Hal Berikut Ini Harus Anda Perhatikan Untuk Sukses Ternak Ayam Aduan
Ternak ayam aduan yaitu suatu hal yang sangat menyenangkan bagi Anda seorang penghobi ayam laga atau ayam aduan. Selain menyenangkan ternak ayam aduan akan menghasilkan pendapatan yang besar kalau Anda melakukannya dengan bersungguh – sungguh.
Artikel terkait ayam: 8 Prinsip Membangun Ternak Ayam Kampung
Dalam menentukan ayam aduan dengan kualitas terbaik bukanlah suatu hal yang praktis untuk dilakukan. Pemilihan induk ayam aduan membutuhkan pengetahuan dan skill yang tajam perihal ayam aduan yang baik untuk dijadikan induk. Agar Anda mendapat anakan aduan dengan kualitas terbaik maka dalam mengawinkan indukan dan pejantan haruslah dalam keadaan sehat. Jika salah satu ada yang sakit pada masa perkawinan dikhawatirkan akan menghasilkan anakan yang kurang bagus. Hindari juga pemilihan indukan atau pejantan yang memiliki kelainan atau cacat.
Berikut Panduan Cara Ternak Ayam Aduan
Pemilihan indukan
Seperti yang kami jelaskan di atas, pemilihan indukan dan pejantan yaitu langkah awal untuk sukses ternak ayam aduan. Pilihlah indukan yang sehat dan tidak cacat serta memiliki daya tarung yang bagus. Untuk pejantan pilihlah ayam Bangkok yang sehat dan tidak cacat. Serta memiliki permainan tarung yang juga bagus.
Persiapan kandang
Kandang yang baik untuk ternak ayam aduan yaitu jenis sangkar umbaran. Karena proses perkawinan yang terjadi lebih alami. Pembuatan sangkar hendaknya Anda lakukan sebelum ayam – ayam dikawinkan. Hal ini dimaksudkan biar ketika telur menetas nanti anak ayam sudah siap dipindahkan.
Perkawinan induk ayam aduan
Dalam mengawinkan induk ayam aduan bukanlah suatu hal yang sulit. Mengawinkan induk ayam aduan dilakukan di dalam sangkar umbaran dengan sistem tembak ( doddogan ). Caranya yaitu dengan memegangi induk betina kemudian pejantan mengawini betina. Cara ini sangat efektif dan sanggup menghasilkan keturunan dengan cepat. Indukan jantan berkualitas biasanya tidak akan mengalami kesulitan dalam kalau dikawinkan dengan teknik ini. Jika pejantan Anda tidak mau mengawini betina dengan teknik doddogan maka Anda sanggup dikawinkan secara alami di dalam sangkar umbaran.
Satu pejantan sanggup mengawini 3 – 4 indukan betina. Perkawinan induk ayam aduan sanggup pula dilakukan dengan inseminasi buatan. Akan tetapi cara ini jarang dilakukan. Cara perkawinan alami lebih dipilih alasannya yaitu praktis dilakukan dan biaya yang keluarkan tidaklah besar. Induk yang telah dikawinkan akan menghasilkan telur dalam waktu seminggu. Indukan betina menghasilkan jumlah telur yang terbatas. Tidak lebih dari 20 butir telur setiap periodenya. Hal ini berbeda dengan dengan ayam kampung yang sanggup menghasilkan telur 40 butir setiap periodenya.
Satu hal yang Anda perlu perhatikan dalam ternak ayam aduan yaitu tidak mengawinkan antara saudara sekandung atau berinduk sama. Namun perkawinan antara induk dan anak (F1 dan F2) masih diperbolehkan. Begitu pula perkawinan F1 dan F3 masih diperbolehkan.
Artikel ayam jawa: Bisnis Ternak Ayam Jawa Cepat Panen
Pemberian pakan dan nutrisi tambahan
Dalam ternak ayam aduan, pakan yaitu hal pokok yang harus Anda perhatikan. Pakan ayam aduan sanggup memakai dedak atau beras. Anda juga sanggup menambahkan nutrisi berupa ramuan herbal yang dibentuk dari rempah. Ramuan ini biasa juga disebut dengan jamu ternak. Berikan pakan pada ayam 2 kali dalam satu hari. Pemberian pakan harus diimbangi dengan tunjangan air minum. Gantilah selalu air minum dengan yang baru.
Pencegahan penyakit
Untuk mencegah penyakit pada ayam aduan Anda sanggup dilakukan dengan menjaga lingkungan sekitar kandang, dengan vaksinasi dan tunjangan vitamin. Vaksinasi dalam ternak ayam aduan sangat dibutuhkan untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Berikan vaksinasi secara teratur. Sedangkan tunjangan vitamin untuk menjaga kesehatan ayam.
Panen ayam aduan
Untuk skala hobi atau skala kecil penetasan telur sanggup dilakukan oleh induknya. Sedangkan untuk skala besar terutama pada peternak yang menjual anakan, penetasan telur sanggup memakai mesin tetas untuk mempercepat kapasitas produksinya. Telur akan menetas sesudah mengalami proses pengeraman selama 21 hari. Jika memakai mesin penetas waktu yang dibutuhkan untuk menetas hampir sama dengan waktu pengeraman alami. Anak ayam yang gres menetas sanggup Anda tempatkan pada sangkar khusus anakan. Kandang khusus anakan dilengkapi dengan pemanas yang berfungsi sebagai pengganti induk. Pemanenan sanggup dilakukan pada ketika ayam masih ukuran kecil, sedang maupun dewasa.
Catatan pelengkap :
Pada catatan pelengkap ini pula kami akan berikan panduan ciri – ciri ayam aduan yang baik. Panduan ini sanggup Anda jadikan fatwa kalau nantinya akan hunting ayam aduan. Berikut ciri – ciri ayam aduan yang baik:
- Mempunyai tulang alis dan batok kepala yang tebal.
- Bentuk kepala menyerupai buah pinang.
- Pada kulit muka terasa kasar, berwarna merah dan tebal.
- Mata condong masuk ke dalam, jernih dan sipit. Serta lubang hidung agak ke depan.
- Paruhnya besar besar lengan berkuasa dan melengkung. Ada alur mulai dari lubang hidung ke arah wajah.
- Bulu pada bab sayap dan ekor mengkilap dan kaku.
- Kaki bersisik berangasan dengan berbentuk persegi empat hingga bulat.
- Jari – jari kaki panjang, kuat, kecil, dan susunan jari mekar.
- Dalam posisi berdiri menujukkan perilaku tubuh yang tegak. Tulang – tulangnya berangasan dan rapat.
- Pukulan keras dan akurat, berakal memukul bab vital dan semangat tarungnya tinggi.
Artikel ayam lainnya: 5 Tips Cara Ternak Ayam
Sumber gambar: candrasantosa,rahman,bojonggentengfarm,ayambangkok
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Hal Berikut Ini Harus Anda Perhatikan Untuk Sukses Ternak Ayam Aduan"
Posting Komentar