Pengertian Etika Profesi, Bisnis, Politik, Pancasila, Menurut Para Ahli
Pengertian Etika – Kata etika merupakan kata dari bahasa yunani yaitu ‘ethos’, yang memiliki arti tempat tinggal padang rumput, kandang, kebiasaan atau adat, yang biasa, watak, sikap, perasaan, dan cara berfikir. Ini adalah suatu cara penilaian normatif mengenai cara perilaku seseorang apakah sudah benar atau salah menurut norma. Ini muncul karena keinginan dalam melakukan penghindaran kepada permasalahan di dunia nyata.
Dalam penggunaan kata etika sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia, ini memiliki arti seperti nilai mengenai yang salah atau yang benar yang dianut oleh sebuah masyarakat. Arti lain yaitu kumpulan asas atau nilai yang sesuai atau berkenan dengan akhlak. Arti yang terakhir adalah ilmu mengenai hal baik atau buruk tentang hal dan kewajib moral yang ada.
Pengertian Etika Profesi
Etika Profesi memiliki arti yaitu sikap etis sebagai bagian integral mengenai sikap hidup untuk menjalani kegiatan hidup sesuai dengan pengembanan profesi tersebut. Hal ini merupakan salah satu percabangan jelas dari cabang filsafat dengan mempelajari prinsip-prinsip dasar. Prinsip tersebut seperti prinsip dasar moral dan norma yang etis secara umum pada bidang khusus kehidupan manusia.
Sesuai Namanya maka ini berkaitan sangat dengan suatu hal yang manusia kerjakan yaitu profesi (pekerjaan). Sehingga diharuskan untuk menjaga profesi yang ada dihadapan masyarakat atau pengguna (konsumen atau objek). Etika ini biasanya disesuaikan dengan pekerjaan seperti jurnalistik, sains, medis, teknik, dan profesi penuntut lainnya.
Prinsip dasar dalam etika profesi :
- Sikap Keadilan
Adanya sikap untuk adil ini berdampak dengan layanan yang diberikan, agar seluruh individu bisa mendapatkan hak yang sudah seharusnya.
- Tanggung Jawab
Bertanggung jawab disini juga untuk pekerjaan dan hasil yang didapatkan. Dampak pada profesi tentu saja untuk kehidupan orang lain dan masyarakat secara umum.
- Rahasia
Ini adalah untuk merahasiakan segala jenis informasi yang ada pada kegiatan profesi.
- Profesional
Sikap untuk selalu profesional merupakan hal yang wajib dilakukan dengan konsisten untuk menjalankan profesi.
- Kompetensi
Ini dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan yang ada agar selalu sesuai dengan ketekunan, kompetensi, dan profesionalnya
Pengertian Etika Profesi Menurut Para Ahli
Para ahli juga memiliki pendapat mengenai etika profesi ini. Berikut etika profesi menurut para ahli :
1. Anang Usman
Etika Profesi merupakan sikap hidup yang berguna agar memenuhi kebutuhan pelayan profesional dari konsumen dengan adanya keterlibatan dan keahlian sebagai adanya pelayanan. Ini dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai hal yang menyeluruh kepada setiap anggota masyarakat, yang mana anggota masyarakat tersebut membutuhkan hal tersebut disertai dengan refleksi yang ada untuk sesama.
2. Suhwardi Lubis
Bagi suhwardi, etika profesi adalah sebuah sikap dalam hidup dengan menunjukan keadilan dalam pelayanan profesional terhadadap masyarakat yang ada dengan tertib dan ahli. Pastinya, hal ini sebagai cara memberikan pelayanan melakukan tugas kepada masyarakat.
Pengertian Etika Pancasila
Salah satu cabang ilmu dalam etika adalah membahas segala permasalahan baik dan buruk. Meliputi kajian praktis yang menyentuh segala moralitas sebagai perbuatan yang dilakukan secara sadar dengan unsur normatif. Perlakuan ini dengan dasar nilai-nilai norma yang ada pada masyarakat agar mengatur segala masyarakat dalam perbuatan baik dan buruk.
Etika Pancasila sendiri adalah etika yang mendasar untuk melakukan penilaian dalam perbuatan baik dan buruk. Pada Pancasila memiliki banyak sekali nilai seperti nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Tentu segala perbuatan baik harus berdasarkan nilai pancasila yang ada dan selurus dengan aturannya.
Dalam etika pancasila, seluruh komponen yang ada membahas tentang nilai-nilai dasar pada kehidupan manusia tersebut. Refleksi tentang bagaimana moral dari filsafat ini, harus dapat dijawab dengan rasional dan bertanggung jawab. Melakukan segala etika ini maka akan memberikan dampak dalam nilai-nilai moral yang ada di dalam diri.
- Nilai Ketuhan
Pada etikanya, hal ini adalah hal bersifat mutlak dan tidak bisa dirubah. Jika melakukan pelanggaran dengan hal ini, maka akan berdampak buruk bagi hubungan yang ada di dalam manusia dan alam. Segala sesuatunya harus selurus dengan hal yang didasari dengan kaedah dan hokum yang berasal dari Tuhan. Biasanya jika ada pelanggaran akan terjadi konflik dan permusuhan yang berjalan panjang.
- Nilai Kemanusiaan
Dalam hidup, jika sesuai dengan nilai kemanusiaan ini maka akan sesuai dan berjalan baik. Hal ini tentu saja merupakan prinsip dari sila kedua dalam menganggap kemanusiaan dengan adil dan beradab. Keadilan yang ada digunakan untuk menyelaraskan segala komponen yang ada dalam masing-masing individu. Jika nilai ini bisa dijalankan dengan baik maka akan sesuai dengan konsep yang seharusnya.
- Nilai Persatuan
Etika ini adalah untuk memerangi sikap egois yang ada pada masing-masing individu. Sikap egois dapat memecah belah kehidupan yang ada baik antara sesame dan antara kelompok. Memberikan dampak yang mampu memecah belah tentu sangat melanggar nilai persatuan yang ada di Pancasila. Jadi perbuatan yang mampu memperkuat persatuan adalah hal yang baik.
- Nilai Kerakyatan
Dalam sila nomor iv mengenai nilai kebijaksanaan dan permusyawaratan ini memiliki makna kebaikan yang sangat tinggi. Pandangan hidup berupa pernyataan adanya mayoritas dan minoritas akan hilang dan membuat kehidupan lebih baik. Perbuatan baik yang ada, untuk memberikan manfaat yang banyak bagi banyak orang sesuai dengan jalur musyawarah tersebut. Sehingga lebih bisa bermanfaat untuk orang banyak
- Nilai Keadilan
Untuk nilai keadilan pada sila kelima adalah keadilan untuk individu yang ada pada manusia tersebut. Bidang sosial adalah arah dimana sila ini bisa diterapkan dan dijalankan. Keadilan yang ada harus dituntut agar sesuai agar seluruh warga negara mendapat perlakuan yang sama.
Etika Pancasila juga sangat baik untuk kehidupan berbangsa dan bernegara, berikut manfaatnya :
- Menentukan nilai etika dan moral dalam kehidupan bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat
- Sebagai landasan bagi seluruh bangsa untuk menjalankan segala kehidupan berbangsa dalam segala aspek
- Untuk kerangka acuan sebagai mengevaluasi pelaksanaan nilai-nilai yang ada pada etika dan moral. Karena ini penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.
Perbedaan Pengertian Etika dan Moral
Dalam pengertian etika dan moral, sebenarnya ada beberapa perbedaan yang terlihat jelas. Etika sendiri sebuah cabang dari filsafat untuk mengetahui hal yang dianggap baik dan dianggap buruk. Ini semua dalam menentukannya berdasarkan atas pemikiran pada individu sendiri. Intinya segala perumusan pada etika ini berlandaskan pemikiran yang ada pada masing-masing orang dengan memperhatikan segala perbuatannya.
Untuk moral berasal dari sebuah penilaian dalam karakter, perilaku, dan perbuatan yang dilakukan dengan tepat. Untuk lingkupnya moral lebih luas dari etika, hal ini tentu mencakup pada kesepakatan yang ada baik dalam masyarakat dan lingkungan yang ada. Landasan moral adalah budaya dan agama pada umumnya, sehingga moral adalah aturan untuk bisa menjalankan cara hidup yang baik.
Berikut perbedaan yang ada pada etika dan moral :
- Sumber Hukum
Pada dua hal ini sumber hukum yang dianut tentu memiliki perbedaan, yaitu dengan pikiran secara masing-masing individu atau berasal dari sebuah lingkungan masyarakat. Ini sudah dikatakan pada hal sebelumnya, sehingga bergantung apakah hal itu bisa diterima atau tidak. Contoh yang nyata adalah beberapa kode etik pada profesi lebih pada suatu individu sehingga layak untuk dilakukan untuk kewajiban.
Namun, untuk moral ini bergantung dengan tanggapan lingkungan yang ada. Landasan umum yaitu budaya dan agama yang ada pada sekitar adalah hal yang cukup menjadi kunci dalam hal ini. Hal ini membuat masyarakat yang menilai hal ini layak atau tidak maupun baik atau buruknya.
- Penerapan Hukum
Biasanya pada betoken etika ini bersifat pada sifat yang konsisten dan berkelanjutan secara terus menerus. Namun, tetap bisa ada perubahan etika ketika mengikuti jaman yang ada melalui pikiran masing-masing individu. Biasanya pada profesi kode etik yang ada akan berbeda tergantung pada lokasi tersebut dilakukan.
Jika etika bisa mengikuti perkembangan, tidak halnya dengan moral yang bersifat mendasar dan lebih konsisten pada masyarakt tertentu. Karena penerapannya berdasarkan agama dan budaya yang ada, maka moral ini harus mengikuti segala jenis aturan yang ada.
- Tentang Konflik
Konflik atau permasalahan juga bisa terjadi oleh ii hal ini. Jenis konflik yang terjadi juga berbeda dalam bagaimana cara penerapannya dalam kehidupan. Terkadang nilai etika dan moral bisa saling bertentangan, itu bisa terlihat pada jenis kasus etika pada pengacara yang memiliki tugas membela tersangka. Tentu moral yang ada akan membantah adanya hal ini.
Pengertian Etika di Sosial Media
Teknologi saat ini sudah berkembang sangat pesat dan menjadi hal yang tidak bisa dilawan atau dicegah. Sosial media adalah wadah bagi seseorang di seluruh dunia untuk memberikan ekspresi dirinya kepada masyarakat luas. Penyebaran informasi juga saat ini menggunakan wadah ini, namun ada juga yang membuat penyalah gunaan pengguna yang akhirnya merusak etika.
Melakukan aktivitas di dalam sosial media memang memberikan banyak manfaat seperti kemudahan, praktis, dan menghemat waktu dan biaya. Anda bisa berkomunikasi dengan siapa saja dengan wadah bernama sosial media ini. Mengetahui etika dalam melakukan aktivitas di dalamnya memang sangat penting dalam penerapannya.
Berikut hal yang diperhatikan saat bersosial media :
- Menghargai karya milik orang lain
- Tetap menjaga kepentingan pribadi dan jangan terlalu banyak membukanya
- Menghindari aktivitas di media sosial yang menyinggung Sara, dsfkjdggrafi, dan Perlakuan Kekerasan.
- Memiliki etika yang baik saat berkomunikasi di media sosial.
- Mengolah informasi yang didapatkan pada saat mengetahui penyebaran sebuah berita.
Pengertian Etika Saat Berbicara
Berbicara merupakan hal yang biasa dilakukan sehari-hari, ini dilakukan bagi sebagian besar manusia kecuali pada beberapa orang yang memiliki kekurangan. Aktivitas ini tentu berhubungan agar mampu menyalurkan segala jenis informasi yang ada kepada lawan bicara. Etika dalam berbicara tentu saat ini harus diperhatikan, karena ini juga sebagai tolak ukur pendidikan yang ada.
Berikut Etika yang ada dalam berbicara :
- Bersuara dengan suara yang jelas
Bersuara dengan jelas adalah salah satu jenis etika yang baik dalam melakukan komunikasi ini. Usahakan suara yang dikeluarkan jelas dan tidak buru-buru. Ini membuat lawan bicara mengerti apa yang dibicarakan dan menjadi nyaman ketika melakukan obrolan. Suara saat melakuka percakapan merupakan cerminan yang ditangkap oleh lawan bicara, sehingga penting dalam mengatur suara itu.
- Mengatur tata bahasa
Aspek dalam berbicara adalah mengatur tata bahasa yang digunakan agar lawan bicara tidak tersinggung. Kata-kata yang kasar harus dihindari karena membuat lawan bicara akan tidak nyaman dan mungkin saja tersinggung. Melakukan pengaturan dalam berbahasa ini perlu menyesuaikan derajat lawan bicara yang akan anda temui.
- Menatap lawan bicara
Ketika berbicara, memberikan tatapan kepada lawan bicara merupakan hal yang harus di Negara Indonesia. Ini menunjukan bahwa saat berbicara kepada lawan bicara, anda melakukan pembicaraan yang benar dan tidak mengada-ada. Dengan etika yang ada ini tentu ketika anda berbicara orang akan percaya dengan kata-kata yang anda berikan.
Pengertian Etika Dalam Bisnis
Dalam bisnis ini pengertian etika adalah cara-cara yang baik oleh seseorang dalam menjalankan bisnisnya. Kegiatan yang ada mencakup berbagai aspek untuk individu, perusahaan, atau kepentingan masyarakat. Tentu, pengertian ini merupakan suatu pengetahuan dalam menjalankan segala etika-etika yang berlaku.
Dalam bisnis terdapat beberapa prinsip yang harus dijalankan. Berikut prinsip-prinsip tersebut :
- Memiliki Loyalitas
- Memiliki prinsip Integritas
- Jujur dalam melakukan sikap dan dalam berkomunikasi
- Memiliki komitmen dan selalu memenuhi janji yang ada
Selain itu, dalam etika bisnis yang ada ini terdapat beberapa contoh penerapan yang bisa dilakukan. Berikut contoh etika berbisnis pada sehari-hari :
- Mengucapkan Terima Kasih
Ini merupakan ucapan yang harus dilakukan walau dengan cara yang sederhana. Hal ini menunjukan bahwa anda menghargai sesama rekan bisnis yang ada miliki.
- Sikap berdiri ketika berkenalan dengan seseorang
Berdiri adalah sikap yang baik jika anda ingin berkenalan dengan seseorang yang baru anda kenal dalam berbisnis. Etika satu ini sangat baik karena mengindikasikan bahwa anda menghargai dan menghormati orang tersebut ketika berkenalan.
- Menyebutkan nama
Dalam berbisnis menyebutkan nama adalah hal yang wajib dilakukan sebagai etika yang benar. Ini tentu memberikan dampak yang baik kepada rekan bisnis yang akan bekerja sama bersama dengan anda.
Pengertian Etika Dalam Bermasyarakat
Dalam bermasyarakat, etika yang ada saat ini mendapatkan banyak sekali pergeseran karena terjadi perkembangan teknologi yang pesat. Pengertian etika dalam bermasyarakat sendiri adalah sikap, perilaku, dan kebiasaan manusia saat hidup bertetangga dan bermasyarakat dengan sekitarnya. Ini bertujuan untuk membedakan mana yang baik dan benar.
Manfaat etika dalam bermasyarakat :
- Menghindari konflik yang ada di masyarakat
- Memberika kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat
- Menumbuhkan rasa gotong royong
- Menciptakan rasa empati kepada sesama masyarakat
- Kehidupan lebih baik pada masing-masing kehidupan bertetangga.
Contoh segala jenis etika yang ada pada masyarakat :
- Etika dalam Pergaulan
- Etika dalam Berkumpul dengan teman
- Etika dalam berinteraksi dengan tetangga
- Etika pada saat berkendara di lingkungan masyarakat
- Etika saat berpakaian
Hal yang mengancam etika pada saat bermasyarakat :
- Kurang menghargai kepada sesama tetangga atau masyarakat sekitar
- Cara berpakaian yang mencolok dan menyalahi etika yang sudah ada
- Perilaku kurang menghargai dan menghormati orang tua yang ada
- Kurangnya pemberian ajaran mengenai tata krama dan sikap sopan kepada masyarakat yang ada
Dalam melakukan penerapan etika dalam bermasyarakat diperlukan pedoman yang kuat. Masyarakat di Republic of Indonesia masih memiliki adat dan kebudayaan yang masih kuat. Hal ini tentu sangat penting sebagai pedoman yang ada tadi untuk melakukan kehidupan bermasyarakat. Adanya hal tadi tentu menentukan hal yang baik dan benar dalam bertetangga dan bermasyarakat.
Sumber https://olympics30.comBoleh re-create paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih
0 Response to "Pengertian Etika Profesi, Bisnis, Politik, Pancasila, Menurut Para Ahli"
Posting Komentar