Bisnis Coboy
Beberapa hari kemudian ketika kumpul bareng Kang Marko Septino, sempat sedikit ngobrol wacana temannya yang menjual produk kitchen set.
Bisa dibilang temannya ini coboy, gak punya workshop gak punya tukang tapi sanggup jalan.
Kalau ada order, gres sibuk cari tukang. CABUTAN.
Ordernya sih gres 1-2 perbulan, tapi satu order sanggup hasilkan laba higienis belasan hingga puluhan juta untuk dirinya sendiri.
Gurih ya…
Jadi teringat masa kemudian ketika bantu seorang sahabat yang memulai bisnisnya dengan sistem coboy.
Produknya bukan kitchen set tapi jasa antirayap. Sebagian niscaya resah ya bisnis apa ini. Tenang Anda gak sendirian, dulu aku juga bingung. Tanya google aja ya :).
Saat itu jaringannya memang sangat luas, jadi dari verbal kemulut saja sudah banyak order. Belum lagi ditambah order dari SEO yang aku kerjakan.
Setiap kali sanggup order ia selalu kelimpungan mencari tukang untuk mengerjakan. Apa lagi ketika banyak order diwaktu bersamaan.
Tidak jarang ia turun untuk bantu pengerjaan. Beberapa kali aku juga sempat bantu turun kelapangan alasannya keterbatasan tukang.
Saya menyebut ini BISNIS COBOY,
GAK BANYAK MIKIR, yang penting jalan dulu aja.
Dapat order gres gerak cepat
Sewa teknisi ahli
Sewa tukang yang bantu
Sewa alat
Sewa mobil
Semua sewa dan sanggup dibilang gak pake modal.
Semua dibayar sehabis pengerjaan selesai, kecuali obat antirayap yang dibayarkan didepan. Itu pun dibayar dari DP pengerjaan.
Dan tau apa yang terjadi ketika ini pada orang tersebut?
Terakhir aku main ke kantornya sebulanan yang lalu. Kemajuannya sudah sangat luar biasa.
Tenaga jago sudah punya
Alat lengkap
Mobil operasional ada
Dan ordernya sudah menangani seluruh Indonesia. KEREN YA…
Memang terkadang untuk menjadi pebisnis sukses, keberanian lebih utama dari apapun.
Mulai aja dulu dengan apa yang ada, LENGKAPI KEMUDIAN.
Yuk ah perbanyak actiont dari sekedar berfikir.
NB : SHARE, jikalau Ada menganggap konten ini bermanfaat…
Sumber https://laskarseo.com
0 Response to "Bisnis Coboy"
Posting Komentar