Teknik Funneling Email Marketing
Kemarin, 29 Maret 2017 merupakan jadwal Kopdar rutin Laskar SEO. Kali ini kami kedatangan mastah Ari Putro Alun Bening dari kirim.email.
Beliau membongkar habis teknik funneling email marketing yang digunakannya saat memasarkan sebuah tools internet marketing, yang berhasil membawanya ke top 5 besar penjualan terbanyak.
Kirim email sendiri merupakan layanan autoresponder terbesar di Indonesia. Dengan kirim email Anda sanggup mengirimkan email ke ratusan bahkan ribuan email sekaligus dalam waktu bersamaan.
Di kirim email juga terdapat fitur untuk menjadwalkan email, mengumpulkan database email pembeli, menciptakan promosi berjalan otomatis dan masih banyak lagi.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh wacana kirim email sanggup membuka web resminya disini >> kirim.email
Oke kita coba bahas ya materi kopdar kemarin
Untuk sanggup sukses di email marketing, Anda membutuhkan database email. Semakin banyak database email yang dimiliki, semakin besar peluang keberhasilannya.
Berikut beberapa cara mengumpulkan database yang sanggup Anda lakukan :
- Berikan produk gratis. Produk gratis sanggup berbentuk ebook atau sejenisnya yang masih berkaitan dengan produk Anda.
- Webinar / Seminar Online. Anda sanggup menciptakan seminar online dengan pembahasan terkait produk yang dipasarkan.
- Memberikan Voucher diskon.
Dan tentunya masih banyak cara lainnya, tapi ke 3 cara ini merupakan yang paling efektif.
Jangan lupa, ke tiganya harus ditukarkan dengan alamat email.
Misal produk gratis berbentuk ebook. Untuk mendapat ebook ini mereka harus memasukan email mereka di form yang Anda buat, Dan ebooknya akan dikirim ke email mereka.
Begitu juga dengan webinar. Untuk mendaftar webinar, mereka harus mengisi form yang juga meminta email. Kirimkan juga url webinar ke email yang mereka daftarkan.
Terakhir voucher diskon juga demikian. Contohnya, Silahkan masukan email Anda untuk mendapat diskon 20%. Voucher diskon akan dikirimkan ke email Anda.
Kenapa semuanya harus dikirimkan ke email mereka?
Semua ini bertujuan biar email yang mereka berikan ialah email aktif bukan fiktif. Ketika mereka menunjukkan email fiktif, otomatis ebook, url webinar atau voucher tadi tidak akan mereka dapatkan.
Bagaimana kalau membeli database email mas?
Cara ini paling tidak direkomendasikan.
kenapa?
Karena ketika Anda mengirimkan email ke database yang Anda beli, mereka akan gundah dan bertanya-tanya siapa Anda. Ko tiba-tiba mengirimkan email, apalagi eksklusif email penawaran.
Akhirnya mereka akan unsubscribe.
Ketika orang orang tadi menunjukkan emailnya secara sadar, mereka akan trust lebih dulu kepada Anda.
Apa lagi yang Anda berikan sangat bermanfaat. Seperti ebook yang bermanfaat, webinar yang bermanfaat, dan voucher yang juga sangat manfaat.
Kemarin Alun juga sempat cerita. Ketika tiba-tiba dia mengirimkan email penawaran ke database kirim email, cukup banyak yang unsubscribe.
Mereka yang ada didatabase ini bingung, siapa ini Alun. Datang-datang ko eksklusif promosi. Mereka tidak merasa pernah menunjukkan emailnya ke Alun sebab awalnya mas Fikry lah yang mengumpulkan database ini.
Teknik Funneling Email Marketing
Sebelum masuk ke teknik ini, Anda perlu mempersiapkan bonus dan produk premium yang ingin Anda jual.
Bonus ini bertujuan untuk menarik calon pembeli, sedangkan produk premium yang akan kita tawarkan dibelakang, sesudah calon pembeli menyerahkan email mereka.
Berikut funneling email marketing yang dibahas kemarin.
1. Konten Iklan
Yang pertama harus dipersiapkan ialah konten iklannya.
Konten ini bertujuan mengiklankan produk gratis, ebook, voucher diskon, bonus atau penwaran-penawaran menarik lainnya dengan syarat mengisi form yang telah disediakan.
2. Form Bonus
Dari iklan, arahkan pembeli ke form untuk meminta alamat email mereka.
Segera kirimkan produk gratis, voucher atau pun bonus yang dijanjikan sesudah email Anda terima.
Semua ini sanggup dilakukan otomatis melalui layanan autoresponder menyerupai kirim email. Makara tidak perlu repot mengerjakan manual.
Di layanan autoresponder, Anda cukup menyetingnya satu kali, sisanya biarkan layanan tersebut yang bekerja.
3. Edukasi 1, 2, 3
1 hingga 3 hari berikutnya kirimkan konten yang berisi edukasi, edukasi harus berkaitan dengan produk yang Anda jual.
Misal produk yang Anda jual ialah hijab, Anda sanggup menunjukkan edukasi wacana tutorial menggunakan hijab.
4. Offer
Hari ke 4, kirimkan email yang berisi penawaran. Disini boleh hard selling. Gunakan Copywriting yang menggoda, sehingga sulit untuk ditolak.
5. Cuci Otak
Selang 5 jam dari offer, kirimkan lagi email penawaran yang mencuci otak calon pembeli.
Buat pembeli merasa yakin, bahwa produk yang Anda tawarkan harus segera mereka miliki.
6. Gain
Hari berikutnya, kirim email yang menunjukkan mereka alasan kenapa harus membeli produk Anda. Jelaskan juga keuntungan apa saja yang didapatkan.
7. Logic
Hari ke 6, Berikan penawaran lagi yang menyentuh kebijaksanaan mereka. Berikan alasan yang logic kenapa mereka harus membeli.
8. Fear
Hari ke 7, berikan mereka rasa takut jikalau tidak membeli produk Anda dikala ini.
Misal, besok harga naik, produk dijual terbatas dan lain sebagainya.
Kesemuanya ini tidak perlu Anda lakukan manual, sebab sanggup dilakukan otomatis melalui layanan autoresponder.
Dengan layanan autoresponder, Anda hanya perlu setting 1x, sisanya layanan ini bekerja secara otomatis.
Itu tadi sedikit rangkuman kopdar kemarin wacana email marketing, semoga bermanfaat.
Izin share ya mas?
Tidak perlu izin, goresan pena ini memang dibentuk biar semakin banyak orang mendapat manfaatnya. Silahkan di share…
Sumber https://laskarseo.com
0 Response to "Teknik Funneling Email Marketing"
Posting Komentar