Macam - Macam Printer
Macam-macam printer memang berbagai di dunia ini, dari bermacam-macam printer hingga ke dalam printer masa kini dipakai banyak sekali. Printer ialah sebuah output yang mungkin banyak orang sebut hasil dari printer ialah hardcopy. Apa sih printer itu? Nah itu yang akan Santekno bahas kali ini.
Printer ialah suatu alat untuk mencetak tulisan (dokumen) yang terlihat pada layar monitor dan lain-lain yang terkandung dalam komputer termasuk data yang tersimpan.
Evolusi Printer ialah sebagai berikut.
- Mesin ketik mekanik
- Mesin ketik elektrik
- Printer dot matrix
- Printer Ink jet
- Printer laser jet
Pada dasarnya printer itu terbagi menjadi 2 kategori diantaranya yaitu :
- Impact, printer ini memakai prosedur yang menyentuh kertas untuk sanggup menghasilkan cetakan, yang termasuk ke dalam kategori ini diantaranya Karakter Printer dan Dot Matrix Printer
- Non Impact, printer jenis ini tidak menyentuh kertas untuk sanggup menghasilkan cetakan. Yang termasuk ke dalam kategori ini diantaranya Inkjet Printer, Laser Printer, Solid Ink Printers, Dye Sublimation Printers, Thermal Wax Printers, Thermal Autochrome Printers, Plotter.
A. Dot Matrix Printer |
Gambar Dot Matrix Printer |
Dot Matrix Printer memakai serangkaian pin kecil dan pita tinta, menjadikan tinta berpindah pada kertas pada titik sentuhannya.
- Printer jenis dot matrix membentuk karakter yang tercetak berasal dari sejumlah titk-titik (dot).
- “Head” Printer dot matrix mempunyai element yang terdiri dari jarum-jarum yang menekan pita (ribbon) sehingga sanggup mencetak pada kertas.
- Cara mencetak tersebut dinamakan “IMPACT”.
- Kelebihan dari printer dot matrix ialah kecepatan cetaknya yang mencapai 400 cps, sekitar lima kali lebih cepat dari Letter quality dan sanggup mencetak grafik.
- Kelemahan dot matrix ialah kualitas hurufnya tidak sebagus letter Quality.
- Kelemahan lainnya ialah proses mencetak dari kiri ke kanan, kemudian dari kanan ke kiri pada baris berikutnya sehingga untuk mencetak satu baris teks menjadi lambat.
- Matrix dalam matematika, array segi empat terdiri dari jumlah atau ekspresi yang ditetapkan oleh baris dan kolom.
- Dot tanda titik bisa juga disebut point.
- Dot Matrix Printer printer berbasis matrik titik. Printer yang bekerja dengan menjalankan jarum di atas pita tinta.
- Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertikal dan membentuk sebuah kolom.
- Pada ketika bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas.
- Printer jenis ini juga merupakan character printer.
- Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, ialah 80 caharacter per second.
- Cara kerja dot matrix yang ibarat mesin tik ini bisa diaplikasiin juga buat pencetakan beberapa kertas sekaligus, dengan kertas karbon yang diselipkan di tiap halaman kertas.
B. Character Priter |
Character Printer. Menggunakan prinsip mesin ketik, dan serangkaian kafe dengan karakter (huruf dan angka) yang timbul, karakter yang sesuai dipukulkan pada pita tinta untuk mendapat cetakan. Printer “Leter Quality” ialah suatu alat yang sanggup mencetak dengan kualitas ibarat “mesin tik” dengan hasil lebih padat dan jelas. Jenis “Letter Quality” memakai element untuk mencetak huruf-huruf, ibarat mesin tik elektrik buatan IBM yang memakai element bola. Kelemahan “Letter Quality” printer ialah Kecepatan rata-rata berkisar hanya 8-80 karakter per-detik. Tidak sanggup mencetak grafik.
C. InkJet Printer |
InkJet Printers memakai serangkaian nozle yang menyemprotkan tinta secara pribadi ke kertas.
Printer inkjet diproduksi secara masal sekitar tahun 1980-an. Canon mengklaim telah menemukan apa yang disebut teknologi “Bubble jet” tahun 1977. Ketika seorang peneliti sengaja menyentuh sebuah jarum suntik tinta diisi dengan solder besi panas dan ternyata panas memaksa setetes tinta keluar dari jarum, sejak itu mulailah berbagi metode pencetakan baru.
Printer Inkjet memakai tinta dengan proses “Penyemprotannya” memakai muatan listrik, sehingga lebih damai dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu s/d 270 cps.
Printer Inkjet memakai tinta dengan proses “Penyemprotannya” memakai muatan listrik, sehingga lebih damai dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu s/d 270 cps.
Dapat dilengkapi dengan tinta berwarna. Kelemahannya printer ink jet harus memakai kertas khusus sehingga cetakan harus kering sebelum warna lain menimpanya. Printer Inkjet mempunyai beberapa kelebihan dan kelemahan dari printer laser.
- Kemampuan printer dalam warna-cetak.
- Harga printer inkjet yang lebih murah dari printer laser.
- Printer Inkjet lebih mahal dalam hal penggunaan dan pemeliharaan.
- Cartridges perlu diisi lebih sering, biaya cetak inkjet sekitar 10 kali lebih banyak dari pencetakan laser.
- Apabila mencetak dengan kualitas baik, diharapkan kertas khusus (foto dsb...).
D. Laser Printer |
Laser printers menggunakan tinta kering (toner), listrik statis, dan panas untuk melaksanakan pencetakan. Prinsip kerjanya sama dengan mesin fotocopy. Cara kerja printer ini hampir sama dengan mesin fotocopy, perbedaanya pada mesin fotocopy bayangannya difokuskan pada silinder yang berputar, sedangkan laser printer bayangannya diciptakan dengan titik per titik oleh semiconductor laser. Kualitas goresan pena laser hampir sama dengan letter quality alasannya ialah 1cm terdiri dari 750 titik-titik. Kecepatan mencetaknya ialah 8 halaman permenit. Kelemahannya mahal.
E. Solid Ink Printer |
Solid Ink Printers memakai batangan lilin ibarat tinta yang dilelehkan dan disemprotkan pada kertas. Lilin ini kemudian mengering pada kertas.
F. Dye Sublimation Printer |
Dye Sublimation Printers memakai gulungan film transparan yang panjang yang mempunyai warna merah, biru, kuning, dan abu-abu. Yang terdapat dalam film ini ialah 4 warna dasar yang dipakai dalam pencetakan (CMYK). Head print memakai elemen dengan suhu yang bervariasi bergantung pada warna yang diinginkan. Pewarna diuapkan dan diserap permukaan kertas sebelum kembali menjadi padat.
G. Thermal Wax Printer |
Thermal Wax Printers. Semacam hybrid dari teknologi Solid Ink dan Dye Sublimation. Menggunakan pita warna CMYK. Pita warna melewati head print yang mempunyai serangkaian pin yang dipanaskan. Pin ini mencairkan lilin dan merekatkannya pada kertas hingga mengeras kembali. Kualitas thermal printer sama dengan printer dot matrix alasannya ialah prinsip kerjanya sama. Perbedaannya thermal printer memakai panas dan bukan tekanan atau impact. Keuntungan dari thermal printer ialah lebih damai dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu 6 halaman per-menit. Kelemahannya ialah harus memakai kertas khusus (thermal paper).
H. Thermal Autochrome Printer |
Thermal Autochrome Printers Berbeda dengan jenis printer lainnya, warna tidak terletak pada printer melainkan pada kertas yang akan dicetak. Terdapat tiga lapisan (Cyan, Magenta, Yellow) pada kertas dan setiap lapisan diaktifkan dengan suhu tertentu. Print head melewati kertas tiga kali dengan memperlihatkan suhu yang sesuai dengan lapisan warna yang diperlukan.
I. Plotter |
Plotter merupakan salah satu peralatan output yang dipakai untuk menggambar grafik dan lain-lain.
Perbedaannya dengan printer, plotter memakai sistem digital to analog. Contoh plotter grafik ialah ECG (Electro Cardiograph) yaitu alat yang dipakai untuk mengetahui potensial dari denyutan jantung, pola lain seismograph untuk mencatat getaran “gempa”. Plotter sanggup menggambar grafik pada kertas, plastik, maupun pada plastik transparan untuk dipakai dalam proyektor.
Demikian Penjelasan wacana Macam-macam Printer. Semoga bermanfaat bagi teman-teman.
0 Response to "Macam - Macam Printer"
Posting Komentar