7 Jenis Produk Pasar Modal [Manfaat Dan Fungsinya]

Isi Artikel

• “7 Jenis Produk Pasar Modal [Manfaat dan Fungsinya]”
• Pengertian Pasar Modal (Capital Market)
  • Jenis Produk Pasar Modal
  • Manfaat Pasar Modal

“7 Jenis Produk Pasar Modal [Manfaat dan Fungsinya]”

Akuntansilengkap.com | Pengertian Pasar Modal atau bursa imbas bersama dengan pasar uang yang digolongkan ke dalam pasar keuangan (financial market). Pasar uanga berdasarkan Bank Indonesia diartikan sebagai transaksi jual beli atau pinjam meminjam yang memakai surat-surat berharga yang lazim di perjualbelikan dengan ketentuan wakt transaksi kurang dari satu tahun, baik berdasrakan valuta abnormal maupun valuta domestik.

Pengertian Pasar Modal (Capital Market)

Pasar modal yaitu kawasan penampungan transaksi finansial yang memakai kontrak jangka panjang.

Pengertian Pasar modal berdasarkan Undang- Undang No. 8 Tahun 1995 yaitu pihak yang menyediakan dan menyelenggarakan sistem atau sarana guna mempertemukan penawaran jual dan beli imbas dengan tujuan memperdagangkan imbas oleh pihak-pihak terkait.

Baca Juga:

1.  [Lengkap] Pengertian, Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
2.  Pengertian Dumping Adalah [Contoh dan Jenisnya] Dalam Perdagangan Internasional
3. Info Pasar Modal : Pengertian, Fungsi,Tujuan Pasar Modal 

Jenis Produk Pasar Modal

Produk (surat berharga) pasar modal yang lazim diperdagangkan bisa kita kelompokkan menjadi dua yaitu surat berharga yang berbentuk kepemilikan dan surat berharga yang berbentuk uang.

Instrumen (produk) yang ditransaksikan dalam pasar modal mempunyai jangka waktu lebih dari satu tahun atau dikenal dengan istilah (long-term instrument). Jadi, beberapa produk yang ada dalam pasar modal diantaranya yaitu:

1. Saham Biasa (Common Stock)

Pengertian saham biasa yaitu tanda kepemilikian atau penyertaan sesorang maupun tubuh dalam suatu perusahaan. Ciri-ciri dari saham biasa yaitu mempunyai hak suara, perusahaan menerima keuntungan, dividen medapat laba dna mempunyai hak pembagian kekayaan perjuangan apabila perusahaan ternyata melarat sehabis kewajiban perusahaan dilunasi.

Saah satu jenis saham biasa yaitu Saham unggulan (blue chips) merupakan yang diterbitkan oleh perusahaan besar dan populer yang sudah usang memperlihatkan kemampuan dalam memperoleh laba dan pembayaran deviden.

Contoh dari saham unggulan yaitu: PT HM Sampoerna, PT Telkom Tbk, PT. Gudang Garam Tbk, dan PT Unilever Tbk.

2. Bukti Right (Right Issue)

Pengertian Right Issue adalah hak untuk membeli saham gres yangdikeluarkan emiten bagi pemodal. Dikarenakan sebatas hak, maka investor yang terkait tidak diharuskan membelinya. Dibandingkan dengan deviden yang secara otomatis diterima oleh pemegang saham.

Keuntungan (imbalan) yang diterima oleh pembeli Right Issue adaah sama dengan imbalan saham yaitu dividend atau capital gain.

Risiko investasi right issue yang dihadapi oleh investor yaitu rugi dalam jual beli saham (capital loss) atau menurunnya deviden per saham.

3. Obligasi (Bonds)

Pengertian obligasi yaitu surat legalisasi utang dari perusahaan dengan kesanggupan untuk mengembalikan pokok utang beserta bunganya secara periodik atau pada waktu yang telah ditentukan.

Keuntungan obligasi berupa bunga (dikenal dengan istilah kupon) yang bisa dibayarkan tahunan, semesteran dan bisa juga triwulan. Obigasi juga dimungkinkan mendapatkan capital gain layaknya saham. Obligasi mempunyai perjanjian yang mengikat antara kedua pihak yaitu phak pemberi derma (penerbit obligasi) dan pihak akseptor pinjaman.

Penerbit obligasi akan mendapatkan derma dari pemegang obligasi dengan aturan-aturan yang ditentukan menyerupai jatuh tempo pelunasan, bunga yang dibayarkan dan besarnya pokok hutang.

4. Saham Preferens atau Saham Istimewa (Preferred Stock)

Saham preferen yaitu saham yang mengatakan hak Istimewa atau hak prioditas pilihan kepada pemegangnya. Hak apa sajakah itu? Diantaranya menyerupai hak menukar sahamnya dengan saham biasa, hak untuk mempengaruhi manajemen dalam pencalonan pengurus, hak untuk didahulukan mendapatkan deviden, hak untuk menerima deviden dalam jumlah tetap dan resiko yang lebih kecil dibandingkan saham biasa.

Dengan kata lain, Saham preferens yaitu campuran dari obligasi dan saham biasa, maksudnya yaitu disamping mempunyai karakteristik menyerupai obligasi, di sisi lain juga mempunyai karakteristik saham biasa.

5. Waran (Warrant)

Waran yaitu hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang telah ditentukan. Waran biasanya dijual bersamaan dengan surat berharga lain, misalnya obligasi dan saham. Tujuan diterbitkan waran yaitu biar menarik pemodal untuk membeli saham atau obligasi yang diterbitkan emiten. Tentu investor akan bahagia menginvestasikan dananya di bank apabila keadaan suku bunga tinggi.

6. Reksadana (Mutual Fund)

Reksadana yaitu kawasan untuk menghimpun dana dari masyarakat yang mempunyai modal dan selanjutnya oleh manajer investasi akan diinvestasikan dalam bentuk kumpulan surat berharga (portofolio efek).

Keuntungan dari investasi reksadana akan didapat dari tiga sumber pokok yaitu deviden, peningkatan Nilai Aktiva Bersih (NAB) dan capital gain.

Nilai Aktiva Bersih (NAB) sendiri yaitu perbandingan total dari nilai investasi yang dilakukan manajer investasi dan total volume reksadana yang diterbitkannya.

Perdagangan produk pasar modal di Indonesia dilaksanakan di dua kota yaitu Jakarta (Bursa Efek Jakarta) dan di Surabaya (Bursa Efek Surabaya). Produk pasar modal yang dijual di bursa imbas harus sudah terdaftar dan memenuhi persyaratan yang berlaku.

Manfaat Pasar Modal

Setelah tahu wacana produk pasar modal, selanjutnya yaitu apakah manfaat dari pasar modal? Berikut ini yaitu peranan dan manfaat dari pasar modal, diantaranya:

1. Pasar Modal Merupakan Wahana Pengalokasian Dana Secara Efisien

Jika anda mempunyai dana dan ingin melaksanakan investasi, bisa melalui pembelian efek-efek yang ditawarkan perusahaan atau yang dierdagangkan di pasar modal. Sebaliknya, kalau perusahaan ingin mendapatkan dana yaitu dengan memperlihatkan instrumen keuangan jangka panjang melalui pasar modal tersebut.

2. Pasar Modal sebagai Alternatif Investasi

Pasar modal bisa kita gunakan untuk mendapatkan laba dengan sejumlah resiko tertentu.

3. Pasar modal bisa memungkinkan bagi para investor untuk mempunyai perusahaan yang sehat dan dengan prospek yang baik.

Kepemilikian dari perusahaan yang menyerupai ini baiknya dimiliki oleh orang banyak alasannya akan mendorong perkembangan perusahaan menjadi lebih transparan.

4. Pelaksanaan Manajemen Perusahaan Secara Profesional dan Transparan

Perusahaan akan terdorong untuk menerapkan manajemen secara profesional dengan keikutsertaan masyarakat dalam kepemilikan perusahaan. Selain itu, bisa tercipta suatu kondisi “Good Corporate Governance”, efisien dan berorientasi pada laba yang lebih baik bagi para investor.

5. Peningkatan Aktivitas Ekonomi Nasional

Perekonomian nasional bisa lebih maju alasannya pasar modal akanmemudahkan perusahaan-perusahaan dalam memperoleh dana sebagai modal untuk membuatkan perjuangan yang kemudian akan membuat kesempatan kerja yang luas dan meningkatkan pendapatan pajak bagi pemerintah.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa pasar modal mempunyai tugas yang sangat besar bagi masyarakat, perusahaan dan pemerintah.

Demikianlah tadi 7 Jenis Produk Pasar Modal [Manfaat dan Fungsinya]. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terimakasih banyak atas kunjungannya. Jangan lupa share ya ! 🙂

Kunjungi juga artikel lainnya:

1.  [756] Istilah-Istilah Akuntansi Dalam Bahasa Inggris Lengkap Dan Penjelasannya
2.  Pengertian Dumping Adalah [Contoh dan Jenisnya] Dalam Perdagangan Internasional
3.  3 Karakteristik Administrasi Perkantoran Dan Contohnya
4.  Unsur Unsur Administrasi Perkantoran [Contoh dan Penjelasan] Menurut Ahli
5.  Pengertian, Segmentasi Pasar [Strategi dan Contoh]
6.  Pengertian Stakeholder [Teori Analisis dan Contoh]

Sumber http://www.akuntansilengkap.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: