Kain Twiscone : Kelebihan, Kekurangan, Karakteristik, Jenis
Kain Twiscone – Berbicara busana ataupun pakaian, pasti tak terlepas dari adanya fabric dasar yang berupa kain. Kain – kain yang digunakan pun juga tidak hanya satu macam saja. Banyak varian yang terdiri di dalamnya. Namun, dalam penggolongannya kain juga hanya dapat untuk digunakan dalam bentuk sepatu, baju, ataupun jaket saja. Karena karakteristik dari kain itu sendiri terkadang tidak memenuhi syarat apabila dijadikan aksesoris yang lain.
Terlepas dari itu semua, terdapat jenis kain yang dinamakan twiscone. Kain jenis twiscone ini mampu dijadikan sebagai bahan utama dari berbagai macam aksesoris seperti jaket, baju, blazer, ataupun baju gamis. Lantas bagaimana bisa cocok kain jenis ini digunakan berbagai macam kebutuhan. Jenis twiscone ini memang terbuat dari jaringan serat alami ataupun buatan.
Dari bahan dasar tersebut menjadikan tekstur dari kain ini pun tergolong nyaman dan adem ketika digunakan dalam berbagai macam pakaian. Karena karakteristik dari kain ini yang ringan dan lembut. Dibandingkan dengan kain sifon yang memang memiliki tekstur lebih tebal, dan berat.
Sifat dan Ciri Bahan Dasar Twiscone
Jenis – jenis kain akan memiliki karakteristik yang berbeda serta tekstur yang berbeda pula. Dibandingkan dengan kain yang lain, kain jenis twiscone ini sedikit memiliki kelebihan dalam karakteristik kainnya.
1. Bertekstur licin dan lebih tipis
Bertekstur licin dan lebih tipis menjadikan kain jenis twiscone ini digunakan sebagai berbagai macam pakaian. Jika dibandingkan jenis kain yang lain, seperti sifon, kain twiscone akan sedikit lebih tebal teksturnya. Jadi ketika digunakan sebagai bahan dasar jaket atau blazer sangatlah cocok dan nyaman ketika digunakan.
2. Sifatnya lembut dan jatuh di badan
Mempunyai sifat yang lembut dan jatuh di badan menjadikan kain twiscone ini sangat nyaman apabila digunakan sebagai bahan dasar dari kaos oblong atau semacamnya. Kain jenis ini juga sering digunakan sebagai baju gamis syar’i, karena teksturnya yang tidak menerawang serta ringan dan halus.
3. Tidak menyerap keringat
Tidak mampu untuk menyerap keringat adalah sedikit kekurangan dari bahan twiscone ini. Bertekstur panas, tapi tidak mampu untuk menyerap keringat menjadikan kain ini hanya cocok untuk dijadikan sebagai pakaian yang terdapat pendinginnya dalam ruangan. Karena karakteristiknya pun tidak sesuai untuk digunakan dalam daerah tropis.
4. Tidak gampang melar/molor
Kain yang tidak gampang melar ini menjadikan kain twiscone sangat dicari – cari ketika membuat suatu pakaian atau semacamnya. Kenapa tidak, pakaian ini dapat digunakan dalam berbagai keadaan yang memang mengharuskan aktivitas yang berlebih. Sehingga pakaian jenis ini sangat cocok untuk kalian para petualang sejati.
5. Tidak mudah berbau
Membuat baju gamis atau busana muslim, salah satu hal yang diperhatikan adalah karakteristik dari kain yang dijadikan fabric dasar. Karena fabric dasar ini akan memengaruhi hasil dari pakaian tersebut. Selain memiliki pakaian yang tahan terhadap bau keringat saat digunakan, kain jenis ini pun sangat baik apabila digunakan sebagai produk desain baju yang lainnya.
6. Tidak menerawang
Karena serat kain yang memang begitu padat, menjadikan kain ini tidak menerawang ketika dipandang. Selain memiliki serat yang padat itu pula, kain twiscone ini sangat nyaman dan cocok ketika digunakan dalam aktivitas sehari – hari. Jadi tidak usah takut kepada kalian semua, untuk memakai baju berbahan dasar twiscone ini, aman dan nyaman digunakan.
Proses Pembuatan Kain Twiscone
Dalam sebuah proses yang memang digunakan dalam pembuatan barang, anda harus benar – benar mengetahui bagaimana seluk beluk secara mendalam proses pembuatan dari kain itu sendiri. Karena dapat kita ketahui. Berbeda jenis kain, cara dan prosesnya pun juga akan berbeda pula. Begitu pula dalam proses pembuatan kain twiscone ini.
Berbahan dasar dari serat pilihan terbaik, menjadikan kain twiscone ini juga menjadi salah satu kain yang bagus untuk digunakan dalam berhijab. Namun, karakteristik dari kain twiscone ini tergolong tebal dan sedikit agak berat. Apabila dibandingkan dengan kain sifon yang memiliki tekstur yang hampir sama, kain twiscone lebih unggul karena tidak tembus pandang sekaligus tidak mudah dalam menyerap keringat, menjadikan pakaian akan tidak mudah bau.
Beranjak ke proses pembuatan kain twiscone itu sendiri. Pada umumnya pembuatan kain melalui proses penenunan. Sama dengan kain – kain yang lain, namun yang agak berbeda merupakan bahan dasar yang digunakan dalam membuat kain ini agar terasa lebih baik dan nyaman saat digunakan.
Setelah menentukan bahan dasar, tahapan selanjutnya adalah merangkai serat tersebut menjadi kain, dengan metode yang sama dilakukan dalam pembuatan kain yang lainnya.
Tak hanya secara manual saja, dengan dimanfaatkannya teknologi yang ada, membuat perkembangan tersebut juga memengaruhi terhadap mesin tenun. Mesin tenun yang digunakan pabrikan adalah salah satunya.
Selain cepat dan efisien dalam prosesnya kain yang dihasilkan pun juga semakin banyak karena waktu produksi yang semakin cepat. Namun, hal ini tidak menjanjikan bahwa kualitas dari kain tersebut masih lebih baik dibandingkan hasil tenunan sendiri.
Perbedaan Kain Twiscone dengan Sifon
Proses serta bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan kain adalah salah satu faktor yang menjadikan karakteristik dari masing – masing kain itu berbeda. Kenapa tidak, selain proses yang selama ini digunakan adalah menggunakan alat tenun manual, atau paling tidak menggunakan mesin tenun yang dapat menghasilkan beberapa kain hanya dalam waktu sekejap.
Meskipun begitu, akan tetap memiliki perbedaan dalam kain yang dihasilkan. Dimulai dari karakteristik maupun tekstur dari kedua kain itu sendiri. Kain sifon yang terbuat dari bahan dasar kapas, sutra serta serat sintetis ini memiliki karakteristik yang licin, tipis dan panas ketika digunakan. Namun, dari jenis ini para wanita menyukai nya untuk dijadikan sebuah kerudung. Karena beratnya yang ringan.
Tak hanya itu saja, kain berjenis twiscone ini sangat nyaman. Karena serat yang digunakan dalam kain jenis twiscone ini lebih padat ketimbang kain sifon itu. Tidak nampak menerawang juga menjadi salah satu alasan wanita untuk memilih kain jenis ini. Seperti yang anda ketahui, kain twiscone ini memang lah tidak mudah untuk dijadikan sebagai bahan utama dalam membuat pakaian, tapi setidaknya sangat cocok dalam pembuatan kerudung.
Namun, yang paling terlihat mencolok dari perbedaan dua kain ini adalah terletak pada karakteristik serta teksturnya. Kain twiscone lebih memiliki serat yang lebih pada dibandingkan kain sifon maupun hycon. Karena salah satu kain yang mirip karakteristik serta teksturnya adalah dua kain tersebut.
Jadi untuk lebih memaksimalkan anda dalam membuat pakaian setidaknya pilihlah kain twiscone karena karakteristiknya yang tidak mudah berbau serta tidak mudah melar.
Kenali Kain yang Beredar di Pasar Indonesia
Dalam suatu proses pembuatan kain, pastinya akan memiliki kegunaan masing – masing dalam membuat barang selanjutnya. Dalam artian ketika membuat kain, apakah kain tersebut hanya untuk digunakan sebagai fabric baju, jaket, celana, ataukah jenis pakaian semacamnya. Tanpa kita sadari, hal kecil semacam itu mesti luput dari perhatian kita, oleh karena itu, setidaknya anda harus mengetahui beberapa kain yang beredar di pasaran serta kegunaan dari masing – masing kain tersebut.
1. Sifon, hycon, dan twiscone
Ketiga kain adalah persebaran kain yang memiliki karakteristik yang mirip – mirip. Lembut dan tidak terlalu kaku. Khusus untuk kain jenis sifon dan hycon ini bahannya sedikit menerawang, sehingga untuk dijadikan pakaian, kain ini harus memakai furing. Adapun untuk kelebihan khusus yang dimiliki oleh kain berjenis twiscone ini adalah tidak mudah melar dan memiliki ketebalan yang sesuai dengan kualitasnya.
2. Spandex kaos, rayon, super, dan korea
Dari semua jenis kain, spandex lah yang paling favorit diantara yang lainnya. Kenapa bisa demikian, kain spandex ini memiliki tekstur yang lembut dan stretch, sehingga sering digunakan oleh para konveksi. Kualitas dari bahan ini terukur dengan ketebalan masing – masing kain. Jika dirasa yang paling baik diantara yang lain adalah jenis spandex super.
3. Katun, katun stretch, dan katun Bangkok
Diantara keempat katun jenis ini memiliki karakteristik yang berbeda. Terutama kain stretch yang biasanya digunakan sebagai kemeja serta celana kain yang lainnya. Karena proses pembuatannya yang menggunakan bahan yang agak sulit dicari, kain katun Bangkok ini jarang ditemui, selain mahal harganya, hanya tempat tertentu saja yang menjual kain jenis ini.
4. Kaos, kaos combed, kaos tebal
Dalam membuat kaos, anda pun akan sering menjumpai berbagai bahan kaos yang berbagai macam pastinya. Tak hanya satu jenis, kain yang paling sering digunakan dalam pembuatan kaos adalah ketiga jenis kain ini. Selain memiliki tekstur yang paling pas diantara yang lain. Kain jenis ini juga mudah menyerap keringat ketika digunakan dalam cuaca panas sekalipun.
5. Babyterry
Bahan babyterry adalah kain yang biasanya digunakan dalam proses pembuatan jaket ataupun semacamnya. Memiliki struktur kain yang sedikit stretch dan tipis, kain ini sering digunakan sebagai pelapis pakaian atau hanya sekedar hiasan dalam sebuah gaun ataupun jaket. Namun, bahan jenis ini agak panas ketika dipakai, karena memiliki tekstur yang padat.
6. Silk, sutera, cotton wool silk
Material yang biasa digunakan sebagai penghias dalam gaun wanita ini sangatlah jarang untuk ditemui. Kenapa bisa demikian? Bahan yang digunakan dalam membuat kain ini sangatlah sukar untuk ditemukan. Tak hanya itu saja, tekstur dari kain jenis ini pun sangat lembut dan licin. Sehingga kain ini sedikit menerawang bahannya.
Trend Busana Masa Kini ala Twiscone
Bicara mengenai tendency busana, akan tiada habisnya dalam membahas busana apa yang cocok untuk digunakan party, formal, ataupun hanya sekedar pakaian biasa yang digunakan dalam beaktivitas sehari – hari. Seperti itu bukan? Namun, tidak semudah itu, anda dapat mengenali busana dengan baik, anda juga harus menentukan pakaian tersebut sesuai dijadikan sebagai tendency busana yang cocok. Yuk simak selengkapnya.
1. Baju gamis syar’i
Dalam tendency masa kini, baju gamis adalah yang paling favorit dari beberapa fashion yang digunakan. tak hanya itu saja, baju gamis ini sudah pernah dijadikan sebagai pamera busana yang ada di Republic of Indonesia salah satunya. Jadi buat kalian yang menyukai baju gamis, kain jenis twiscone ini sangatlah bagus dan cocok untuk digunakan dalam bentuk baju gamis.
2. Hijab
Selain baju gamis, kain jenis twiscone ini juga sangat cocok apabila dijadikan sebagai hijab dengan berbagai model. Dapat dimodel dengan berbagai rupa, serta dapat memberikan kenyamanan bagi pemakainya. Jadi tidak usah khawatir untuk anda yang memakai hijab dari jenis kain ini, sangatlah terjamin nyamannya.
3. Kemeja atau hem
Setelah setelan baju syar’i, selanjutnya adalah pakaian berupa kemeja ataupun hem. Namun, dari kemeja ataupun hem sangatlah menarik. Dengan perpaduan khas kain twiscone yang lembut ini, menjadikan para pengguna baju ini tampak elegan dan keren. Bagi wanita maupun laki – laki. Jadi buat anda yang bingung mau belanja apa, pekan ini, kemeja ini bisa menjadi wishlistmu selanjutnya.
4. Celana
Setelan kemeja, akan kurang lengkap apabila tidak disertai dengan celana. Gaya modern yang dipadukan antara dua jenis kain yang sama membuat salah satu fashion ini sangat tampil apik bukan. Tidak hanya itu saja, anda pun juga akan sangat tampil menawan ketika menggunakan hem serta celana dari kain twiscone ini.
Kelebihan dan Kekurangan Kain Twiscone
Sebelum anda membeli busana yang terbuat dari kain twiscone, setidaknya anda juga mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh kain twiscone itu sendiri. Dalam kurung, anda benar – benar bisa menentukan pilihan ketika memang ingin membeli barang yang memang terbuat dari bahan twiscone. Sehingga anda memiliki standarisasi tersendiri pada nantinya. Berikut penjelasannya:
Kelebihan
1. Lembut, dan ringan
Pengertian lembut dan ringan disini adalah fabric yang digunakan dalam penenunan kain, sangatlah cocok. Sehingga dalam penggunaan dalam bentuk baju ataupun fashion yang lainnya sangat terasa nyaman pada nantinya.
2. Tidak gampang molor
Dalam mencari baju ataupun pakaian, kita pasti akan memilih bahan yang memang benar – benar bagus. Bagus dalam kategori tidak gampang molor, lembut, adem, dll. Standarisasi tersebut kita terapkan dalam mencari pakaian yang kita inginkan. Bahan twiscone inilah yang memang paling cocok dari kelebihan itu semua.
Kekurangan
1. Tidak mudah menyerap keringat ketika digunakan
Meskipun memiliki kelebihan yang memang terlihat sempurna, kain jenis ini pun memiliki kekurangan dibaliknya. Yap, tidak mudah dalam menyerap keringat adalah salah satunya. Hal itu menjadikan bahan twiscone ini sangat jarang terdapat di pasaran.
2. Tidak cocok digunakan dalam kondisi panas
Sejalan dengan poin diatas. Tidak dapat menyerap keringat menjadikan alasan nomer satu kenapa bahan ini tidak cocok digunakan dalam kondisi panas. Karena serat kain yang digunakan sangatlah tipis dan licin permukaannya. Sehingga, barang yang terbuat dari twiscone sangatlah tidak nyaman ketika digunakan dalam cuaca panas.
Fungsi dan Kegunaan Kain Twiscone
Setiap barang yang dibuat pasti akan memiliki manfaat kegunaan masing – masing. Meskipun kegunaan dari barang tersebut hanya sekedar untuk dijadikan bahan dasar saja. Namun, tak lepas dari hanya dijadikan bahan dasar ataupun yang lainnya. Anda pun juga bisa mengambil manfaat yang lainnya, dengan memperdulikan kemanfaatan seperti apa yang anda butuhkan.
Jadi untuk kain jenis twiscone ini memang dibuat untuk fashion. Dimana segala jenis fashion dimulai dari baju, celana, maupun kemeja. Sehingga tujuan untuk dibuatnya kain jenis ini pun sudah jelas, bahwa kain twiscone ini adalah jenis kain untuk fashion. Karena kain ini diperuntukkan hanya untuk fashion saja, tidak menutup kemungkinan ketika digunakan untuk menjadi sesuatu yang lain juga bisa.
Seperti halnya dibuat sebagai bahan tambahan dari pembuatan article of furniture yang digunakan dalam melengkapi hiasan – hiasan rumah anda agar, lebih menarik dan keren pastinya. Karena dekorasi yang menarik bukanlah dari barang – barang yang mahal, namun berdasarkan bagaiamana kita mengolah kreativitas, dari bahan bekas menjadi bahan berkelas.
Sumber https://olympics30.comBoleh re-create paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih
0 Response to "Kain Twiscone : Kelebihan, Kekurangan, Karakteristik, Jenis"
Posting Komentar