Jenis-Jenis Name Server
Linux – Jenis-jenis Name Server memang sudah diklasifikasikan terlebih dahulu sehingga semua pengolahan dan konfigurasi pada DNS Server sanggup lebih baik dan sanggup juga memakai beberapa penggunaan yang lain atau antar server lain sanggup terhubung. Baiklah ada jenis-jenis Name server :
- Primary NS atau kadangkala disebut Master NS, Merupakan NS utama yang menyimpan database hostname/ IP Address suatuu zona. Pada ketika melaksanakan setting Primary NS, kita harus memakai file zone. Primary NS merupakan authoritative server bagi zona tertentu.
- Secondary NS atau Slave NS. Merupakan NS cadangan (backup) bagi suatu zona. Semua gosip yang ada pada Primary NS akan di-update secara terpola oleh Secondary NS melalui proses “copy file” yang disebut file transfer. Jika Primary NS bermasalah maka Secondary NS sanggup dipakai sebagai pengganti (untuk sementara waktu). Secondary NS merupakan authoritative server bagi zona tertentu.
- Stealth NS. Disebut menyerupai itu alasannya keberadaannya yang tersembunyi atau tidak terdaftar dalam RR (Resource Record).
- Caching NS. Sesuai namanya, NS jenis ini sanggup melaukukan caching data-data yang bersal dari server DNS lain. Jadi, caching NS hanya sebagai kawasan penyimpanan sementara dan biasanya data hanya dipertahankan sekitar 8 jam. Apabila client memerlukan gosip IP Address maka gosip tersebut sanggup dicari terlebih dulu dari cache lokal. Jika tidak ditemukan barulah mencari gosip dari server DNS lain. Hal ini sanggup mempercepat proses query dan mengurangi network traffic Caching NS bukan merupakan authoritative server.
Berikut postingan wacana Jenis-jenis Name Server. Setelah Anda mengetahui Name Server, kelanjutannya akan lebih gampang untuk Membangun DNS Server, Web Server, Proxy Server, Mail Server, FTP Server, DHCP server, dll. Semoga bermanfaat.
Referensi :
Sofana, Iwan. 2008. Mudah Membangun Server dengan Fedora. Informatika, Bandung.
0 Response to "Jenis-Jenis Name Server"
Posting Komentar