaknya. Penyesuaian tersebut dilihat dari besar dan umur anakan. Usahakan derma pakan ekstra tidak terlambat, sehingga anakan tidak mengalami kegagalan hidup. Pada waktu tersebut anak burung akan selalu terlihat lapar dan mau makan. Anakan cucak rowo Anda akan mencar ilmu keluar sangkar ketika bulunya sudah mulai lengkap.
Tips Keberhasilan Ternak Cucak Rowo
Keberhasilan ternak cucak rowo dipengaruhi oleh kecocokan sangkar atau sangkar. Kandang atau sangkar untuk ternak cucak rowo terbagi atas dua, yaitu sangkar pemeliharaan dan sangkar untuk penangkaran. Tentunya sangkar penangkaran untuk ternak cucak rowo harus dilengkapi dengna peralatan pendukung. Agar ternak cucak rowo Anda sanggup berhasil, lakukanlah pembiasaan sangkar dengan habitat aslinya menyerupai di alam bebas.
Sumber gambar: goole,teddyelshandy,cucakrowodepok
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Panduan Ini Khusus Buat Anda Yang Ingin Melaksanakan Ternak Cucak Rowo"
Posting Komentar