Apa Itu Amp Dan Cara Setting Amp Di Wordpress
AMP (Accelerated Mobile Pages) yakni teknologi yang bertujuan untuk menunjukkan pengalaman internet cepat untuk perangkat bergerak yaitu smartphone dan tablet yang dikembangkan secara terbuka dan berasosiasi dalam Organisasi Ampproject. Mega Power Industri menyerupai Google, WordPress dan Twitter telah menjadi kontributor utama dalam pengembangan AMP projects dan telah mengaplikasikan AMP pada produk mereka menyerupai Mesin Pencari Google, WordPress AMP dan Twitter Backlink. Untuk dikala ini AMP masih dalam tahap pengembangan untuk teknologi masa depan yang menunjukkan fasilitas baik dari sudut pandang web developer maupun pengunjung website.
Mengapa AMP Dikembangkan Sebagai Teknologi Masa Depan?
Tujuan AMP menunjukkan pengalaman internet cepat bukan menurut tanpa sebab, bahwa teknologi jaringan internet sudah sangat cepat kalau hanya untuk membuka sebuah halaman website. Berdasarkan statistik dunia tahun 2017, 75% halaman website pada perangkat bergerak dimuat lebih dari 10 detik dan 53% pengunjung meninggalkan halaman tersebut 3 detik pertama dikala halaman dimuat. Dari segi finansial website yang dimuat 5 detik dibandingkan 19 detik akan menghasilkan laba finansial 2x lipat lebih banyak. Hal yang mensugesti yakni respon server, responsive design serta konten yang tertutup iklan. Dan menurut statistik Usaha Kecil Menengah pada umumnya tidak mempunyai tim developer khusus untuk sanggup membuatkan website mereka, lantaran untuk menciptakan design responsive dan cepat memerlukan kemampuan dan biaya yang tinggi. Oleh hasilnya AMP merupakan teknologi masa depan yang akan menjawab permasalahan ini. Sehingga lalulintas isu di internet semakin berkualitas.
Bagaimana Fundamental Kerja AMP?
Projects Accelerated Mobile Pages mempunyai mendasar dalam pengembangan teknologi masa depan yaitu Pengalaman Pengguna > Pengalaman Developer > Implementasi. AMP memprioritaskan pengalaman pengguna untuk kenyamanan internet serta kualitas isu yang didapatkan. Sehingga walaupun memakai AMP isu di internet tetap diolah menurut kualitasnya, dalam artian penggunaan AMP tidak akan menunjukkan pelayanan khusus untuk suatu website. AMP hanya bertindak sebagai teknologi yang menunjukkan pengalaman internet cepat pada perangkat bergerak. Namun dalam praktiknya kecepatan website yang lambat sanggup menurunkan ranking pencarian di mesin pencari walau isu yang diberikan sangat berkualitas.
Bagaimana Cara Kerja AMP?
AMP menunjukkan tujuh kali meningkatkan secara optimal suatu halaman website.
-
Memuat Semua Konten Halaman Website Secara Paralel/Bersamaan
Secara umum halaman suatu website akan dimuat secara simultan, hal ini sanggup dilihat ketika melaksanakan uji waterfall suatu halaman website. Berbeda dengan AMP yang memuat konten secara bersamaan tanpa henti sampai seluruh halaman berhasil dimuat. Javascript yang diperbolehkan hanya Javascript asynchronous. Namun hal ini mengakibatkan kesulitan dari sisi developer untuk memberikan konten yang akan dimuat ke pengguna. Hal ini masih dalam pengembangan AMP.
-
Menggunakan Layout Independent
AMP memakai layout independent dalam artian layout hanya terdiri dari i-frame yang sanggup diisi oleh konten website tanpa mengetahui sebelumnya konten apa yang akan diisi. Website pada umumnya memakai layout yang besar menyerupai footer, sidebar dan lain lain. AMP mengganti layout halaman dengan layout AMP.
-
Menggunakan Inline, size-bound CSS
CSS style yang dipakai AMP hanya satu baris dengan ukuran maksimal 50 kb. Berbeda dengan halaman website umumnya bisa berisi banyak file CSS sehingga peluang memblokir load konten sebelum CSS dimuat semakin besar.
-
Memicu Pemuatan Font
Sebelum memuat konten, browser menunggu seruan HTTP untuk memuat font. Dengan memakai AMP, load konten sanggup dilakukan sebelum load font dilakukan. Karena ukuran font sangat besar mulai puluhan kb sampai mb.
-
Mengurangi style dan kalkulasi layout halaman website
Kalkulasi style dan layout halaman memakai AMP menciptakan kinerja prosesor lebih sedikit.
-
Hanya Menggunakan GPU untuk rendering Animasi
Browser pada umumnya memakai CPU dan GPU untuk render animasi pada halaman website. AMP mengubah perintah sehingga hanya GPU yang melaksanakan render animasi dan gambar. GPU lebih berkali-kali lebih cepat untuk render animasi dari pada memakai CPU, kinerja CPU pun tidak terlalu terbebani.
-
Memprioritaskan isi konten suatu halaman website
AMP memakai algoritma yang sanggup memilih prioritas konten yang akan dimuat. Baik dari server HTTP website maupun HTTP pihak ketiga (contoh: iklan) sehingga pengguna lebih cepat mendapati isi dari suatu halaman website.
Cara Memasang dan Setting AMP di WordPress
Anda sanggup memakai AMP dengan gampang di platform WordPress. Anda hanya perlu melaksanakan instalasi plugin AMP pada situs WordPress anda. Selain itu AMP sangat familiar dengan plugin SEO menyerupai Yoast SEO yang menyediakan plugin Glue for Yoast SEO & AMP untuk SEO AMP. Dari hasil review kami plugin AMP by Automattic merupakan plugin AMP terbaik dan juga merupakan plugin AMP yang telah direkomendasikan oleh Google AdSense untuk meningkatkan intensitas tampilan iklan di perangkat bergerak. berikut cara memasang dan setting AMP di WordPress.
-
Install dan Aktifkan Plugin AMP by Automattic
Anda sanggup memasang plugin AMP by Automattic melalui dasbor WordPress anda atau d0wnl0ad manual di WordPress Plugin Repository anda juga sanggup membaca Tutorial Cara Memasang Plugin WordPress.
-
Mengakses Setting AMP
Setelah anda mengaktifkan plugin AMP anda sanggup mengakses setting AMP pada panel utama. Disini anda sanggup menambahkan instruksi analytic dengan konfigurasi JSON yang anda gunakan untuk melihat statistik website anda.Untuk isu pengembangan AMP Analytic sanggup anda kunjungi Github AMP.
-
Memuat ulang Permalink
Sebelum AMP menciptakan halaman khusus untuk setiap post pada website anda. Anda perlu memuat ulang permalink. Anda juga sanggup membaca Tutorial Cara Mengatur Permalink WordPress sebelumnya. Anda hanya perlu klik Save Changes/Simpan Perbuahan pada pengaturan permalink website anda maka permalink anda telah dimuat ulang.
-
Melakukan Perubahan Layout AMP
Anda sanggup melaksanakan perubahan AMP dengan klik panel Appearance (Tampilan) » AMP. Sebelumnya anda sanggup membaca tutorial Cara Mengatur dan Install Tema WordPress. Anda kemudian diarahkan pada halaman untuk mengubah layout AMP sebagai berikut, sehabis itu simpan perubahan anda.
-
Uji Post Anda dengan AMP
AMP secara default hanya bekerja pada halaman post anda, sehingga AMP tidak bekerja pada arsip dan halaman lain. Anda hanya perlu menambahkan /amp (permalink yang disesuaikan) atau &=1 (plain permalink) sesuai pengaturan permalink anda. Dapat diilustrasikan sebagai berikut
-
Selamat Anda Telah Berhasil Menggunakan AMP
Untuk proses selanjutnya AMP pada situs anda akan dimuat secara otomatis oleh search engines. Search engine sanggup mendeteksi post anda mendukung AMP dan akan menampilkan halaman AMP ketika user berselancar melalui search engine bersangkutan. anda juga sanggup menguji post anda melalui Google AMP Test.
Berdasarkan review Advernesia, situs web memuat dengan sangat cepat 1-3 detik secara penuh memakai AMP. Halaman akan dimuat secara otomatis memakai AMP kalau pengguna mendapat halaman website dari mesin pencari. Namun kalau pengguna mengunjungi dari address kafe browser, website akan dimuat secara normal.
Sekian artikel Apa Itu AMP dan Cara Setting AMP di WordPress. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke kerabat anda. Terimakasih…
Sumber https://www.advernesia.com/
0 Response to "Apa Itu Amp Dan Cara Setting Amp Di Wordpress"
Posting Komentar