Kurs Valuta Absurd Pengertian, “Perhitungan, Jenis Dan Sistem, Serta Contohnya”
Kurs Valuta Asing [Pengertian, Perhitungan, Jenis dan Sistem, serta Contohnya] | Kurs ialah harga atau nilai mata uang suatu negara yang diukur dengan mata uang negara asing. Terutama ketika mengambil keputusan untuk berbelanja atau membeli barang di luar negeri
Hal yang perlu diperhatikan dan mengakibatkan hal terpenting yaitu nilai kursnya, alasannya yaitu kurs akan meng-informasikan harga dari banyak sekali macam negara kedalam mata uang negara kita.
Isi Artikel
Pengertian Valuta Asing
Valuta asing yaitu mata uang dari negara lain. Sutau mata uang yang ditukarkan dengan mata uang lainnya disebut dengan transaksi valas (foreign exchange atau forex), yaitu nilai suatu mata uang dibandingkan dengan mata uang lainnya disebut dengan kurs atau nilai tukar mata uang/exchange rate.
Jadi forex yaitu mata uang suatu negara yang di keluarkan dan ditukarkan untuk dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain. Jika suatu valuta sanggup ditukarkan dengan valuta lainnya secara tak terbatas maka valuta aneh tersebut akan mempunyai suatu nilai.
Harga suatu mata uang yang akan dipertukarkan dengan mata uang lain disebut dengan kurs valuta asing.
Kurs valuta asing yaitu perbandingan nilai atau harga antara mata uang aneh yang dinyatakan atau ditukarkan dengan nilai mata uang dalam negeri.
Baca juga:
Jenis Kurs Valuta Asing
Terdapat tiga jenis kurs valuta aneh yang perlu kita ketahui:
- Kurs jual, yaitu harga yang diberikan oleh bank kepada seseorang yang ingin membeli mata uang asing
- Kurs beli, yaitu harga yang diberikan oleh bank kepada seseorang yang ingin menukarkan mata uang asing.
- Kurs tengah, yaitu harga yang duberikan oleh bank antara kurs jual dan kurs beli (penjumlahan kurs beli dan kurs jual yang dibagi dua)
Sistem Kurs Valuta Asing
Terdapat beberapa sistem cara yang dilakukan oleh pemerintah di suatu negara dalam memilih nilai kurs valuta asing. Sistem-sistem tersebut ialah sebagai berikut:
-
Sistem Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)
Sistem Kurs Tetap yaitu suatu situasi bahwa nilai kurs mata uang dalam negeri di memutuskan berapa besar nilainya oleh pemerintah negara tersebut. Dalam sistem ini, pemerintah dalam mengatur nilai mata uangnya dalam harga tertentu telah melaksanakan banyak sekali langkah dan kebijakan yang ia tetapkan. (Baca juga: pengertian kebijakan moneter dan pengertian kebijakan fiskal)
Fluktuasi pergerakan harga yang terjadi dalam kurs valuta aneh ini akan diredam oleh pemerintah atau di intervensi. Jika terjadi kelebihan penawaran akan suatu mata uang, maka pemerintah akan membelinya. Dan sebaliknya, jikalau terjadi kelebihan seruan akan mata uang aneh tertentu, maka pemerintah akan menjual persediaan mata uang yang dimilikinya.
Sistem ini sanggup menawarkan suatu kepastian dalam nilai tukar mata uang. Namun sistem ini mempunyai suatu kelemahan yaitu pemerintah harus mempunyai cadangan yang besar dalam bentuk devisa yang besar, hal ini dilakukan untuk mempertahankan nilai mata uang negaranya.
-
Sistem Kurs Bebas/Mengambang (Floating Exchange Rate)
Dalam sistem ini, besarnya suatu nilai pertukaran kurs diserahkan kepada mekanisme pasar dengan syarat yaitu tanpa adanya campur tangan pemerintah. Besarnya tingkat seruan dan penawaran terhadap mata uang memilih tinggi rendahnya kurs mata uang tersebut.
-
Sistem Kurs mengambang Terkendali (Managed Floating Rate)
Sistem ini merupakan adonan dari dua sistem yaitu sistem kurs tetap dan kurs bebas. Nilai kurs sanggup bergerak secara bebas naik atau turun, namun dala menghindari gejolak yang akan terjadi dalam nilai kurs ini pemerintah akan melaksanakan intervensi. Pemerintah ikut andil dalam melaksanakan intervensi ketika harga kurs mencapai batas-batas tertentu.
Campur tangan atau intervensi yang dilakukan oleh pemerintah berupa :
- Dirty floating (mengambang kotor)
Yaitu suatu kondisi jikalau pemerintah secara langung melaksanakan intervensi dengan menjual atau membeli suatu valuta asing.
- Clean floating (mengambang bersih)
Yaitu suatu kondisi apabila intervensi yang dilakukan secara tidak eksklusif oleh pemerintah, misalnya yaitu dengan mengatur tingkat suku bunga.
Baca juga:
Menghitung Nilai Tukar Valuta Asing Berdasarkan Kurs yang Berlaku
Suatu hari Azizah mendapat suatu kiprah dalam pekerjaannya yaitu meliput informasi ke Amerika Serikat. Ia memperoleh uang saku dari dinas untuk biaya perjalanan sebesar Rp.38.000.000,00. Saat itu, kurs yang berlaku ialah
Kurs jual Rp.9.500 per US$ 1
Kurs beli Rp.9.200 per US$ 1
Berapakah jumlah uang saku yang diterima Azizah dalam nilai dolar?
Saat di Amerika, Azizah memakai uangnya hanya sebesar US$3,000. Dan sehabis kembali ke Amerika, Azizah kembali menukarkan sisa uangnya dengan rupiah. Dan kurs yang berlaku ketika itu ialah kurs jual yaitu Rp.9.750 per US$ 1 dan kurs beli yaitu Rp.9.425 per US$ 1.
Berapakah jumlah rupiah yang akan diterima oleh Azizah?
Rp.38.000.000 : Rp 9.500 = US$ 4,000 Dan sisa uang Azizah ialah sebesar US$4,000 – US$ 3,000 = US$ 1,000. Jika Azizah akan menukarkan uang dolar ke rupiah, jadi perhitungan yang dipakai ialah perhitungan kurs beli. Jadi, sisa uang yang dimiliki Azizah dalam rupiah ialah sebesar: US$1,000 x Rp.9.425 = Rp.9.425.000,00.
Sekiain bahan mengenai Kurs Valuta Asing [Pengertian, Perhitungan, Jenis dan Sistem, serta Contohnya]. Terima kasih atas kunjungannya, agar sanggup menambah wawasan dan bermanfaat.
Kunjungi juga artikel lainnya:
Sumber http://www.akuntansilengkap.com
0 Response to "Kurs Valuta Absurd Pengertian, “Perhitungan, Jenis Dan Sistem, Serta Contohnya”"
Posting Komentar