4 (Tahap Lengkap) Cara Mendirikan Koperasi Sekolah Dan Contohnya
Isi Artikel
“4 (Tahap) Cara Mendirikan Koperasi Sekolah Dan Contohnya”
Akuntansilengkap.com – Cara Mendirikan Koperasi Sekolah Dan Contohnya | Sebelum mendirikan koperasi sekolah, penting disiapkan orang-orang calon anggota yang disiplin dan mau bekerja keras supaya sanggup mendapat hasil yang baik dalam mendirikan koperasi sekolah.
Tapi jangan khawatir, sikap disiplin dan mau bekerja keras sanggup juga kita biasakan lo. Disamping itu kita juga sanggup harus mempunyai keberanian, keuletan dan dogma perihal berhasilnya koperasi sekolah ini. Apakah anda dan teman-teman anda termasuk? Jika iya, maka anda sudah sanggup memulai mendirikan sebuah koperasi sekolah bersama guru dan teman-temanmu.
1. Tahap Persiapan Koperasi Sekolah
Adakan pertemuan/rapat pembentukan koperasi sekolah oleh panitia pembentukan koperasi sekolah. Hal-hal yang dibahas adalah:
1. Penjelasan perihal maksut dan tujuan mendirikan koperasi sekolah yang dihadiri oleh guru-guru dan siswa. Dalam setiap rapat harus di sertakan informasi program dan daftar hadir.
2. Pembuatan sertifikat pendirian koperasi sekolah yang memuat informasi perihal nama-nama para panitia pembentukan koperasi sekolah.
3. Keanggotaan
Membicarakan perihal status anggota koperasi sekolah yang terdiri dari siswa sekolah yang bersangkutan. Dan keanggotaan akan berakhir apabila:
- Keluar sekolah
- Lulus sekolah
- Dicabut oleh pengurus
4. Memilih pengurus koperasi sekolah.
5. Pengurus dipilih dari kalangan anggota sendiri.
6. Beberapa guru dilibatkan untuk ikut menjadi anggota pengurus atau pengawas koperasi sekolah.
7. Pengurus untuk masa jabatan 1 tahun.
8. Jumlah pengurus jumlahnya harus ganjil dan minimal 3 orang.
9. Pengurus sebelum melaksanakan tugas, sebaiknya mengangkat kesepakatan atau sumpah jabatan.
10. Memilih pengawas koperasi sekolah.
Dalam rapat anggota ini, juga menentukan pengawas koperasi sekolah. Kepala sekolah mempunyai kedudukan sebagai penasehat anggota dan pengawas.
Baca juga:
2. Tahap Pembentukan Koperasi
1. Pembuatan anggaran dasar
Setiap organisasi niscaya mempunyai tujuan didirannya, misalnya perkumpulan sepak bola yang mempunyai tujuan memajukan anggotanya di bidang sepak bola. Perkumpulan catur, supaya anggotanya mahir bermain catur.
Pengurus organisasi/koperasi dianggkat melalui rapat anggota. Rapat ini yaitu kekuasaan tertinggi, mengapa? Karena koperasi yaitu milik anggota. Tugas dan kewajiban pengurus diatur berdasarkan anggaran dasar. Anggaran dasar (AD) yaitu fatwa kerja koperasi, tanpa AD artinya koperasi tanpa hukum yang terang atau mengikat.
Penyusunan anggaran dasar memuat antara lain sebagai berikut.
- Nama, pekerjaan serta tempat tinggal para pendiri koperasi sekolah.
- Nama lengkap dan nama akronim koperasi sekolah.
- Tempat kedudukan koperasi sekolah dan kawasan kerjanya.
- Maksud dan tujuan.
- Ketegasan usaha.
- Syarat-syarat keanggotaan.
- Ketetapan perihal permodalan.
- Peraturan perihal tanggung jawab anggota.
- Peraturan perihal pimpinan koperasi sekolah dan kekuatan anggota.
- Ketentuan perihal quorum rapat anggota.
- Penetapan tahun buku.
- Ketentuan perihal sisa hasil perjuangan pada final tahun buku.
- Ketentuan mengenai sisa kekayaan bila koperasi dibubarkan.
Point 1-13 jikalau dilihat merupakan ketentuan dalam anggaran dasar yang menjamin tata tertib koperasi.
2. Anggaran dasar yaitu dasar kehidupan demokrasi dalam koperasi.
Anggaran dasar disusun oleh dan untuk para anggota koperasi dan secara demokratis di dalam kehidupan koperasi.
3. Anggaran dasar sebagai sumber tata tertib koperasi.
Koperasi sebagai perkumpulan orang-orang yang mempunyai visi sama yaitu untuk membangun kegiatan ekonomi membutuhkan peraturan dan ketentuan biar hubungan antaranggota dan kegiatan perjuangan sanggup berjalan dengan tertib.
Baca juga:
3. Tahap Pelaporan/Pengajuan
Setelah ditetapkan pengurus > pengawas > permodalan koperasi dan Anggaran Dasar maka pengurus koperasi sekolah segera mengajukan permohonan untuk legalisasi pendirian koperasi sekolah kepada Kepala Kantor Departemen Koperasi di tingkat Kabupaten/Kotamadya dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut:
- Anggaran Dasar/akta pendirian koperasi sekolah yang disusun sebanyak dua lembar. Akta yang orisinil dibubuhi bahan 6.000.
- Berita program rapat pembentukan koperasi.
- Neraca awal koperasi sekolah yang menunjukkan informasi perihal jumlah kekauaan dan permodalan koperasi sekolah pada awal didirikan.
4. Tahap Pengesahan
Sebelum menunjukkan legalisasi pendirian koperasi sekolah, pejabat Kantor Departemen Koperasi wajib meninjau koperasi sekolah tersebut. Apabila sehabis di tinjau dan dinilai layak untuk berdiri maka Kepala Direktorat Koperasi akan mengeluarkan surat ratifikasi koperasi yang bersangkutan selambat-lambatnya 3 bulan, terhitung dari tanggal mengajukan permohonan pengajuan koperasi sekolah. Jika persyaratan administrasinya kurang lengkap maka akan ditolak atau dikembalikan.
Contoh Surat Pendirian Koperasi Sekolah
Itulah tadi penjelasan 4 (Tahap Lengkap) Cara Mendirikan Koperasi Sekolah Dan Contohnya. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian dan terimakasih banyak atas kunjungannya. 🙂
Kunjungi juga artikel lainnya:
- Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pengertian Fungsi, Tujuan Dan Kegiatannya
- 13 Produk Produk Bank Syariah (Penjelasan Lengkap)
- 5 Pengertian Kas Dalam Akuntansi “Sifat dan Karakteristik”
- Inilah 14 Bidang Bidang Akuntansi Dan Profesinya
- (LENGKAP) Sejarah Akuntansi di Indonesia dan Dunia serta Perkembanganya
Sumber http://www.akuntansilengkap.com
0 Response to "4 (Tahap Lengkap) Cara Mendirikan Koperasi Sekolah Dan Contohnya"
Posting Komentar