Alat Gerak Dan Cara Perkembangbiakan Bakteri
Alat gerak pada kuman berupa flagellum atau bulu cambuk yaitu struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Flagellum memungkinkan kuman bergerak menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan dan menghindar dari lingkungan yang merugikan bagi kehidupannya. Flagellum mempunyai jumlah yang berbeda-beda pada kuman dan letak yang berbeda-beda pula yaitu :
- Monotrik : bila hanya berjumlah satu
- Lofotrik : bila banyak flagellum disatu sisi
- Amfitrik : bila banyak flagellum dikedua ujung
- Peritrik : bila tersebar diseluruh permukaan sel bakteri
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri
Pertumbuhan pada kuman mempunyai arti perbanyakan sel dan peningkatan ukuran populasi. Faktor–faktor yang menghipnotis pertumbuhan kuman atau kondisi untuk pertumbuhan optimum yaitu :
- Suhu
- Derajat keasaman atau pH
- Konsentrasi garam
- Sumber nutrisi
- Zat-zat sisa metabolisme
- Zat kimia
- Perkembangbiakan Bakteri
Cara Perkembangbiakan Bakteri
Bakteri umumnya melaksanakan reproduksi atau berkembang biak secara asecual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada kuman yaitu pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua. Reproduksi kuman secara secual yaitu dengan pertukaran bahan genetik dengan kuman lainnya. Pertukaran bahan genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA.
Rekombinasi genetik sanggup dilakukan dengan tiga cara yaitu:
- Transformasi yaitu pemindahan sedikit bahan genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel kuman ke sel kuman yang lainnya.
- Transduksi yaitu pemindahan bahan genetik satu sel kuman ke sel kuman lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
- Konjugasi yaitu pemindahan bahan genetik berupa plasmid secara pribadi melalui kontak sel dengan membentuk struktur menyerupai jembatan di antara dua sel kuman yang berdekatan. Umumnya terjadi pada kuman gram negatif.
Berdasarkan kebutuhannya akan oksigen
Berdasarkan kebutuhannya akan oksigen, kuman dibedakan menjadi kuman aerob dan anaerob.
- Bakteri aerob
Amonia Oksigen Nitrosomonas Nitrit Oksigen Nitrobacter Nitrat
- Bakteri anaerob. Bakteri anaerob yaitu kuman yang mendapat energi tanpa memakai oksigen, misalnya kuman Micrococcus denitrificans, Clostridium desulfuricans, dan Clostridium tetani (penyebab tetanus).
- Energi diperoleh dari penguraian senyawa-senyawa organik secara anaerob. Salah satu peranan kuman anaerob yaitu dalam insiden denitrifikasi yaitu proses penguraian nitrat/nitrit menjadi amonia.
Bakteri sanggup dikelompokkan menjadi 12 filum. Berikut ini akan dibahas empat filum utama bakteri, yaitu Spirochaeta, Bakteri Gram Positif, Proteobacteria dan Cyanobacteria (Cyanophyta).
1) Spirochaeta
Filum ini beranggotakan bakteri-bakteri Gram negatif yang berbentuk spiral. Bakteri Gram negatif merupakan kuman yang mempunyai lapisan lipopolisakarida pemanis di luar dinding selnya dan akan berwarna merah muda jikalau diberi pewarnaan gram. Anggota Spirochaeta ada yang hidup secara aerob dan ada yang secara anaerob. Mereka bergerak dengan memakai flagella yang tertanam di dalam dinding sel. Spirochaeta hidup secara bebas, bersimbiosis atau sebagai patogen, tetapi ada pula yang hidup sebagai dekomposer. Filum ini dibagi menjadi tiga famili yang termasuk dalam satu ordo, Spirochaetales. Ketiga famili tersebut ialah:
2) Spirochaetaceae (contoh: Borelia burylorferi) penyebab Lyme.
3) Brachyspiraceae (contoh: Brachyspira).
4) Leptospiraceae (contoh: Treponema pallidum) penyebab sifilis.
1) Spirochaeta
Filum ini beranggotakan bakteri-bakteri Gram negatif yang berbentuk spiral. Bakteri Gram negatif merupakan kuman yang mempunyai lapisan lipopolisakarida pemanis di luar dinding selnya dan akan berwarna merah muda jikalau diberi pewarnaan gram. Anggota Spirochaeta ada yang hidup secara aerob dan ada yang secara anaerob. Mereka bergerak dengan memakai flagella yang tertanam di dalam dinding sel. Spirochaeta hidup secara bebas, bersimbiosis atau sebagai patogen, tetapi ada pula yang hidup sebagai dekomposer. Filum ini dibagi menjadi tiga famili yang termasuk dalam satu ordo, Spirochaetales. Ketiga famili tersebut ialah:
2) Spirochaetaceae (contoh: Borelia burylorferi) penyebab Lyme.
3) Brachyspiraceae (contoh: Brachyspira).
4) Leptospiraceae (contoh: Treponema pallidum) penyebab sifilis.
0 Response to "Alat Gerak Dan Cara Perkembangbiakan Bakteri"
Posting Komentar