iklan

Pengalaman Kkn Revolusi Mental Di Desa Sakti, Nusa Penida

Tulisan ini saya persembahkan kepada kawan-kawan saya, yaitu: Yoga, Sartha (kordes), Tio, Decky, Adit, Agil, Arsa, Kumar, Yohanes, Faizal, Ulil, Muja, Putri, Hemy, Venosha, Asri, dan Merlin.

Special Friends: Gede Anta, Kadek Okta, dan Rocky yang menjadi sahabat saya.

Special Appreciate: Ir. I Nyoman Budiarsa, M.T., Ph. D yang telah membimbing kami.

Special Thanks: Masyarakat Desa Sakti yang telah mendapatkan kami.

Special Family: Keluarga Pak Wayan Warna sebagai KK Dampingan saya.

KKN Revolusi Mental yakni kegiatan kemahasiswaan selama 5 ahad yang paling berharga sepanjang saya menjadi mahasiswa di Universitas Udayana, dengan program-program yang diarahkan sedemikian rupa (Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Bersatu, Indonesia Tertib, dan Indonesia Mandiri) menciptakan saya mengerti arti dari “PERSAUDARAAN”. Decky yakni mitra saya, yang menciptakan saya tertegur bagaimana persaudaraan itu tidak hanya ada alasannya korelasi sedarah.

Fase ke-1 Pra-KKN

Mahasiswa mana yang sanggup menyambut KKN dengan sepenuh hati. Sepanjang saya menanyakan hal itu ke teman-teman saya sebelum KKN, hanya 1 orang (Ketua BEM Khosyi Rukito) yang menyampaikan KKN itu niscaya menyenangkan. Apalah daya, saya juga berfikir sama dengan sobat saya. Saya merasa terpaksa untuk memulainya. Saya menentukan lokasi Sakti, Nusa Penida sebagai daerah KKN.

Fase ke-2 Administrasi

Saya harus melengkapi syarat-syarat administrasi, menentukan lokasi, mendengar bahan KKN (pembekalan), dan ujian online. Bangga rasanya menjadi angkatan yang menerapkan teknologi sebagai prasarana ujian yang pertama kalinya.

Fase ke-3 Meet Up

Disini saya sudah memiliki kelompok KKN. Banyak hal yang kita lakukan, mulai dari rapat-rapat walau hanya sekedar untuk kenalan, membicarakan proker, survey lokasi, packing barang, hingga pemesanan tiket. Satu hal yang paling saya ingat: ketika survey sebagaian tersesat alasannya saya yang lambat pakai motor, wkwkwkwk.

Fase ke-4 Pemberangkatan

“Beruntung ya KKN Nusa Penida! Keberangkatannya di undur :)”, Begitulah kata KKN lainya. Karena cuaca di bahari yang ekstrim, ombak besar dengan terpaksa keberangkatan diundur selama 2 hari. Pukul 03.00 pagi kita berangkat, ancang-ancang supaya nggak ketinggalan kapal roro. Namun, apa daya karenanya kapal berangkat pukul 14.00 siang wkwkwkw. Sehingga 2 mitra kita juga ikut menunggu untuk membawa barang memakai boat.

Fase ke-5 Tiba di Lokasi

Nusa Penida, salah satu pulau terbesar di Provinsi Bali. Orang sana menyebutnya “Telur Emasnya Bali”, sungguh nama yang indah. Dengan kondisi alam yang asri, namun tetap memiliki sentuhan teknologi. Walau sinyal internet hanya dikuasi oleh Telkomsel.

Akhirnya pukul 15.30 kita hingga di Desa Sakti eksklusif angkut barang dari pelabuhan ke posko, bersih-bersih, atur listrik, dan sebagainya. Suasana malam dan kelelahan menciptakan saya tidur pertama di lokasi, hehe. Bangun pukul 04.00 pagi alasannya mendengar bunyi abnormal “Bli ketut…Bli Ketut…”.

Fase ke-6 Minggu Pertama (Mengikat Kebersamaan)

Di ahad ini kita menciptakan peraturan posko, yaitu jadwal piket, jadwal bersih-bersih, dan lain sebagainya. Di sini kita mulai mengenal satu sama lainnya, yang pastinya teman-teman sepiket yakni sobat yang paling awal saya pahami. Membiasakan untuk masak bareng, makan bareng, dan tidur bareng wkwkwk.

Fase ke-7 Minggu Kedua (Ulasan Minggu Pertama)

Di sini kita mengulas ahad pertama dan mencoba menjadi lebih baik lagi. Baik dari piket masak, bersih-bersih, hukum perilaku, dan lain sebagainya. Disini juga kita menerima kunjungan dari KKN desa lainnya. Yah, pokoknya sanggup sobat baru, walau kini saya lupa nama-namanya, wkwkwk.

Fase ke-8 Minggu Ketiga (Beberapa Proker Berjalan)

“Gempaaaa…”, hal yang paling diingat oleh KKN Nusa Penida. Sampai-sampai KKN lainnya harus mengungsi ke Posko KKN kita. Di ahad ketiga kita telah menjalankan beberapa proker yang telah kita susun dengan sedemikian rupa. Di ahad ini juga saya menerima kesempatan pulang sekali untuk daftar kuliah.

Fase ke-9 Minggu Keempat (Mengenal Masyarakat)

Di ahad ini kita sudah mengenal dan dikenal oleh masyarakat sekitar. Kita juga menerima perlakuan istimewa, seperti: mengenal KK Dampingan, diajak ngomong ketika bertemu dijalan oleh belum dewasa SD, gratis mengunjungi pantai di Desa Sakti, menerima buah-buahan gratis oleh pemilik posko, dan lain sebagainya. Disini kita juga bersedih, alasannya 2 mitra kita menerima kecelakaan, biar lekas sembuh 🙁

Fase ke-10 Minggu Kelima (Perpisahan)

Ujian KKN, sungguh mengejutkan kita menghambat ujian selama 2 jam, alasannya printer semalam tintanya habis. Terpakasa kita harus print di daerah foto copy selama 2 jam. Beruntungnya, pelaksanaan KKN kita menerima ulasan yang baik dari tim penguji.

Di sini semua proker telah usai, termasuk proker proteksi menyerupai menciptakan plank jalan, latih gerak jalan, hingga input data desa. Thanks banget telah mempercayai saya sebagai penanggung jawab dari kiprah memfilter data desa. Gak nyangka bakal buat aktivitas untuk filter data dari file PDF. Keberhasilan ini, tidak luput dari kerjasama kita bersama untuk input datanya.

Akhirnya kita menciptakan aktivitas perpisahan dengan kerja sama STT di Desa Sakti.

Fase ke-11 Pulang Bersama

Akhirnya 5 ahad telah berlalu, pagi-pagi kita angkut barang ke pelabuhan untuk dikirim memakai boat oleh 2 mitra kita. Hampir saja kita kehabisan tiket kapal roro untuk kepulangan.

Fase ke-12 Upload Laporan 

Proses ini, kita memberikan laporan individu maupun kelompok untuk diperiksa oleh LPPM Udayana.

Foto Istimewa

Tulisan ini saya persembahkan kepada mitra Pengalaman KKN Revolusi Mental di Desa Sakti, Nusa Penida

Terima kasih semuanya telah menunjukkan pengalaman yang berharga.

KKN XVII Desa Sakti, Nusa Penida Tahun 2018

Sekian pengalaman KKN Revolusi Mental yang saya alami, biar bermanfaat bagi para pembaca 🙂


Sumber https://www.advernesia.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengalaman Kkn Revolusi Mental Di Desa Sakti, Nusa Penida"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel