7 Permasalahan Ekonomi Makro Dan Mikro + Contohnya
Masalah-Masalah Ekonomi Mikro dan Makro | Ekonomi mikro dan ekonomi makro merupakan cuilan dari ruang lingkup acara ekonomi. Sebelum kita mengetahui masalah-masalah dalam ekonomi mikro dan makro, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan ekonomi mikro dan ekonomi makro.
Ekonomi makro ialah suatu acara perekonomian yang berpusat terhadap tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan-kegiatan keseluruhan pengusaha dan perubahan-perubahan keseluruhan acara ekonomi. (Baca juga: perbedaan ekonomi makro dan mikro
Masalah-Masalah Ekonomi Mikro
Masalah-masalah yang dihadapi dalam ekonomi mikro berpusat pada tiga hal pokok, yaitu :
-
Apakah jenis-jenis barang yang diproduksi dan berapa banyak (WHAT) ?
Pertanyaan tersebut mengarah kepada jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi dalam perekoniman, dikarenakan sumber daya atau faktor produksi yang langka. Tidak ada perekonomian yang bisa mengolah barang dan jasa sebanyak yang diinginkan oleh masyarakat. Pilihan-pilihan para konsumen merupakan faktor penting dalam memilih jenis-jenis acara produksi yang akan dijalankan.
Analisis mengenai interaksi di antara produsen dan konsumen (penjual dan pembeli) diterangkan dalam teori ajakan dan penawaran. (Baca juga: hukum ajakan dan penawaran )
Masalah pokok ekonomi ini membutuhkan pemecahan masalah, diantaranya ialah barang apa yang akan diproduksi? Barang primer, sekunder, tersier atau bisa jadi ketiganya? Berapa banyak dari masing-masing barang diproduksi? Dengan adanya sumber daya yang tersedia, produsen harus bisa memutuskan penggunaan barang dan jasa tersebut untuk sumber daya yang maksimal.
Terdapat sebidang tanah, dipakai untuk apakah tanah tersebut? Apakah untuk bercocok tanam atau mungkin dipakai untuk membangun kontrakan? Keputusan yang sempurna sanggup menuntaskan duduk masalah ekonomi dan mengurangi kemungkinan akan timbulnya duduk masalah baru.
-
Bagaimanakah cara memproduksi barang dan jasa tersebut dan oleh siapa (HOW) ?
Pertanyaan tersebut mengacu terhadap bagaimana cara memproduksi suatu barang atau jasa dan pelakunya. Untuk menjawab pertanyaan ini dibutuhkan keterlibatan antar semua masyarakat dengan tetap memerhatikan kemajuan ekonomi negara secara keseluruhan.
Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam setiap perekonomian terbatas jumlahnya dan memerlukan biaya atau pengorbanan untuk memperolehnya. Oleh lantaran itu, para pengusaha harus menciptakan pilihan biar sanggup mencapai efisiensi yang tinggi dalam memakai faktor-faktor produksi tersebut. (Baca juga: contoh acara produksi, konsumsi dan distribusi)
Pilihan cara produksi ditentukan oleh faktor produksi dan teknik produksi. Untuk faktor produksi di negara kaya yang akan sumber daya tenaga kerja maka pilihan jatuh kepada produksi padat karya. Yaitu dengan memproduksi barang dan jasa dengan mengoptimalkan tenaga kerja atau SDM. Sedangkan di negara kaya yang akan sumber daya modal maka pilihan jatuh kepada produksi padat modal. Yaitu dengan memproduksi barang dan jasa dengan jumlah modal yang besar.
Pertanyaan ini juga mengacu terhadap teknik produksi yang diterapkan dan kemampuan untuk mengkombinasikan antara faktor-faktor produksi atau sumber daya alam yang ada.
Dalam pekerjaan penyelesaian sawah, negara maju memakai alat modern berupa traktor mesin, sedangkan negara berkembang memakai alat sederhana berupa cangkul atau bajak. Untuk pilihan “oleh siapa?” acara produksi sudah seharusnya dilakukan oleh seluruh masyarakat biar terlibat pribadi dalam proses produksi dan akhirnya menikmati hasilnya.
-
Untuk siapa barang tersebut diproduksi (FOR WHOM) ?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang terpenting dalam pemecahan duduk masalah ekonomi. Sekali lagi dibutuhkan adanya keterlibatan seluruh masyarakat dengan tetap memerhatikan kemajuan ekonomi negara secara keseluruhan. Barang dan jasa yang akan diproduksi harus merupakan kebutuhan utama serta terjangkau dikalangan masyarakat.
Dalam pekerjaan produksi pakaian, maka pakaian tersebut ditujukan untuk semua kalangan masyarakat.
Baca juga:
Masalah-masalah Ekonomi Makro
Masalah ekonomi makro yang akan selalu dihadapi suatu negara, yaitu sebagai berikut :
-
Masalah pengangguran
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapat pekerjaan tetapi belum sanggup memperolehnya. Seseorang yang tidak bekerja, tetapi tidak secara aktif mencari pekerjaan tidak tergolong sebagai pengangguran. (Baca juga: pengertian dan jenis-jenis pengangguran)
Contohnya : ibu rumah tangga yang tidak ingin bekerja lantaran ingin mengurus keluarganya tidak tergolong sebagai penganggur.
Faktor utama yang menjadikan terjadinya pengangguran ialah kekurangan pengeluaran agregat. Para pengusaha memproduksi barang dan jasa dengan maksud untuk mencari keuntungan. Keuntungan tersebut akan sanggup diperoleh apabila para pengusaha sanggup menjual barang yang mereka produksikan. Semakin besar permintaan, semakin banyak barang dan jasa yang akan mereka wujudkan. Kenaikan produksi yang dilakukan akan menambah penggunaan tenaga kerja. Dengan demikian, terdapat hubungan yang sangat bersahabat diantara tingkat pendapatan nasional yang dicapai dengan penggunaan tenaga kerja yang dilakukan.
-
Masalah Inflasi
Inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Tingkat inflasi berbeda dari suatu periode ke periode lainnya, dan berbeda pula dari suatu negara ke negara lainnya.
Inflasi menjadikan akhir jelek kepada individu, masyarakat dan acara perekonomian secara keseluruhan. Oleh lantaran itu, duduk masalah tersebut perlu dihindari. Salah satu akhir jelek dari inflasi ialah menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masyarakat.
Inflasi biasanya berlaku lebih cepat dari kenaikan upah para pekerja. Oleh lantaran itu, upah riil para pekerja akan merosot disebabkan oleh inflasi sehingga menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masyarakat. (Baca juga: pengertian, jenis dan dampak inflasi)
-
Masalah Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan acara dalam perekonomian yang mengakibatkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah.
Masalah ini sanggup dipandang sebagai duduk masalah ekonomi makro dalam jangka panjang. Dari satu periode ke periode lainnya kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa akan meningkat. Kemampuan yang meningkatkan ini disebabkan lantaran faktor-faktor produksi akan selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya. (Baca juga: pengertian dan cara mengukur pertumbuhan ekonomi )
-
Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran
Neraca perdagangan adalah data yang memberi citra perbedaan antara nilai ekspor dan impor suatu negara pada periode tertentu.
Neraca pembayaran adalah data yang memberi citra perihal kemudian lintas perdagangan dan dana dari satu negara ke banyak sekali negara lain dalam satu periode tertentu.
Defisit dalam neraca perdagangan yang disebabkan oleh impor yang melebihi ekspor, mengurangi tingkat acara ekonomi di dalam negeri dan duduk masalah pengagguran yang lebih serius akan dihadapi. (Baca juga: 10 alat pembayaran innternasional – komponen neraca pembayaran internasional )
Masalah lain yang mungkin timbul ialah kehilangan kepercayaan orang terhadap prospek ekonomi negara tersebut dalam jangka panjang. Sebagai jadinya modal dalam negeri akan mengalir ke luar dan modal luar negeri tidak akan ditanam di negara tersebut.
Demikianlah [7 Point] Masalah Ekonomi Makro dan Mikro yang bisa kami sajikan. Terimakasih banyak atas kunjungannya, semoga sanggup menambah wawasan dan bermanfaat bagi pembaca. Jangan lupa vote and share ya !
Kunjungi juga artikel lainnya:
- 17 [Pengertian dan Perbedaan] Barang dan Jasa Menurut Para Ahli Ilmu Ekonomi
- Tujuan dan Manfaat Komunikasi Bisnis
- [Lengkap] Contoh Circular Flow Diagram 2, 3 dan 4 Sektor Serta Penjelasannya
- Pengertian, Jenis-Jenis dan Contoh Pasar Input Serta Teorinya [Lengkap]
- [Macam-Macam] Alat Pemuas Kebutuhan Manusia + Contohnya
Sumber http://www.akuntansilengkap.com
0 Response to "7 Permasalahan Ekonomi Makro Dan Mikro + Contohnya"
Posting Komentar