Cara Menciptakan Dns Server
Cara Membuat DNS Server pada Fedora Core 7 merupakan pengalihan dari suatu ip address menjadi nama sesuai dengan harapan kita supaya praktis di ingat. Baiklah, kini akan membahas ihwal DNS Server. DNS server bertanggung jawab penuh mengelola domain masing-masing client. Tidak ada server tunggal yang akan bertanggung jawab mengelola semua domain. Jika sebuah client memerlukan gosip IP Address yang tidak sanggup diberikan oleh server yang ada pada domainnya, maka server tersebut akan “men-delegasikan-nya” kepada server lain mengikuti prinsip top-down.
Gambar DNS Server |
Artinya proses akan dimulai dari domain paling atas hingga paling bawah, dari root-toplevel-secondlevel-dan seterusnya, hingga IP Address yang diinginkan sanggup ditemukan atau gagal. Untuk langkah pertama kali pembuatan DNS server dengan Instalasi Primary Name Server. Apa itu Primary Name Server? Apakah Ada Secondary Name Server?
Untuk pembahasannya lihat Jenis-Jenis Name Server supaya sanggup lebih memperjelas pertanyaan yang tadi di keluarkan. Baiklah Kita lanjutkan dengan membangun DNS Server dengan menginstal utilitas yang dipakai yaitu Bberkeley Internet Name Domain (BIND atau bind). Bind merupakan software client-server yang menyertakan sebuah jadwal berjulukan named (baca:nem-di). Software client disebut resolver yang berisi query-query gosip ihwal suatu domain dan mengirim query tersebut ke server. Sedangkan software server bertugas menjawab query dari client.
rpm –qa | grep bind bind-libs-9.4.0-6.fc7 bind-utils-9.4.0-6.fc7 bind-9.4.0-6.fc7 bind-chroot-9.4.0-6.fc7 |
Sebelum konfigurasi utama kita harus konfigurasi resolv.conf untuk name server kita sanggup mengarah ke dalam IP Addres yang sudah di tentukan yaitu 192.168.1.1. Maka ketik perintah sebagai berikut.
vi /etc/resolv.conf |
Edit isian dari file resolv.conf tersebut sehingga terlihat menyerupai berikut
nameserver 192.168.1.1 |
A. Konfigurasi Utama |
File /etc/named.conf merupakan file konfigurasi utama. File ini disebut boot script dan named akan menggunakannya sebagai pola yang akan memilih cara kerja server.. jikalau kita menginstal aplikasi bind-chroot maka named.conf akan disimpan di direktori /var/named/chroot/etc/. Sedangkan /etc/named.conf hanya link-nya atau shortcut saja.
Buka file named.conf dengan perintah sebagai berikut
vi /var/named/chroot/etc/named.conf |
Maka akan keluar editan file named.conf pindahkan ke baris paling bawah kemudian tambahkan argumen berikut :
zone “santekno.com” IN { type master; file “santekno.com.zone”; }; |
Blok argumen di atas untuk keperluan pemetaan hostname menjadi IP Address semua komputer di zone santekno.com
Sebuah Statement selalu diakhiri dengan simbol ;. Jika tidak, maka named akan menganggap baris tersebut masih ada kelanjutannya.
Lalu jikalau kita menginstal aplikasi bind-chroot maka named.conf harus disimpan di /var/named/chroot/etc/named.conf sedangkan file zona disimpan di direktori /var/named/chroot/var/named/.
Selanjutnya kita akan mengedit zona reserve santekno.com. Tambahkan argumen berikut sempurna di bawah argumen yang sudah kita buat.
zone “01.168.192.in-addr.arpa” IN { type master; file “santekno.com.rev.zone”; }; |
B. Konfigurasi File Zona |
File Zona yaitu file konfigurasi dimana semua client dan semua DNS Server di alamatkan ke dalam IP Address masing-masing. Untuk lebih lanjutnya silahkan tulis perintah sebagai berikut untuk pembuatan file Zona santekno.com.
touch /var/named/chroot/var/named/santekno.com.zone |
Selanjutnya buka file zona tersebut dengan perintah berikut.
vi /var/named/chroot/var/named/santekno.com.zone |
Tulislah argumen sebagai berikut
$TTL 8600 @ IN SOA santekno.com root.santekno.com ( 10102012 ;serial 28800 ;Refresh 14400 ;Retry 3600000 ;Expire 86400) ;minimum @ 1D IN NS ns1 @ 1D IN MX 10 mx1 ns1 1D IN A 192.168.1.1 mx1 1D IN A 192.168.1.2 @ ID IN A 192.168.1.1 www 1D IN CNAME @ mail 1D IN A 192.168.1.2 ftp 1D IN A 192.168.1.3 |
Buat juga argumen reserve File dengan menciptakan dahulu file sebagai berikut
touch /var/named/chroot/var/named/santekno.com.rev.zone |
Selanjutnya buka file zona tersebut dengan perintah berikut.
vi /var/named/chroot/var/named/santekno.com.zone |
Tulislah argumen sebagai berikut
$TTL 8600 @ IN SOA santekno.com root.santekno.com ( 10102012 ;serial 28800 ;Refresh 14400 ;Retry 3600000 ;Expire 86400) ;Minimum @ 1D IN NS ns1.santekno.com @ 1D IN MX 10 mx1.santekno.com 1 1D IN PTR ns1.santekno.com 2 1D IN PTR mx1.santekno.com 1 ID IN PTR www.santekno.com 3 1D IN PTR ftp.santekno.com 2 1D IN PTR mail.santekno.com |
Jangan lupa sesudah pengeditan simpan dengan perintah :wq
Setelah file-file konfigurasi siap, selanjutnya mengaktifkan server dengan menjalankan service named dengan perintah sebagai berikut.
service named restart |
Demikian tutorial ihwal Cara Membuat DNS Server pada Fedora Core 7, dan sanggup dijadikan pedoman. Sudah jadi sebuah DNS server sanggup di ping di dalam fedora. DNS Server sanggup dipakai dengan baik. Semoga bermanfaat.
Referensi :
Sofana, Iwan. 2008. Mudah Membangun Server dengan Fedora. Informatika, Bandung.
Sumber http://santekno.blogspot.com
0 Response to "Cara Menciptakan Dns Server"
Posting Komentar